Tematopik penelitian Studi pendahuluan

Metode Penelitian Sosial 89 1. Tahap persiapan Sebelum terjun ke lapangan seorang peneliti harus melaksanakan beberapa persiapan yang terdiri dari: a memilih tematopik penelitian, b melaksanakan studi pendahuluan, c merumuskan masalah penelitian, d membuat hipotesis, e menentukan metode dan pendekatan penelitian, f menentukan variabel dan sumber data, dan g membuat instru- men penelitian. 2. Tahap pelaksanaan Setelah melakukan persiapan seperlunya, seorang peneliti harus melaksanakan kegia- tan penelitian yang meliputi: a mengumpulkan data, b analisis data, dan c membuat kesimpulan. 3. Tahap penulisan laporan Penulisan pelaporan merupakan tahap akhir dari rangkaian proses penelitian.

a. Tematopik penelitian

Untuk memilih tema atau topik penelitian, seorang peneliti harus memiliki kepekaan terhadap kehidupan yang dihadapinya. Secara praktis, seorang peneliti dapat memilih tema dari berbagai sumber, yaitu: 1 fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, 2 kajian-kajian kepustakaan, dan 3 informasi yang diberikan oleh pihak lain. Tema atau topik dalam kegiatan penelitian tidak boleh diambil secara sembarangan. Tema atau topik tersebut dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan, yaitu: 1. Tematopik penelitian hendaknya menarik perhatian masyarakat dan memiliki ni- lai guna bagi kehidupan masyarakat. 2. Tematopik yang diangkat hendaknya merupakan tematopik yang dapat diteliti dan dapat dicari datanya di lapangan. Untuk itu peneliti harus: a menguasai teori dan latar belakang serta metode pemecahannya, b memiliki waktu dan tenaga yang mendukung kegiatan penelitian, c memiliki sumber data dan sekaligus mampu menyusun alat pengumpul data, dan d mampu mengolah data yang telah terkumpul. 3. Hasil penelitian hendaknya dapat dimanfaatkan, baik untuk memajukan ilmu peng- etahuan, meningkatkan efektivitas kerja, serta dapat menyumbangkan beberapa solusi terhadap permasalahan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. 4. Topiktema penelitian hendaknya merupakan suatu hal yang baru sehingga kegia- tan penelitian bukan merupakan kegiatan yang mubazir, termasuk untuk meng- hindarkan diri dari plagiarisme.

b. Studi pendahuluan

Pada dasarnya studi pendahuluan bertujuan untuk mendalami masalah yang telah diru- muskan sehingga peneliti dapat melakukan persiapan secara maksimal. Secara rinci tujuan dari studi pendahuluan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui secara pasti apa yang akan diteliti di lapangan. 2. Mengetahui secara lebih jelas tentang sumber data yang akan digali. 3. Agar kegiatan penelitian yang dilaksanakan bukan merupakan pengulangan dari kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti lain. Di unduh dari : Bukupaket.com 90 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I 4. Untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana teknik-teknik yang dipergunakan untuk menggali dan mengumpulkan data. 5. Dapat menentukan metode yang tepat guna menganalisis data yang telah dikumpul- kan. 6. Memperoleh pemahaman tentang kesimpulan yang akan diambil dari kegiatan penelitian. 7. Memperoleh gambaran tentang manfaat penelitian bagi kehidupan masyarakat se- cara nyata. Adapun cara-cara yang dapat ditempuh guna melaksanakan studi pendahuluan di antaranya adalah: 1 melakukan studi kepustakaan, yakni mengkaji buku-buku yang berisi tentang teori yang relevan dengan masalah penelitian, menelaah artikel, paper, dan juga hasil penelitian sebelumnya, dan lain sebagainya, 2 mengunjungi lokasi yang dijadikan objek penelitian, dan 3 melakukan diskusi dan tanya jawab dengan orang yang dianggap memiliki pengetahuan yang memadai sehubungan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian tersebut.

c. Merumuskan masalah