Prosedur Perhitungan dan Optimasi Pemakaian Daya Listrik untuk Pencahayaan Kualitas Cahaya Warna

Instalasi Listrik 109 Tabel 2.24 Daya Pencahayaan Maksimum untuk tempat di luar lokasi bangunan gedung Lokasi Daya Pencahayaan Wattm 2 termasuk rugi-rugi ballast Pintu masuk dengan kanopi : - Lalu lintas sibuk seperti hotel, bandara, dan teater. 30 - Lalu lintas sedang seperti rumah sakit, kantor dan sekolah. 15 Sumber : SNI, BSN, 2000 Tabel 2.25 Daya Pencahayaan Maksimum untuk jalan dan lapangan Lokasi Daya Pencahayaan Wm 2 termasuk rugi-rugi balast Tempat penimbunan atau tempat kerja 2,0 Tempat untuk santai seperti taman, tempat rekreasi, dan tempat piknik 1,0 Jalan untuk kendaraan dan pejalan kaki 1,5 Tempat parkir 2,0 Sumber : SNI, BSN, 2000

2.6.7.9 Prosedur Perhitungan dan Optimasi Pemakaian Daya Listrik untuk Pencahayaan

x Intensitas penerangan dalam suatu gedung perkantoran maupun bangunan komersial akan menentukan kenyamanan visual penghuninya, dan akhirnya akan mempengaruhi produktivitas kerjanya. x Kebutuhan pencahayaan dalam suatu gedung perkantoran dapat diperoleh melalui sistem pencahayaan buatan dan melalui sistem pencahayaan alami pengaturan sinar matahari atau kombinasi keduanya. x Berdasarkan kenyataan yang ada, besarnya energi yang digunakan untuk pencahayaan buatan di dalam suatu gedung perkantoran maupun bangunan komersial merupakan bagian yang cukup besar dari seluruh konsumsi energi yang digunakan di dalam gedung tersebut. Oleh karena itu perlu diketahui prosedur perhitungan daya terpasang per meter persegi konsumsi listrik untuk sistem pencahayaan, untuk mencari upaya penghematan konsumsi energi listrik pada tahap perencanaan maupun tahap renovasi. x Prosedur umum perhitungan besarnya pemakaian daya listrik untuk sistem pencahayaan buatan diberikan pada gambar 2.55. Di unduh dari : Bukupaket.com 110 Instalasi Listrik

2.6.7.10 Kualitas Cahaya Warna

Kualitas Cahaya Warna dibedakan menjadi : x Warna Cahaya Lampu Correlated Colour TemperatureCCT Warnanya sendiri tidak merupakan indikasi tentang efeknya terhadap warna obyek, tetapi lebih kepada memberi suasana. Dua lampu yang saling mirip warna cahayanya dapat berbeda komposisi distribusi spektralnya sehingga akan berbeda juga efeknya kepada warna obyek yang diterangi. Warna cahaya lampu dikelompokkan menjadi : o Warna putih kekuning-kuningan warm white, kelompok 1 3300 K. o Warna putih netral Cool White, kelompok 2 3300 K sampai dengan 5300 K. o Warna putih Daylight, kelompok 3 5300 K. Pemilihan warna lampu bergantung pada tingkat iluminansi yang diperlukan agar diperoleh pencahayaan yang nyaman. Makin tinggi tingkat iluminansi yang diperlukan, maka warna lampu yang digunakan adalah jenis lampu dengan CCT sekitar 5000 K daylight sehingga tercipta pencahayaan yang nyaman. Sedangkan untuk kebutuhan tingkat iluminansi yang tidak terlalu tinggi, maka warna lampu yang digunakan 3300 K warm white. x Renderasi Warna Di samping warna cahaya lampu, perlu diketahui efek suatu lampu kepada warna obyek, untuk itu dipergunakan suatu indeks yang menyatakan apakah warna obyek tampak alamiah apabila diberi cahaya lampu tersebut. Lampu-lampu diklarifikasikan dalam kelompok renderasi warna yang dinyatakan dengan Ra, sebagai berikut : o Efek warna kelompok 1 : Ra indeks 80 ~ 100 o Efek warna kelompok 2 : Ra indeks 60 ~ 80 o Efek warna kelompok 3 : Ra indeks 40 ~ 60 o Efek warna kelompok 4 : Ra indeks 40 Sebagai contoh, lampu pijar incandescent mempunyai indeks Ra mendekati 100, sedang lampu pelepasan gas jenis natrium tekanan tinggi High Pressure Sodium mempunyai indeks Ra = 20. Penggunaan lampu dengan Ra tertentu ditunjukkan pada Tabel 2.26. Di unduh dari : Bukupaket.com Instalasi Listrik 111 Gambar 2.55 Diagram perhitungan dan optimasi daya listrik pada sistem pencahayaan buatan Tabel 2.26 Tingkat Pencahayaan Minimum yang direkomendasikan dan Renderasi Warna Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan lux Kelompok Renderasi Warna Keterangan Rumah Tinggal : Teras 60 1 atau 2 Ruang Tamu 120 ~ 250 1 atau 2 Ruang Makan 120 ~ 250 1 atau 2 Ruang Kerja 120 ~ 250 1 Ruang Tidur 120 ~ 250 1 atau 2 Ruang Mandi 250 1 atau 2 Dapur 250 1 atau 2 Garasi 60 3 atau 4 Perkantoran : Ruang Direktur 350 1 atau 2 Ruang Kerja 350 1 atau 2 INPUT : - Fungsi ruangan - Tingkat penerangan minimum yang diperlukan HITUNG FLUKS LUMINUS YANG DIPERLUKAN INPUT : - Jenis lampu dan renderasi warna - Jenis armatur - Warna dinding N 15WM 2 HITUNG JUMLAH ARMATUR DAN JUMLAH LAMPU YANG DIPERLUKAN HITUNG DAYA TER- PASANG PER M 2 N TENTUKAN PEMAKAIAN DAYA LISTRIK TIDAK YA N15wM 2 daya listrik per satuan luas lantai yang dipersyaratkan khusus untuk jenis gedung Di unduh dari : Bukupaket.com 112 Instalasi Listrik Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan lux Kelompok Renderasi Warna Keterangan Ruang Komputer 350 1 atau 2 Gunakan armatur berkisi untuk mencegah silau akibat pentulan layar monitor Ruang Rapat 300 1 atau 2 Ruang Gambar 750 1 atau 2 Gunakan pencahayaan setempat pada meja gambar. Gudang Arsip 150 3 atau 4 Ruang Arsip Aktif 300 1 atau 2 Lembaga Pendidikan: Ruang Kelas 250 1 atau 2 Perpustakaan 300 1 atau 2 Laboratorium 500 1 Ruang Gambar 750 1 Kantin 200 1 Hotel Restoran : Lobby koridor 100 1 Pencahayaan pada bidang vertikal sangat penting untuk menciptakan suasana kesan ruang yang baik. Ballroomruang sidang 200 1 Sistem pencahayaan harus dirancang untuk menciptakan suasana sesuai sistem pengendalian “Switching” dan “dimming” dapat digunakan untuk memperoleh berbagai efek pencahayaan. Ruang Makan 250 1 Cafetaria 250 1 Kamar Tidur 150 1 atau 2 Diperlukan lampu tambahan pada bagian kepala Di unduh dari : Bukupaket.com Instalasi Listrik 113 Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan lux Kelompok Renderasi Warna Keterangan tempat tidur dan cermin. Dapur 300 1 Rumah Sakit Balai Pengobatan : Ruang Rawat Inap 250 1 atau 2 Ruang Operasi, ruang bersalin 300 1 Gunakan pencahayaan setempat pada tempat yang diperlukan. Laboratorium Ruang rekreasi rehabilitasi Pertokoanruang pamer : Ruang pamer dengan obyek berukuran besar misalnya mobil 500 1 Tingkat pencahayaan ini harus dipenuhi pada lantai. Untuk beberapa produk tingkat pencahayaan pada bidang vertikal juga penting. Toko Kue dan Makanan 250 1 Toko buku dan alat tulis gambar 300 1 Toko perhiasan, arloji 500 1 Barang Kulit dan Sepatu 500 1 Toko Pakaian 500 1 Pasar Swalayan 500 1 atau 2 Pencahayaan pada bidang vertikal pada rak barang. Toko Alat listrik TV, Radio, Cassette, mesin cuci, dll. 250 1 atau 2 Industri Umum : Gudang 100 3 Di unduh dari : Bukupaket.com 114 Instalasi Listrik Fungsi Ruangan Tingkat Pencahayaan lux Kelompok Renderasi Warna Keterangan Pekerjaan Kasar 100 ~ 250 2 atau 3 Pekerjaan Sedang 200 ~ 500 1 atau 2 Pekerjaan Halus 500 ~ 1000 1 Pekerjaan Amat Halus 1000 ~ 2000 1 Pemeriksaan Warna 750 1 Rumah Ibadah : Mesjid 200 1 atau 2 Untuk tempat- tempat yang membutuhkan tingkat pencahayaan yang lebih tinggi dapat digunakan pencahayaan stempat Gereja 200 1 atau 2 Idem Vihara 200 1 atau 2 Idem Sumber : SNI, BSN, 2000

2.6.7.11 Perancangan