y Daerah Bersih dan Garis Selidik

27 Matematika Oleh karena itu, nilai dan membuat fungsi Z = 500x + 600y bernilai minimum, yaitu 4800. Benar, bahwa untuk menentukan nilai minimum fungsi sasaran Z = 500x + 600y dapat juga melalui Uji Titik-Titik Sudut daerah penyelesaian. Hal ini dapat dicermati pada tabel berikut. Tabel 1.8: Nilai Z = 500x + 600y Z = 500x + 600y A 0,12 Z = 500.0 + 600.12 = 7.200 B 2,8 Z = 500.2 + 600.8 = 5.800 C 6,3 Z = 500.6 + 600.3 = 4.800 Dari ke tiga titik sudut yang terdapat di daerah penyelesaian sistem, benar bahwa nilai minimum fungsi sasaran Z = 500x + 600y adalah Rp 4.800, yaitu pada titik C 6,3. Namun, jika seandainya fungsi sasaran diubah menjadi, Memaksimumkan: Z = 500x + 600y maka menentukan nilai maksimum fungsi tersebut dengan menggunakan Uji Titik Sudut menghasilkan kesimpulan yang salah, yaitu nilai Z maksimum adalah 7.200; di titik C6, 3. Hal ini kontradiksi dengan bahwa masih banyak lagi titik-titik lain yang mengakibatkan nilai Z makin lebih dari 7.200. Jadi, supaya uang pembelian total menjadi minimum sebaiknya dibeli 6 kapsul Fluin dan 3 kapsul Fluon dan uang pembeliannya adalah Rp 4800. Untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan kamu, mari kita selesaikan masalah kelompok tani transmigran yang disajikan pada awal bab ini. Contoh 1.2 Telah diketahui model matematika masalah tersebut, yaitu Dengan nilai fungsi pada tabel di atas, Guru mem- bimbing siswa untuk mengetahui perubahan nilai garis, hingga siswa mampu menyimpulkan cara menentukan nilai optimum fungsi tujuan dengan teliti. Dengan nilai fungsi pada tabel di atas, Guru membimbing siswa untuk mengetahui perubahan nilai garis , hingga siswa mampu menyimpulkan cara me- nentukan nilai optimum fungsi tujuan dengan teli- ti. Ajak siswa mampu me- nemukan hubungan eksis- tensi nilai fungsi sasaran dengan daerah penyele- saian. Ingatkan siswa, bahwa belum tentu setiap sistem pertidaksamaan linear yang memiliki daerah penyelesaian juga memili- ki nilai fungsi tujuan. Dengan pengalaman siswa menggambarkan graik suatu sistem perti- daksamaan linear, bim- bing siswa untuk mencoba menggambarkan graik setiap pertidaksamaan pada Contoh 1.2.