Terjadinya revolusi dalam kehidupan masyarakat

6 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I suatu daerah tertentu dan sekaligus penambahan penduduk di daerah lainnya. Keadaan tersebut telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan struktur dan lembaga ke- masyarakatan.

c. Adanya konflik-konflik dalam kehidupan masyarakat

Mobilitas penduduk dengan segala macam dinamika yang terjadi juga dapat menyebab- kan terjadinya konflik-konflik sosial, baik yang melibatkan antara individu dengan in- dividu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Konflik-konflik yang berkembang tersebut tidak selalu bersifat negatif. Seringkali kon- flik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat diikuti dengan suatu proses akomodasi yang pada gilirannya justru akan menguatkan ikatan sosial.

d. Terjadinya revolusi dalam kehidupan masyarakat

Sejarah telah mencatat berbagai macam revolusi, yakni suatu perubahan yang terjadi secara besar-besaran dan berlangsung dalam waktu yang sangat cepat. Pada abad ke-18 di Inggris telah terjadi revolusi pertanian dan revolusi industri yang membawa akibat terjadinya perubahan dalam tata kehidupan manusia di seluruh dunia. Pada abad ke-18 itu pula telah terjadi revolusi politik di Amerika Serikat dan di Perancis yang membawa akibat berkembangnya isu demokratisasi dan penegakan hak-hak asasi manusia dalam kehidupan politik di seluruh dunia. Pada abad ke-20 di Rusia juga terjadi revolusi poli- tik yang mengakibatkan terjadinya perubahan besar terhadap tata kehidupan masyar- akat Rusia baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Banyak sekali revolusi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, termasuk di Indonesia. Pada tang- gal 17 Agustus 1945, di Indonesia telah terjadi revolusi fisik yang berupa pendobrakan kekuatan kolonial oleh kekuatan nasional yang melahirkan negara kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Revolusi fisik tersebut telah mengangkat dera- jat dan martabat dan sekaligus merubah tata kehidupan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat yang bebas dari belenggu penjajahan. Faktor ekstern merupakan sebab-sebab perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat tersebut. Dalam hubungan ini, Soerjono Soekanto menyebutkan adanya beberapa faktor yang mendorong dan sekaligus beberapa faktor yang menghalangi terjadinya perubahan sosial. Adapun beberapa faktor yang mendorong terjadinya pe- rubahan sosial adalah: 1 adanya kontak dengan kebudayaan lain, 2 adanya sistem pendidikan modern, 3 adanya keinginan yang besar untuk maju dan adanya sikap menghargai hasil karya seseorang, 4 adanya sikap toleransi terhadap nilai budaya yang dianggap menyimpang, 5 terdapatnya sistem pelapisan terbuka yang memberi- kan kesempatan seluas-luasnya bagi masing-masing individu untuk berkembang, 6 konfigurasi penduduk yang heterogen, 7 adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, 8 adanya orientasi ke masa depan, dan 9 adanya nilai-nilai dasar bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki kehidu- pannya. Sedangkan beberapa faktor penghalang proses perubahan sosial antara lain adalah: 1 kurangnya hubungan dengan masyarakat lain sehingga tidak ada motivasi yang cukup untuk berkembang, 2 lambannya perkembangan ilmu pengetahuan dan tek- nologi dalam suatu masyarakat, 3 sikap masyarakat yang terlalu mempertahankan Di unduh dari : Bukupaket.com Perubahan Sosial 7 nilai-nilai tradisional, 4 adanya kepentingan-kepentingan yang tertanam secara kuat vested interest, 5 berkembangnya prasangka prejudice terhadap segala hal yang dianggap baru, 6 ketakutan akan terjadinya disintegrasi apabila terjadi peru- bahan dalam kehidupan masyarakat, 7 adanya hambatan yang bersifat ideologis, 8 berkembangnya adat atau kebiasaan lama, dan 9 adanya nilai dasar yang berang- gapan bahwa hakikat hidup adalah buruk dan tidak mungkin dapat diperbaiki Sumber: www.mode-institut.de Dewasa ini kebudayaan barat menggejala dalam kehidupan remaja di seantero Asia Faktor komunikasi merupakan faktor terpenting yang menyebabkan terjadinya peru- bahan sosial. Seperti yang diketahui bahwa ide-ide perubahan akan disalurkan dalam kehidupan masyarakat melalui komunikasi. Penemuan-penemuan baru dalam bidang teknologi informasi yang memungkinkan masyarakat dunia menjadi masyarakat glo- bal. Apapun yang terjadi di belahan dunia manapun, baik yang berupa gagasan, sistem nilai dan sistem norma, sistem keyakinan, maupun kebudayaan fisik lainnya akan seg- era diketahui oleh manusia di seluruh dunia dalam waktu sekejap. Kondisi tersebut telah memungkinkan manusia di seluruh dunia untuk mengenal sistem nilai dan sis- tem norma yang berkembang dalam kehidupan masyarakat lain. Jika seseorang atau sekelompok orang merasa tertarik untuk meniru kebudayaan asing, hal tersebut dapat segera dilakukan dengan alasan memiliki hak asasi yang tidak dapat diganggu gugat. Kondisi tersebut senada dengan pernyataan Alvin L. Bertrand, bahwa awal dari proses perubahan itu adalah komunikasi, yakni proses penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain sehingga tercapai pemahaman bersama. Kegiatan 1. Amatilah kehidupan masyarakat yang ada di lingkungan tempat tinggal kalian. Lakukan perbandingan antara kenyataan-kenyataan sosial yang terjadi ketika kal- ian duduk di bangku Sekolah Dasar SD dengan kenyataan-kenyataan sosial yang terjadi sekarang ini. Sebutkan beberapa perubahan sosial yang dapat kalian amati 2. Coba kalian renungkan dan tuliskan, faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial, baik yang bersifat intern maupun ekstern? 3. Diskusikan dengan teman sekelas kalian, mengapa bisa terjadi perubahan sosial Di unduh dari : Bukupaket.com 8 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I dalam kehidupan masyarakat? Apakah semua masyarakat mengalamu perubahan? Mengapa bisa demikian? Berikan argumentasi secukupnya guna mendukung pen- dapat kalian 4. Tuliskan kembali pandangan Selo Soemardjan, Kingsley Davis, dan Robert McIver tentang perubahan sosial? 5. Bandingkan pandangan Selo Soemardjan, Kingsley Davis, dan Robert McIver di atas. Apakah yang membedakan antara ketiga pandangan tentang perubahan sosial di atas?

B. PROSES PERUBAHAN SOSIAL DI MASYARAKAT INDONESIA

Di dalam kegiatan komunikasi akan terjadi pertukaran dan bahkan penyebaran gagas- an-gagasan, keyakinan-keyakinan, dan bahkan penyebaran hasil kebudayaan yang bersifat fisik. Komunikasi tersebut akan segera diikuti oleh beberapa proses lanjutan, yakni difusi, akulturasi, asimilasi, dan akomodasi. Difusi merupakan suatu proses penyebaran atau perembesan unsur-unsur kebudayaan yang berupa gagasan-gagasan, keyakinan-keyakinan, serta hasil-hasil kebudayaan dari se- seorang atau sekelompok orang yang satu kepada seseorang atau sekelompok orang yang lainnya. Berangkat dari pengertian tersebut dapat dibedakan adanya dua tipe difusi, yakni: 1 difusi intra-masyarakat intra society diffusion, yakni proses difusi yang terjadi antar individu atau antargolongan dalam suatu masyarakat, dan 2 difusi antar-masyarakat in- tersociety diffusion , yakni proses difusi yang terjadi antara suatu masyarakat yang satu terhadap masyarakat yang lainnya. Ditinjau dari proses terjadinya, difusi dapat dibedakan atas tiga macam, yakni sebagai berikut: 1. Perembesan damai Perembesan damai merupakan suatu proses masuknya unsur-unsur baru, baik yang berupa gagasan-gagasan, keyakinan-keyakinan, maupun kebudayaan fisik ke dalam suatu masyarakat tanpa adanya kekerasan. Proses berkembangnya agama Islam di Indonesia merupakan contoh dari perembesan damai tersebut. 2. Perembesan dengan kekerasan penetration violence Perembesan dengan kekerasan penetration violence merupakan suatu proses masu- knya unsur-unsur baru, baik yang berupa gagasan-gagasan, keyakinan-keyakinan, mau- pun kebudayaan fisik ke dalam suatu masyarakat melalui kekerasan dan paksaan sehingga merusak sistem nilai, sistem norma, dan sekaligus sistem kebudayaan pada masyarakat penerima. Misalnya, kebudayaan-kebudayaan barat yang disebarkan secara paksa di dae- rah-daerah jajahannya yang berada di kawasan Asia dan Afrika. Dalam hubungan ini In- donesia juga pernah mendapat pengalaman pahit oleh sikap Belanda yang arogan selama menjajah bangsa Indonesia. Di unduh dari : Bukupaket.com