Angket Wawancara Observasi TEKNIK PENGUMPULAN DATA

100 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I

D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain adalah melalui angket, wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi kepustakaan, dan lain sebagainya.

1. Angket

Angket self-administered questionnaire adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden adalah orang yang memberikan tanggapan respons terhadap pertanyaan- pertanyaan yang diajukan. Teknik angket memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri. Kelebihannya adalah: 1 dapat menjangkau sampel dalam jumlah yang besar, 2 biaya yang diperlukan relatif murah, dan 3 tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai dengan keluangan waktunya. Adapun kekurangannya adalah: 1 jika dikirimkan melalui pos, maka persentasi yang dikembalikan relatif rendah, 2 tidak dapat dipergunakan kepada responden yang tidak bisa membaca atau menulis, dan 3 pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam angket dapat ditafsirkan secara salah dan tidak ada kesempatan untuk mendapat penjelasan.

2. Wawancara

Wawancara interview adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan se- cara langsung oleh pewawancarapengumpul data kepada responden selanjutnya jawaban- jawaban responden dicatat atau direkam. Kelebihan teknik wawancara adalah: 1 dapat dipergunakan kepada responden yang tidak menguasai baca-tulis, termasuk anak-anak, 2 jika terdapat pertanyaan yang sulit dipahami pewawancara dapat memberikan penjelasan seperlunya, dan 3 dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding atau dengan melihat ekspresi wajah serta gerak-gerik responden. Sedangkan kekurangan teknik wawancara adalah: 1 memerlukan biaya yang cukup besar untuk perjalanan dan ongkos pengumpul data, 2 hanya dapat menjangkau responden yang bersifat terbatas, dan 3 kehadiran pewawancara mungkin akan mengganggu responden.

3. Observasi

Observasi merupakan suatu pengamatan dengan menggunakan indera penglihatan. Dalam kegiatan pengamatan, observer pengamat belum mengajukan pertanyaan- pertanyaan khusus yang terkait dengan masalah penelitian. Kelebihan observasi adalah: 1 data yang diperoleh merupakan data yang segar karena langsung diamati dari subjek pada saat terjadinya tingkah laku, dan 2 keabsahan alat ukur dapat diketahui secara langsung. Sedangkan kelemahannya adalah: 1 untuk memperoleh data yang diharapkan pengamat harus menunggu dan mengamati sampai tingkah laku yang diharapkan benar-benar terjadi, 2 tidak semua tingkah laku yang diamati relevan dengan masalah yang diangkat dalam penelitian, dan 3 beberapa tingkah laku, seperti tingkah laku kriminal atau yang bersifat pribadi, sukar diamati dan bahkan bisa membahayakan observer pengamat.

4. Kajian Kepustakaan