Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya 7
c isolasi kabel yang sudah pecah Gambar 1.8 Contoh-contoh penyebab bahaya
listrik
1.3.6 Sistem Pengamanan
terhadap Bahaya Listrik
Sistem pengamanan listrik dimaksudkan untuk mencegah orang bersentuhan
baik langsung maupun tidak langsung dengan bagian yang beraliran listrik.
1.3.6.1 Pengamanan terhadap
sentuhan langsung
Ada banyak cara metoda pengamanan dari sentuhan langsung seperti yang
akan dijelaskan berikut ini. x Isolasi pengaman yang memadai.
Pastikan bahwa kualitas isolasi pengaman baik, dan dilakukan
pemeriksaan dan pemeliharaan dengan baik. Memasang kabel
sesuai dengan peraturan dan standard yang berlaku.
Gambar 1.9 Pengamanan dengan isolasi pengaman
x Menghalangi akses atau kontak langsung menggunakan enklosur,
pembatas, penghalang
Gambar 1.10 Pengamanan dengan pemagaran
Sumber : Klaus Tkotz, 2006, 328
Sumber : K
laus Tkotz, 2006 , 32
8
Di unduh dari : Bukupaket.com
8 Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya
x Menggunakan peralatan INTER- LOCKING. Peralatan ini biasa di
pasang pada pintu-pintu. Ruangan yang di dalamnya terdapat
peralatan yang berbahaya. Jika pintu dibuka, semua aliran listrik ke
peralatan terputus door switch.
1.3.6.2 Pengamanan terhadap tegang- an sentuh tidak langsung
Pentanahan GroundingEarthing
Pentanahan merupakan salah satu cara konvensional untuk mengatasi bahaya
tegangan sentuh tidak langsung yang dimungkinkan terjadi pada bagian
peralatan yang terbuat dari logam. Untuk peralatan yang mempunyai
selungkup rumah tidak terbuat dari logam tidak memerlukan sistem ini.
Agar sistem ini dapat bekerja secara efektif maka baik dalam pembuatannya
maupun hasil yang dicapai harus sesuai dengan standard.
Ada 2 hal yang dilakukan oleh sistem pentanahan, yaitu 1 menyalurkan arus
dari bagian-bagian logam peralatan yang teraliri arus listrik liar ke tanah
melalui saluran pentanahan, dan 2 menghilangkan beda potensial antara
bagian logam peralatan dan tanah sehingga tidak membahayakan bagi
yang menyentuhnya. Berikut ini contoh potensi bahaya te-
gangan sentuh tidak langsung dan pengamanannya.
Tegangan sentuh tidak langsung Peralatan yang digunakan menggu-
nakan sistem tegangan fasa-satu, deng- an tegangan antara saluran fasa L dan
netral N 220 V. Alat tersebut menggunakan sekering 200 A. Bila
terjadi arus bocor pada selungkup rumah mesin, maka teganganbeda
potensial antara selungkup mesin dan tanah sebesar 220 V. Tegangan sentuh
ini sangat berbahaya bagi manusia. Bila selungkup yang bertegangan ini
tersentuh oleh orang maka akan ada arus yang mengalir ke tubuh orang
tersebut sebagaimana telah diilustrasi- kan pada
bagian 1.3.3
Gambar 1.11 Kondisi tegangan sentuh pada mesin
Cara pengamanan tegangan sentuh
Pengamanan dari tegangan sentuh dilakukan dengan membuat saluran
pentanahan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.12. Saluran pentanahan
ini harus memenuhi standard kesela- matan, yakni mempunyai tahanan pen-
tanahan tidak lebih dari 0,1
ȍ. Jika tahanan saluran pentanahan
sebesar 0,1 ȍ, dan arus kesalahan 200
A, maka kondisi tegangan sentuh akan berubah menjadi:
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya 9
Gambar 1.12 Saluran pentanahan sebagai pengaman terhadap tegangan
sentuh
Bila tegangan ini tersentuh oleh orang maka akan mengalir arus ke tubuh
orang tersebut maksimum sebesar:
Berdasarkan hasil perhitungan ini terlihat demikian berbedanya tingkat
bahaya tegangan sentuh antara yang tanpa pentanahan dan dengan
pentanahan. Dengan saluran pentanahan peralatan jauh lebih aman.
Karena itu pulalah, saluran pentanahan ini juga disebut
SALURAN PENGAMAN
. Walaupun begitu, untuk menjamin
keefektifan saluran pentanahan, perlu diperhatikan bahwa sambungan-
sambungan harus dilakukan secara sempurna Gambar 1.13 a.
x Setiap sambungan harus disekrup secara kuat agar hubungan kelis-
trikannya bagus guna memberikan proteksi yang baik;
x Kabel dicekam kuat agar tidak mudah tertarik sehingga kabel dan sam-
bungan tidak mudah bergerak Dengan kondisi sambungan yang baik
menjamin koneksi pentanahan akan baik pula dan bisa memberikan jaminan
keselamatan bagi orang-orang yang mengoperasikan peralatan yang sudah
ditanahkan Gambar 1.13 b dan c.
a
b
V = I . R = 200 . 0,1
= 20 V
I = V R
k
- Kondisi terjelek, R
k
min= 200 ȍ,
maka I = 20200
= 0,1 A atau 100 mA - Kondisi terbaik, R
k
maks = 1000 k
ȍ maka
I = 20 1.000.000 = 0,00002 A atau 0,02 mA
Sumber: Klaus Tkotz, 2006, 337
Di unduh dari : Bukupaket.com
10 Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya
c
a koneksi b hubungan alat dan pengguna
c aliran arus
Gambar 1.13 Pengawatan kabel pentanahan
1.3.7 Alat Proteksi Otomatis