Steradian Intensitas Cahaya Luminous Intensity Fluks Cahaya Luminous Flux Luminasi Luminance

Instalasi Listrik 81

2.6.3 Satuan-satuan Teknik Pencahayaan

2.6.3.1 Steradian

Gambar 2.44 Radian Radian adalah sudut pada titik tengah lingkaran antara dua jari-jari dimana kedua ujung busurnya jaraknya sama dengan jari-jari tersebut misal R = 1m. oleh karena keliling lingkaran = 2 ʌR, maka : 1 Radian = S 2 360 q = 57,3 o Sedangkan steradian adalah sudut ru- ang pada titik tengah bola antara jari-jari terhadap batas luar permukaan bola sebesar kuadrat jari-jarinya. Gambar 2.45 Steradian Karena luas permukaan bola = 4 ʌR 2 , maka di sekitar titik tengah bola terdapat 4 ʌ sudut ruang yang masing-masing = 1 steradian. Jumlah steradian suatu sudut ruang dinyatakan dengan lambang Ȧ omega Ȧ = steradian

2.6.3.2 Intensitas Cahaya Luminous Intensity

Menurut sejarah, sumber cahaya buatan adalah lilin candela. Candela dengan singkatan Cd ini merupakan satuan Intensitas Cahaya I dari sebuah sumber yang memancarkan energi cahaya ke segala arah. Gambar 2.46 Lilin yang menyinari buku I = Z F cd Keterangan : I = Intensitas Cahaya cd F = Fluks cahaya lumen Ȧ = Sudut ruang steradian A R 2 Di unduh dari : Bukupaket.com 82 Instalasi Listrik

2.6.3.3 Fluks Cahaya Luminous Flux

Adalah jumlah cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Lambang fluks cahaya adalah F atau Ø dan satuannya dalam lumen lm. Satu lumen adalah fluks cahaya yang dipancarkan dalam 1 steradian dari sebuah sumber cahaya 1 cd pada pemukaan bola dengan jari-jari R = 1m. Gambar 2.47 Fluks Cahaya Jika fluks cahaya dikaitkan dengan daya listrik maka: Satu watt cahaya dengan panjang gelombang 555m ȝ sama nilainya dengan 680 lumen. Jadi dengan Ȝ = 555mȝ, maka 1 watt cahaya = 680 lumen.

2.6.3.4 Luminasi Luminance

Adalah suatu ukuran terangnya suatu benda baik pada sumber cahaya mau- pun pada suatu permukaan. Luminasi yang terlalu besar akan menyilaukan mata contoh lampu pijar tanpa amatur. Luminasi suatu sumber cahaya dan suatu permukaan yang memantulkan cahayanya adalah intensitasnya dibagi dengan luas semua permukaan. Sedangkan luas semua permukaan adalah luas proyeksi sumber cahaya pada suatu bidang rata yang tegak lurus pada arah pandang, jadi bukan permukaan seluruhnya. L = As I cdm 2 Keterangan : L = Luminasi cdm 2 I = Intensitas cd As = Luas semua permukaan m 2

2.6.3.5 Iluminasi Iluminance