Instalasi Listrik 181
2.12.5 Sistem Multi-Elektroda
Elektroda batang tunggal yang dipancangkan ke dalam tanah merupakan cara pembuatan sistem pentanahan yang paling ekonomis dan mudah. Tetapi kadang-
kadang satu elektroda batang tunggal tidak dapat memberikan tahanan pentanahan yang cukup rendah. Untuk mengatasi ini, ditanam beberapasejumlah elektroda dan
dihubung secara paralel menggunakan konduktor kabel pentanahan. Biasanya digunakan dua, tiga atau empat elektroda pentanahan yang ditanam berjajar dan
dalam garis lurus. Bila ada empat elektroda atau lebih yang akan digunakan biasanya dibentuk
konfigurasi penanaman segi empat dengan jarak yang sama antar elektroda Gambar 2.123. Elektroda-elektroda ini dihubung secara paralel menggunakan
konduktor atau kabel pentanahan. Untuk sistem multi-elektroda seperti ini, metoda 62 tidak dapat digunakan secara
langsung. Jarak elektroda-elektroda bantu pada keadaan ini didasarkan pada jarak grid maksimum. Misalnya, untuk konfigurasi persegi empat yang digunakan adalah
diagonalnya, untuk konfigurasi garis lurus digunakan panjang jarak totalnya.
Gambar 2.123 Sistem Multi-elektroda
Tabel berikut ini merupakan hasil empiris yang dapat digunakan sebagai pedoman penentuan jarak elektroda-elektroda bantu.
Di unduh dari : Bukupaket.com
182 Instalasi Listrik
Tabel 2.49 Sistem Multi-elektroda
Jarak dalam ft Jarak grid
maksimum Jarak ke Y
Jarak ke Z
6 78
125 8
87 140
10 100
160 12
105 170
14 118
190 16
124 200
18 130
210 20
136 220
30 161
260 40
186 300
50 211
340 60
230 370
80 273
440 100
310 500
120 341
550 140
372 600
160 390
630 180
434 700
200 453
730
2.12.6 Metoda Pengukuran Dua-Titik Metoda Penyederhanaan
Metoda ini merupakan metoda alternatif bila sistem pentanahan yang akan diukur atau diuji merupakan sistem yang sangat baik.
Pada suatu daerah yang terbatas di mana sulit mencari tempat untuk menanam dua elektroda bantu, metoda pengukuran dua-titik bisa diterapkan. Pengukuran yang
diperoleh adalah pengukuran dua pentanahan secara seri. Untuk itu, pipa air atau yang lain harus mempunyai tahanan yang sangat rendah sehingga dapat diabaikan
dalam pengukuran akhir. Resistansi tahanan kabel penghubung akan diukur juga dan harus diperhitungkan dalam penentuan hasil ukur akhir.
Pengukuran ini tidak se-akurat metoda tiga-titik 62 akibat pengaruh dari jarak antara elektroda yang diuji dan grounding lain atau pipa air. Metoda pengukuran ini
hendaknya tidak digunakan sebagai suatu prosedur standard kecuali sebagai kondisi dalam keterpaksaan. Bagaimana pengukuran ini dilakukan, lihat Gambar
2.124.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Instalasi Listrik 183
Gambar 2.124 Metoda pengukuran dua-titik
2.12.7 Pengukuran Kontinuitas