64
Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I
A. HAKEKAT LEMBAGA SOSIAL
Keberadaan lembaga sosial sangat penting dalam peri kehidupan masyarakat. Lem- baga sosial tersebut pada dasarnya merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang
bertujuan untuk mengatur segala perilaku dan tindakan dari setiap anggota dalam melang- sungkan kehidupannya. Melalui lembaga sosial tersebut seluruh anggota masyarakat dapat
melakukan hubungan satu sama lain secara tertib dan teratur. Bentuk lembaga pranata sosial tersebut sangat banyak, diantaranya adalah keluarga, agama, pendidikan, ekonomi,
politik, dan lain sebagainya.
Dalam tinjauan sosiologi, istilah lembaga sosial sering juga dikenal dengan pranata sosial atau institusi sosial. Ketiga istilah tersebut merujuk pada istilah Inggris Sosial insti-
tution, dan bukan merujuk pada kata institute yang berarti badan, institut, atau organisasi. Dalam hubungan tersebut Koentjaraningrat mengatakan bahwa lembaga sosial merupakan
suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keper- luan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengertian lembaga sosial mengandung, seperti yang diuraikan di atas, mengandung beberapa makna sebagai berikut:
1. Lembaga sosial merupakan seperangkat sistem nilai dan sistem norma yang saling ber- hubungan dan saling mempengaruhi,
2. Sistem nilai dan sistem norma yang ada dalam lembaga sosial dibentuk, dipertahankan danatau dirubah oleh masyarakat sesuai dengan perkembangan kebutuhan dalam ke-
hidupan, dan 3. Sistem nilai dan sistem norma yang berlaku dalam lembaga sosial bertujuan untuk
menjaga dan memelihara ketertiban dalam peri kehidupan bersama. Berdasar pada pengertian tersebut, maka dapat diambil beberapa karakteristik utama
dari lembaga sosial, yaitu: a. Lembaga sosial merupakan organisasi yang bersifat tetap. Sifat tetap yang ada
pada lembaga sosial lebih disebabkan oleh adanya kebutuhan-kebutuhan setiap orang dalam lembaga sosial yang bersangkutan juga bersifat relatif tetap.
b. Lembaga sosial merupakan suatu organisasi yang terstruktur secara rapih. Artinya, di dalam lembaga sosial terdapat struktur terpadu yang terdiri dari kedudukan atau
jabatan, peran-peran sosial, pola-pola perilaku, dan hubungan-hubungan antar komponen secara keseluruhan yang bersifat tetap.
c. Keberadaan lembaga sosial berkaitan dengan kebutuhan utama manusia dalam ke- hidupan bermasyarakat. Adapun kebutuhan utama yang dimaksudkan dalam hal
ini berkaitan dengan kebutuhan material, spiritual, sosial, ekonomi, dan lain se- bagainya.
d. Lembaga sosial memiliki sistem nilai dan sistem norma yang mengikat perilaku manusia. Dengan demikian, segala jenis kegiatan yang dilaksanakan dalam suatu
lembaga sosial disesuaikan dengan peranan lembaga sosial yang bersangkutan. Mengacu pada uraian di atas, maka dapat disebutkan bahwa karakteristik lembaga
sosial di antaranya adalah: 1 merupakan suatu tertib perilaku yang bersifat baku, yakni berupa sistem nilai dan sistem norma baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, 2 di
Di unduh dari : Bukupaket.com
Metode Penelitian Sosial
65 dalamnya terdapat sekelompok manusia yang saling berinteraksi dan saling menjalankan
kegiatan bersama sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku untuk menca- pai tujuan bersama, dan 3 di dalamnya terdapat pusat kegiatan bersama yang bertujuan
untuk mencapai tujuan tertentu.
Adapun beberapa fungsi dari lembaga sosial antara lain adalah sebagai berikut: 1 memberikan pedoman kepada seluruh anggota masyarakat dalam berpikir, bersikap, dan
berperilaku dalam menjalani kehidupan sehari-hari mereka, 2 memberikan patokan ke- pada seluruh anggota masyarakat dalam melaksanakan pengendalian sosial Social control
dalam perilaku sehari-harinya, dan 3 menjaga keutuhan dan keterpaduan sistem dalam kehidupan sosial pada masyarakat yang bersangkutan.
B. TIPE-TIPE LEMBAGA SOSIAL