Prosedur Keselamatan Umum Prosedur Keselamatan Khusus

Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya 13

1.3.9 Prosedur Keselamatan Umum

x Hanya orang-orang yang berwenang, dan berkompeten yang diperbolehkan bekerja pada atau di sekitar peralatan listrik x Menggunakan peralatan listrik sesuai dengan prosedur jangan merusak atau membuat tidak berfungsinya alat pengaman Gambar 1.17 Contoh penggunaan alat listrik x Jangan menggunakan tangga logam untuk bekerja di daerah instalasi listrik Gambar 1.18 Penggunaan tangga di daerah instalasi listrik x Pelihara alat dan sistem dengan baik Gambar 1.19 Inspeksi kondisi peralatan Di unduh dari : Bukupaket.com 14 Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya x Menyiapkan langkah-langkah tindakan darurat ketika terjadi kecelakaan - Prosedur shut-down : tombol pemutus aliran listrik emer- gency off harus mudah diraih. - Pertolongan pertama x Pertolongan pertama pada orang yang tersengat listrik - Korban harus dipisahkan dari aliran listrik dengan cara yang aman sebelum dilakukan pertolongan pertama Gambar 1.20 Pemisahan si korban dari aliran listrik - Hubungi bagian yang berwenang untuk melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan. Pertolongan pertama harus dilakukan oleh orang yang berkompeten Gambar 1.21 Tindakan pertolongan pertama Di unduh dari : Bukupaket.com Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya 15

1.3.10 Prosedur Keselamatan Khusus

Prosedur LockoutTagout Prosedur ini merupakan prosedur keselamatan khusus yang diperlukan ketika bekerja untuk melakukan pemeliharaanperbaikan pada sistem peralatan listrik secara aman. Tujuan: - mencegah adanya release baik secara elektrik maupun mekanik yang tidak disengaja yang membahayakan orang yang sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan dan atau perbaikan. - memisahkanmemutuskan dari aliran listrik. Langkah-langkah prosedur ini dapat dijelaskan sebagai berikut : - Buat rencana lockouttagout - Beritahu operator dan pengguna lainnya rencana pemutusan aliran listrik - Putuskan aliran pada titik yang tepat Gambar 1.22 Titik pemutusan aliran listrik - Periksa apakah timpekerja telah menggantungkan padlocksnya pada titik lockout - Letakkan tulisan ”perhatian” pada titik lockout - Lepaskan energi sisatersimpan baterai kapasitor, per - Pastikan bahwa peralatansistem tidak beraliran listrik Gambar 1.23 Penandaan alat yang diperbaiki Di unduh dari : Bukupaket.com 16 Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya - Semua anggota timpekerja mengambil padlocknya kembali setelah pekerjaan selesai Gambar 1.24 Tanda pekerjaan selesai Di unduh dari : Bukupaket.com Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya 17

1.4 Bahaya Kebakaran dan Peledakan

1.4.1 Penyebab Kebakaran dan Pengamanan

- Ukuran kabel yang tidak memadai Salah satu faktor yang menentukan ukuran kabel atau penghantar adalah besar arus nominal yang akan dialirkan melalui kabel penghantar tersebut sesuai dengan lingkungan pemasangannya, terbu- ka atau tertutup. Dasar pertimbang- annya adalah efek pemanasan yang dialami oleh penghantar tersebut jangan melampaui batas. Bila kapasitas arus terlampaui ma- ka akan menimbulkan efek panas yang berkepanjangan yang akhir- nya bisa merusak isolasi dan atau membakar benda-benda sekitar- nya. Agar terhindar dari peristiwa kapa- sitas lebih semacam ini maka ukur- an kabel harus disesuaikan dengan peraturan instalasi listrik. Gambar 1.26 Ukuran kabel Banyak peristiwa kebakaran dan peledakan sebagai akibat dari kesalahan listrik. Peristiwa ini memberikan akibat yang jauh lebih fatal dari pada peristiwa sengatan listrik karena akibat yang ditimbulkannya biasanya jauh lebih hebat. Akibat ini tidak terbatas pada jiwa namun juga pada harta benda. Lebih-lebih lagi bila melibatkan zat- zat berbahaya, maka tingkat bahayanya juga akan merusak lingkungan. Oleh karena itu, peristiwa semacam ini harus dicegah. Gambar 1.25 Bahaya Kebakaran dan Peledakan Di unduh dari : Bukupaket.com