Kesenjangan sosial ekonomi Dampak Modernisasi dan Pembangunan bagi Kehidupan Masyarakat Indonesia

42 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IPS Semester I Sumber: Encarta Encyclopedia Industri dan perdagangan merupakan titik tolak tumbuh- nya masyarakat perkotaan yang modern dan egaliter Selain akibat-akibat positif yang disebutkan di atas, pembangunan dan modernisasi yang tidak direncanakan dengan baik dapat menimbulkan berbagai akibat negatif yang dapat memicu masalah sosial. Masalah sosial akan berkembang jika terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan sosial, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun sistem nilai yang lain. Sedangkan J.L. Gillin dan J.P. Gillin mengatakan bahwa masalah sosial merupakan suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan kehidupan kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan- keinginan pokok dari anggota kelompok sosial tersebut sehingga akan menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Beberapa masalah sosial yang timbul sebagai akibat dari proses pembangunan dan modernisasi antara lain adalah kesenjangan sosial ekonomi, kenakalan remaja, kriminalitas, dan pencemaran lingkungan.

a. Kesenjangan sosial ekonomi

Dalam bahasa yang sederhana, kesenjangan dapat dikatakan sebagai ketidaksesuaian antara harapan-harapan yang diinginkan dengan kenyataan yang terjadi. Kesenjangan sosial ekonomi merupakan suatu kondisi sosial dalam kehidupan masyarakat yang tidak seimbang akibat adanya berbagai perbedaan dalam kehidupan sosial ekonomi, terutama dalam hal keadilan, kemakmuran, dan kesejahteraan. Kesenjangan sosial ekonomi dapat terjadi karena pembangunan dan modernisasi tidak dilaksanakan secara merata dan berimbang. Ketidakmerataan dan ketidakseimbangan sangat membahayakan kehidupan sosial karena dapat memicu terjadinya kecemburuan sosial yang mempengaruhi goyahnya stabilitas nasional. Disamping itu, kesenjangan sosial dan ekonomi akan terjadi mana kala hasil-hasil yang dicapai dalam pembangunan dan modernisasi hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Akibatnya, di satu pihak berkembang golongan masyarakat kaya dan serba mewah, di sisi yang lain berkembang golongan masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan. Terjadinya kesenjangan dapat diawali dengan tidak meratanya kesempatan yang dimiliki oleh anggota-anggota masyarakat dalam mendapatkan pekerjaan, berusaha, memenuhi kebutuhan pokok, maupun kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Kesempatan untuk mendapatkan lapangan kerja dan kesempatan untuk berusaha hanya dimiliki oleh sekelompok kecil masyarakat yang memiliki modal dan memiliki kedekatan- kedekatan tertentu dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Akibatnya, sebagian kecil masyarakat dapat menambah kekayaan, sedangkan yang lainnya masih bergelut dengan kemiskinan. Di unduh dari : Bukupaket.com Metode Penelitian Sosial 43 Sumber: Kompas Juni 2002 Perkampungan kumuh di tengah-tengah gemerlapnya kota Adapun beberapa kesenjangan sosial yang disebabkan oleh proses pembangunan dan modernisasi antara lain dapat disebutkan sebagai berikut: 1 timbulnya kelompok-kelompok sosial tertentu, seperti pengangguran, pedagang asongan, pedagang kaki lima, pengemis jalanan, pengamen, dan lain sebagainya, 2 terjadi kelas-kelas sosial yang disebabkan oleh perbedaan tingkat pendidikan, 3 terjadi berbagai macam masalah sosial, dan 4 terjadi perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat seperti pergaulan bebas, gaya rambut, mode pakaian, gaya hidup, dan lain sebagainya yang semakin bersifat materialistis. Sedangkan kesenjangan yang terjadi dalam bidang ekonomi antara lain dapat disebutkan sebagai berikut: 1 terjadinya jurang pemisah antara kelompok masyarakat kaya dengan kelompok masyarakat miskin, dan 2 berkembangnya budaya konsumerisme, yakni gaya hidup yang menganggap bahwa barang-barang mewah sebagai ukuran kebahagiaan sehingga mendorong untuk mengkonsumsi barang dan jasa secara berlebihan.

b. Kenakalan remaja