Instalasi Listrik 183
Gambar 2.124 Metoda pengukuran dua-titik
2.12.7 Pengukuran Kontinuitas
Pengukuran kontinuitas dari hantaran pentanahan dimungkinkan dengan menggunakan terminal seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.125.
Gambar 2.125 Pengukuran kontinuitas hantaran pentanahan
2.12.8 Petunjuk-petunjuk teknis pengukuran
x Derau Noise tinggi
Derau atau noise yang sangat tinggi bisa menginterferensi pengujian akibat dari kabel yang digunakan dalam pengkuran yang relatif panjang ketika melakukan
pengujian dengan metoda tiga-titik. Untuk mengidentifikasi noise ini dapat digunakan voltmeter. Hubungkan X, Y, dan Z menggunakan kabel-kabel standar
untuk pengujian tahanan pentanahan. Pasang voltmeter pada terminal X dan Z seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.126.
Di unduh dari : Bukupaket.com
184 Instalasi Listrik
Gambar 2.126 Metoda pengukuran derau dalam sistem pentanahan
Hasil pembacaan tegangan pada voltmeter harus ada di dalam daerah toleransi yang dapat diterima oleh alat pengukur tahanan pentanahan grounding tester ini.
Jika tegangan noise ini melampaui harga yang dapat diterima, dapat dicoba cara- cara berikut ini.
Belitkan kabel-kabel secara bersama seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.127. Dengan cara ini seringkali dapat menetralisir interferensi noise dari luar.
Gambar 2.127 Cara menetralisi noise dengan melilitkan kabel-kabel ukur secara bersama-sama
Jika cara pertama mengalami kegagalan, cobalah dengan merentang kabel- kabel bantu ini sehingga tidak paralel sejajar dengan saluran daya baik yang di
atas maupun di bawah tanah Gambar 2.128.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Instalasi Listrik 185
Gambar 2.128 Cara menghindari noise dengan pengaturan rentangan kabel-kabel ukur
Jika tegangan noise masih belum juga rendah, bisa dicoba dengan mengguna- kan kabel-berperisai shielded cables. Perisai ini akan menangkal interferensi
dari luar dengan mentralkan ke tanah seperti ditunjukkan pada Gambar 2.129.
Gambar 2.129 Pentralisiran noise menggunakan kabel perisai shielded cables
x Resistansi elektroda bantu yang tinggi
Salah satu fungsi dari alat uji pentanahan ground tester adalah kemampuannya dalam mencatu air yang konstan ke tanah dan mengukur jatuh tegangan dengan
bantuan elektroda-elektroda bantu. Tahanan yang sangat tinggi dari salah satu aatau kedua elektroda dapat menghalangi kerja alat. Ini disebabkan oleh tahanan
Di unduh dari : Bukupaket.com
186 Instalasi Listrik
tanah yang sangat tinggi atau kurang baiknya kontak antara elektroda bantu dengan tanah sekitarnya Gambar 2.130.
Untuk mendapatkan kontak yang baik dengan tanah, masukkan tanah ke sekitar elektroda untuk menutup celah ketika menancapkan elektroda. Jika tahanan jenis
tanah yang jadi masalah, kucurkan air ke sekitar elektroda bantu. Ini akan mengurangi tahanan kontak antara elektroda dengan tanah sekitarnya tanpa
mempengaruhi pengukuran.
Gambar 2.130 Cara mengatasi tahanan kontak antara elektroda dengan tanah sekitarnya
x Lantai beton
Kadang-kadang ditemui elektroda pentanahan yang terletak di suatu tempat yang sekelilingnya terbuat dari lantai keras sehingga tidak dapat dilakukan penanaman
elektroda bantu. Dalam hal ini dapat digunakan kawat kasa screen sebagai ganti elektroda bantu seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.131.
Gambar 2.131 Penggunaan kawat kasa sebagai pengganti dari elektroda bantu
Letakkan kawat kasa di atas lantai dengan jarak yang sama dengan bila mengguna- kan elektroda bantu biasa dengan metoda tiga-titik. Tuangkan air pada kawat kasa
dan biarkan meresap. Agar kawat kasa menempel dengan baik ke permukaan lantai bisa dilakukan penekanan atau dengan meletakkan pemberat. Dalam keadaan ini,
kawat-kawat kasa bertindak sebagai elektroda-elektroda bantu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Instalasi Listrik 187
2.13 Membuat Laporan Pengoperasian
Sebelum instalasi listrik disambung ke saluran masuk, maka laporan pengoperasian harus memenuhi persyaratan dan spesifikasi teknis yang ditentukan sesuai dengan
lampiran VIII Peraturan Menteri dan Sumber Daya Mineral No: 0045 tahun 2005 antara lain berisi :
Yang pertama adalah judul laporan, yaitu :
LAPORAN UJI LAIK OPERASI INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
KONSUMEN TEGANGAN RENDAH Yang kedua adalah data pengguna pemilik antara lain nama, alamat, nama
instalatir, nomor Jaringan Instalatir Listrik JIL dan data untuk instalasi lama baru perubahan daya.
Yang ketiga adalah data pemeriksaan meliputi : A. Gambar Instalasi
1. Gambar instalasi sesuai dengan yang terpasang. Ya Tidak
2. Diagram garis tunggal sesuai dengan yang terpasang Ya Tidak
B. Proteksi terhadap sentuh langsung GPAS 30 mA
ada tidak ada C. Proteksi terhadap bahaya kebakaran akibat listrik
GPAS 500mA ada tidak ada
D. Proteksi terhadap sentuh tak langsung Proteksi dengan pemutusan suplai secara otomatis:
1. Sistem pembumian : TT TN-C-3 2. Penghantar proteksi PE
b. Pada saluran sirkit masuk ada tidak ada
c. Pada sirkit cabang sirkit akhir ada tidak ada
d. Pada
kotak kontak
ada tidak
ada 3. Penghantar PE dan penghantar netral N pada PHB: dihubungkan tidak
ada. E. Penghantar
1. Saluran sirkit utama: a. Jenis penghantar : NYA dalam pipa NYM NYY Lainnya:
b. Warna insulasi : a. Fase
b. Netral c. Penghantar PE
2. Saluran sirkit cabang: a. Jenis penghantar: NYA dalam pipa NYM NYY Lainnya:
b. Warna insulasi: a. Fase
b. Netral c. Penghantar PE
Di unduh dari : Bukupaket.com