Klem Sengkang Sambungan Pipa Sock Sambungan Siku Kotak Sambung
2.10.5 Klem Sengkang
Klem atau sering disebut juga sengkang adalah komponen untuk menahan pipa yang dipasang pada dinding tembok atau dinding kayu atau pada plafon. Klem dibuat dari bahan besi atau PVC dan mem- punyai ukuran yang sesuai dengan pipa yang digu- nakan. Pemasangannya dengan menggunakan sekrup kayu.2.10.6 Sambungan Pipa Sock
Pada pekerjaan instalasi dengan menggunakan pi- pa, sering diperlukan sambungan untuk menyesu- aikan posisi. Sambungan pipa yang lurus disebut juga sock, dibuat dari bahan pelat atau PVC. Penyambung pipa lurus ini banyak tersedia di pasaran dengan berbagai macam ukuran dan bentuk sesuai dengan ukuran pipanya.2.10.7 Sambungan Siku
Selain sambungan pipa lurus, kadang kala dalam pekerjaan instalasi diperlukan juga sambungan siku, pada posisi yang berbe- lok. Penggunaan sambungan siku ini akan memudahkan dan mempercepat pekerjaan, jika dibanding harus melakukan pekerjaan membengkok pipa sendiri, dan hasilnya pun akan lebih baik. Seperti sambungan pipa lurus, penyam- bung pipa siku ini terbuat dari bahan pelat maupun PVC. Dipasaran tersedia dengan berbagai macam ukuran sesuai dengan ukuran pipanya. Namun karena kondisi, adakalanya dalam keadaan terpaksa atau darurat, kita harus membuat lengkungan sendiri dengan cara membengkokkan pipa seperti gambar disamping. Gambar 2.101 Klem Gambar 2.102 Sambungan Pipa Gambar 2.103 Sambungan Siku Di unduh dari : Bukupaket.com 158 Instalasi Listrik2.10.8 Kotak Sambung
Menurut peraturan, penyambungan ka- wat tidak boleh dilakukan didalam pipa. Oleh karena itu untuk pemasangan sak- lar stop kontak, menyambung kawat atau untuk percabangan saluran diperlukan kotak sambung. Bentuk kotak sambung ada 4 macam, sesuai dengan keperluan sambungan yaitu : x Kotak sambung cabang satu untuk tempat penyambungan kawat dengan saklar atau stop kontak. x Kotak sambung cabang dua untuk sambungan lurus x Kotak sambung cabang tiga untuk sambungan percabangan x Kotak sambung cabang empat untuk sambungan cross cabang empat Gambar 2.104 Kotak Sambung Cabang Tiga Di unduh dari : Bukupaket.com Instalasi Listrik 1592.11 Sistem Pentanahan
Parts
» smk10 TeknikPemanfaatanListrik PrihSumarjati
» Dampak sengatan Tiga faktor penentu tingkat bahaya listrik
» Proses Terjadinya Tiga faktor penentu keseriusan akibat
» Pengamanan terhadap Pengamanan terhadap tegang- an sentuh tidak langsung
» Prinsip kerja alat pengaman otomatis
» Kondisi-kondisi berbahaya Pengaman pada
» Prosedur Keselamatan Umum Prosedur Keselamatan Khusus
» Penyebab Kebakaran dan Pengamanan
» Pendahuluan Bahaya Listrik Sistem – IP berdasarkan DIN VDE 0470
» Sejarah Penyediaan Tenaga Listrik
» Peranan Tenaga Listrik Instalasi Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Listrik
» Gambar Situasi Gambar Instalasi Diagram Garis Tunggal
» Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Persyaratan Dasar Bab 3 Proteksi Untuk Keselamatan
» Bab 4 Perancangan Instalasi Listrik Bab 5 Perlengkapan Listrik
» Bab 6 Perlengkapan hubung hubung bagi dan kendali PHB Penghantar dan Pemasangannya
» Ketentuan Untuk Berbagai Ruang dan Instalasi Khusus Pengusahaan Instalasi Listrik
» Instalasi Ketenagalistrikan Peraturan Menteri
» Peraturan Penyambungan Tenaga Listrik
» Tenaga Kerja Tempat Kerja Pemeriksaan dan Pengujian Instalasi Listrik
» Macam-macam Instalasi Gambar rinci meliputi :
» Macam-macam Ruang Kerja Listrik
» Prinsip Dasar Instalasi Bangunan IEC 364-1
» Sifat Gelombang Cahaya Pandangan Silau
» Steradian Intensitas Cahaya Luminous Intensity Fluks Cahaya Luminous Flux Luminasi Luminance
» Metode Lumen Perancangan Penerangan Buatan
» Pemilihan Lampu Lampu Fluoresen
» Rentang Efikasi Penggunaan Alat Pengendali Pada Lampu Fluoresen dan Lampu Pelepasan Gas
» Pemilihan Armatur Penggunaan Pencahayaan Setempat Penggunaan Lampu pada Ruangan yang Tinggi
» Ketentuan Daya Listrik Maksimum untuk Pencahayaan Ruang
» Prosedur Perhitungan dan Optimasi Pemakaian Daya Listrik untuk Pencahayaan Kualitas Cahaya Warna
» Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan
» Sumber Cahaya Dengan Lemak dan Minyak
» Lampu Bohlam Bening Lampu Bohlam Buram Lampu Berbentuk lilin Lampu Argenta Lampu Superlux
» Lampu Fluoresen TL Neon Sign Lampu Tabung
» Lampu Hemat Energi Lampu Reklame
» Lampu Merkuri Fluoresen Lampu Merkuri Reflektor
» Lampu Sodium Tekanan Tinggi Natrium
» Saklar Kutub Tunggal Saklar Kutub Ganda Saklar Kutub Tiga
» Pipa Union Pipa Paralon PVC Pipa Fleksibel Tule Selubung Pipa
» Klem Sengkang Sambungan Pipa Sock Sambungan Siku Kotak Sambung
» Pendahuluan Pentanahan Netral Sistem
» Pentanahan Peralatan Sistem Pentanahan
» Elektroda Pentanahan dan Tahanan Pentanahan
» Jenis-Jenis Elektroda Pentanahan Sistem Pentanahan
» Tahanan Jenis Tanah Tahanan Pentanahan Berdasarkan Jenis dan Ukuran Elektroda
» Pengukuran Normal Metoda 3 Kutub Pengukuran Praktis Metoda 2 Kutub
» Posisi Elektroda Bantu Dalam Pengukuran
» Pengukuran Tahanan Elektroda Pentanahan Menggunakan Metoda 62 Jarak Peletakan Elektroda Bantu
» Sistem Multi-Elektroda Metoda Pengukuran Dua-Titik Metoda Penyederhanaan
» Pengukuran Kontinuitas Petunjuk-petunjuk teknis pengukuran
» Membuat Laporan Pengoperasian Saklar Silang
» Contoh identifikasi jenis gangguan kerusakan peralatan instalasi listrik TR pada gedung
» Contoh identifikasi jenis gangguan kerusakan peralatan instalasi listrik TM pada gedung
» Pemeliharaan Rutin Pemeliharaan Tanpa Jadwal Mendadak Objek Pemeriksaan Pemeliharaan Tiang
» Pemeliharaan Pembumian Contoh Identifikasi Gangguan Pada Pembumian Netral Pengaman
» Lambang Huruf Untuk Instrumen Ukur Lambang Gambar Untuk Diagram
» Lambang Gambar Untuk Diagram Instalasi Pusat dan Gardu Listrik
» Lambang Gambar untuk Diagram Instalasi Bangunan
Show more