Pengertian Modernisasi PEMBANGUNAN MASYARAKAT INDONESIA

48 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I 3 Tingkat ketiga, bila zat pencemar tersebut sudah menimbulkan gangguan-gangguan fisiologis yang bersifat kronis atau bersifat menahun. 4 Tingkat keempat, bila zat pencemar itu sudah menimbulkan gangguan-gangguan yang bersifat akut dan dapat menimbulkan kematian. Usaha-usaha yang lain yang dapat ditempuh dalam rangka menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan antara lain adalah: 1 mengadakan penghijauan di perkotaan, terutama di pusat-pusat kegiatan industri, 2 menerapkan undang-undang anti pencemaran, 3 melakukan relokasi industri dan relokasi pemukiman untuk menghindari pencemaran yang lebih fatal, 4 melaksanakan daur ulang terhadap benda-benda buangan, baik yang berasal dari rumah tangga maupun dari pabrik-pabrik, dan 5 melaksanakan penyuluhan-penyuluhan tentang arti penting lingkungan hidup, kesehatan, moral dan budi pekerti sehingga masyarakat memiliki kesadaran untuk melakukan pengawasan dan pemeliharaan terhadap lingkungan hidupnya. Penyuluhan juga perlu diberikan dalam kaitannya dengan pola-pola hidup yang bersih dan sehat. Sumber: Ayahbunda 192006 Salah satu gambaran lingkungan bersih yang bebas dari ancaman berbagai pencemaran lingkungan Kegiatan Diskusikan satu topik permasalahan dengan tema “Dampak Pembangunan terhadap Ke- hidupan Sosial Budaya Masyarakat Sekitarnya” yang ada di sekitar lingkungan sekolah kalian. Kemukakan mengenai beberapa hal sebagai berikut: 1. Bagaimana kondisi sosial di daerah tersebut? 2. Apa masalahnya? 3. Bagaimana upaya mencari solusi dari permasalahan tersebut? 4. Kira-kira bagaimana dampak permasalahan tersebut terhadap kehidupan sosial bu- daya masyarakat setempat?

I. INDONESIA DI TENGAH MODERNISASI DUNIA

1. Pengertian Modernisasi

Secara historis proses modernisasi tidak dapat dilepaskan dari munculnya kelompok intelektual sebagai salah satu bentuk penentangan terhadap kekuasaan Gereja di Eropa Di unduh dari : Bukupaket.com Metode Penelitian Sosial 49 pada abad pertengahan. Seperti yang diketahui bahwa kelompok intelektual tersebut te- lah memunculkan era kebangkitan kembali renaissance dan era pencerahan aufklarung yang kemudian memunculkan aliran rasionalisme yang sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun demikian, tonggak modernisasi justru terjadi pada saat peristiwa revolusi in- dustri yang terjadi di Inggris pada abad ke-18. Revolusi industri tersebut dilatarbelakangi oleh adanya beberapa penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, di antaranya adalah penemuan mesin hitung oleh Blaise Pascal, penemuan mesin tenun oleh James Hargreaves, penemuan mesin uap oleh James Watt, penemuan kapal api yang dikem- bangkan oleh Symington dan Robert Fulton, penemuan lokomotif yang dikembangkan oleh Richard Trevithic dan George Stephenson, dan lain sebagainya. Selaras dengan dinamika masyarakat, modernisasi tersebut terus berkembang ke seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan dalam bagian sebelumnya, modernisasi merupakan suatu kecenderungan sikap yang mendahulukan sesuatu hal yang baru dibandingkan dengan ses- uatu yang bersifat tradisi berdasarkan prinsip-prinsip rasionalitas. Pada dasarnya modernisa- si merupakan suatu proses sosial yang mencakup berbagai bidang kehidupan sehingga tidak dapat ditetapkan batas-batasnya secara mutlak. Dalam hubungan ini Soerjono Soekanto menjelaskan bahwa modernisasi merupakan suatu bentuk transformasi total dari kehidupan yang bersifat tradisional ke arah kehidupan yang bersifat modern, dengan pola-pola ekono- mis dan politis sebagaimana yang dicirikan dalam kehidupan di negara-negara barat. Pandangan Soerjono Soekanto di atas seolah-olah menyamakan antara modernisasi dengan westernisasi. Namun sesungguhnya konsep modernisasi sama sekali berbeda den- gan konsep westernisasi. Lebih jelas lagi Koentjaraningrat menjelaskan bahwa modernisasi merupakan suatu usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Untuk masyarakat Indonesia, modernisasi dapat berarti suatu usaha untuk mengubah ber- bagai sifat dan mentalitas yang tidak cocok dengan pola-pola kehidupan yang berkembang sekarang. Sedangkan westernisasi, masih menurut Koentjaraningrat, merupakan peniruan gaya hidup orang barat secara berlebihan, mulai dari pola tingkah laku, pergaulan, kebi- asaan, hingga gaya hidup dan mode. Tidak semua kebudayaan barat sesuai dengan nilai-nilai modernitas. Ini sama artinya dengan tidak semua kebudayaan barat cocok untuk diterapkan di Indonesia. Beberapa kebudayaan barat seperti suka berfoya-foya, mabuk-mabukan, seks bebas, dan lain sebagainya sama sekali tidak dapat diterapkan dalam kehidupan bangsa In- donesia yang religius. Dengan demikian, orang-orang yang menganut gaya hidup westernis belum tentu merupakan orang-orang modern. Terlebih-lebih jika mengingat makna modern sebagaimana yang disebutkan oleh Alex Inkeles dan David Smith, yakni: 1 selalu terbuka terhadap ide-ide baru, 2 memiliki visi dan misi yang berorientasi ke depan, 3 memiliki kemampuan dalam perencanaan, dan 4 memiliki optimisme untuk menguasai, mengolah, dan memanfaatkan alam. Awal dari proses modernisasi adalah pembentukan manusia-manusia modern yang di antaranya ditandai dengan budaya membaca, budaya menulis, dan budaya penelitian yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Soerjono Soekanto menyebutkan adanya beberapa syarat dalam proses modernisasi, yaitu: Di unduh dari : Bukupaket.com 50 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I a. Menerapkan cara berpikir ilmiah scientific thinking dalam kehidupan masyarakat melalui sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana dengan baik. b. Memiliki sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokra- si. c. Mempunyai sistem pengumpulan data yang baik, teratur, akurat, serta terpusat dalam suatu lembaga atau badan tertentu. d. Menciptakan iklim masyarakat yang baik dan mendukung terhadap proses modernisasi melalui penggunaan media komunikasi massa yang efektif. e. Meningkatnya organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan. f. Adanya sentralisasi wewenang dalam melaksanakan perencanaan sosial Social plan- ning sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang ingin mengubah perencanaan untuk kepentingan golongan tertentu. Kegiatan Tidak sedikit kalangan yang sulit membedakan antara modernisasi dan westernisasi. Tidak sedikit kalangan yang beranggapan bahwa segala sesuatu yang datang dari negara barat merupakan suatu hal yang bersifat modern, meskipun sesungguhnya hal terse- but bertolak belakang dengan makna modern. Tampaknya memang perlu memperjelas pengertian dan makna dari konsep modernisasi dan westernisasi. 1. Coba tuliskan definisi dari modernisasi dan westernisasi 2. Apakah perbedaan antara modernisasi dan westernisasi? 3. Sebutkan beberapa karakteristik dari modernisasi 4. Berikan beberapa contoh yang menunjukkan sikap dan pandangan yang selaras dengan konsepsi modern 5. Berikan pula beberapa contoh perbuatan yang merupakan gejala westernisasi 6. Sebutkan beberapa syarat dalam proses modernisasi menurut Soerjono Soekanto 7. Diskusikan dengan teman sekelas kalian, apakah masyarakat kita sudah dapat dika- takan sebagai masyarakat modern? 8. Sehubungan dengan pertanyaan nomor 6 di atas, berikan beberapa alasan yang mendukung argumentasi kalian 9. Menurut pandangan kalian, mana yang lebih sesuai dengan falsafah bangsa Indone- sia, modernisasi atau westernisasi? 10. Sehubungan dengan pertanyaan nomor 8 di atas, berikanlah beberapa alasan yang mendukung argumentasi kalian

2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi