Ketentuan Daya Listrik Maksimum untuk Pencahayaan Ruang

Instalasi Listrik 107 Lampu Pijar Lampu Fluoresen Fungsi Jenis Bangunan Stan- dar Halogen Standar Super Mer- curi So- dium Gudang ¥ ¥ Ruang cuci, ruang mesin ¥ Kantin ¥ ¥ Laboratorium ¥ Industri Khusus : Pabrik Elektronik ¥ Industri Kayu ¥ Industri Keramik ¥ ¥ Industri Makanan ¥ ¥ Industri Kertas ¥ ¥ Olahraga : Lapangan olahraga serbaguna ¥ ¥ Jalur Bowling ¥ ¥ Ruang bowling ¥ ¥ Lain – Lain : Bengkel besar ¥ ¥ Industri Berat ¥ ¥ ¥ Ruang Pamer ¥ Sumber : SNI, BSN, 2000

2.6.7.8 Ketentuan Daya Listrik Maksimum untuk Pencahayaan Ruang

x Daya listrik maksimum yang diijinkan untuk sistem pencahayaan di dalam bangunan gedungruangan per meter persegi tidak boleh melebihi nilai maksimum untuk masing-masing jenis ruangan sebagaimana tercantum pada tabel 2.23. x Daya pencahayaan untuk tempat di luar lokasi bangunan gedung tidak boleh melebihi nilai yang tercantum pada tabel 2.24. x Pengecualian dari tabel 2.23, tabel 2.24, dan tabel 2.25 : x Pencahayaan untuk bioskop, siaran TV, presentasi audio visual dan semua fasilitas hiburan panggung dalam ruang serbaguna hotel, kelab malam, disko dimana pencahayaan merupakan elemen teknologi yang utama untuk pelaksanaan fungsinya. x Pencahayaan khusus untuk bidang kedokteran. x Fasilitas olah raga dalam ruangan indoor. x Pencahyaan yang diperlukan untuk pameran di galeri, musium, dan monumen. Di unduh dari : Bukupaket.com 108 Instalasi Listrik x Pencahayaan luar untuk monumen. x Pencahayaan khusus untuk penelitian di laboratorium. x Pencahayaan darurat emegency lighting. x Daerah yang diidentifikasikan sebagai daerah yang mempunyai tingkat keamanan dengan resiko tinggi yang dinyatakan oleh peraturan atau yang oleh petugas keamanan dianggap memerlukan pencahayaan tambahan. x Ruangan kelas dengan rancangan khusus untuk orang yang mempunyai penglihatan yang kurang, atau untuk orang lanjut usia. x Pencahayaan untuk lampu tanda arah dalam bangunan gedung. x Jendela peraga pada took-toko. x Kegiatan lain seperti agro industri rumah kaca, fasilitas pemrosesan dan lain-lain. Tabel 2.23 Daya Listrik Maksimum untuk Pencahayaan yang Diijinkan Jenis Ruangan Bangunan Daya Pencahayaan Wattm 2 termasuk rugi-rugi balast Ruang kantor 15 Auditorium 25 Pasar Swalayan 20 Hotel : - Kamar tamu 17 - Daerah umum 20 Rumah sakit : - Ruang pasien 15 Gudang 5 Cafetaria 10 Garasi 2 Restoran 25 Lobby 10 Tangga 10 Ruang parkir 5 Ruang perkumpulan 20 Industri 20 Sumber : SNI, BSN, 2000 Di unduh dari : Bukupaket.com Instalasi Listrik 109 Tabel 2.24 Daya Pencahayaan Maksimum untuk tempat di luar lokasi bangunan gedung Lokasi Daya Pencahayaan Wattm 2 termasuk rugi-rugi ballast Pintu masuk dengan kanopi : - Lalu lintas sibuk seperti hotel, bandara, dan teater. 30 - Lalu lintas sedang seperti rumah sakit, kantor dan sekolah. 15 Sumber : SNI, BSN, 2000 Tabel 2.25 Daya Pencahayaan Maksimum untuk jalan dan lapangan Lokasi Daya Pencahayaan Wm 2 termasuk rugi-rugi balast Tempat penimbunan atau tempat kerja 2,0 Tempat untuk santai seperti taman, tempat rekreasi, dan tempat piknik 1,0 Jalan untuk kendaraan dan pejalan kaki 1,5 Tempat parkir 2,0 Sumber : SNI, BSN, 2000

2.6.7.9 Prosedur Perhitungan dan Optimasi Pemakaian Daya Listrik untuk Pencahayaan