Lampu Fluoresen TL Neon Sign Lampu Tabung

132 Instalasi Listrik

2.8.2.1 Lampu Fluoresen TL

Konstruksi lampu fluoresen terdiri dari tabung gelas berwarna pustih susu, karena dinding bagian dalam tabung dilapisi serbuk pasphor. Bentuk tabungnya melingkar ada yang mamanjang dan melingkar. Jenis lampu ini di dalam tabung gelas mengandung gas yang menguap bila dipa- nasi. Cara kerja lampu fluoresen adalah sebagai berikut perhatikan gambar a, b, dan c. Keterangan : Gambar a Tegangan sumber yang normal tidak akan cu- kup untuk mengawali pelepasan muatan elek- tron diantara elektroda tanpa bantuan balast dan ”starter”. Bila sumber listrik disambung, maka ada beda tegangan antara kontak-kontak bermetal A dan B. Oleh karena didalam ”tabung” bola terdapat gas argon, maka terjadi loncatan elektron di an- tara kontak-kontak bermetal A dan B timbul bunga api di dalam tabung bola antara kontak A dan B, sehingga bimetal panas dan kotak A dan B terhubung. Gambar b Keterangan : 1. Tabung Bola berisi gas argon starter 2. Kontak-kontak metal 3. Rangkaian C filter 4. Filamen tabung elektroda 5. Tabung 6. Balast 7. Capasitor kompensasi 8. Sumber tegangan arus bolak-balik Di unduh dari : Bukupaket.com Instalasi Listrik 133 Dengan terhubungnya A dan B, maka tidak ada loncatan elektron pada gas argon starter pa- dam, sehingga suhu didalam tabung bola dingin kembali dan bimetal kontak A dan B lepas. Pada saat inilah terjadi tegangan induksi yang tinggi dari balast dan tabung panjang mengeluarkan cahaya. Keadaan ini bisa terjadi berulang-ulang. Terjadinya tegangan induksi yang tinggi mem- buat tegangan antara kedua elektroda di dalam tabung panjang menjadi tinggi. Hal ini akan meningkatkan gerakan elektron bebas dalam tabung dan menabrak elektron gas yang lentur. Gambar c Gambar 2.75 Tahapan Kerja Lampu Fluoresen Gambar 2.76 Gerakan elektron gas Dari gambar diatas terlihat proses gerakan elektron dari katoda dengan kecepatan tinggi menabrak elektron gas, sehingga menimbulkan radiasi cahaya. Kapasitor diantara kontak A dan B berfungsi sebagai filter, sedangkan kapasitor yang tersambung pada jala-jala berfungsi untuk memperbaiki faktor daya. Warna cahaya yang dihasilkan oleh lampu tabung tergantung dari gas yang digunakan. Misalnya gas neon mengeluarkan cahaya oranye, putih dan kemerah- merahan. Gas hidrogen mengeluarkan cahaya pink merah jambu. Kelebihan lampu fluoresen antara lain : + Mempunyai efikasi lebih tinggi daripada lampu pijar, sehingga lebih ekonomis + Cahaya yang dipancarkan lebih terang daripada lampu pijar pada daya yang sama + Durasi pemakaian lebih lama 8.000-20.000 jam Sedangkan kekurangannya antara lain : - mempunyai CRI Color Rendering Index yang rendah - efek cahaya dihasilkan terhadap objek terlihat tidak seperti warna aslinya. Di unduh dari : Bukupaket.com 134 Instalasi Listrik

2.8.2.2 Lampu Hemat Energi