Turunan Fungsi Aljabar Mari kita temukan aturan-aturan turunan suatu fungsi

437 Matematika Contoh 11.3 Jika fx = x 2 maka f x = + − = + − = + = → → → lim lim lim ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ x x x f x x f x x x x x x x x x 2 2 2 2 Contoh 11.4 Jika fx = x 4 maka f x = + − = + − = + → → → lim lim lim ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ x x x f x x f x x x x x x x x x 4 4 4 3 4 ++ + + − = + + + → 6 4 4 6 4 2 2 3 4 4 3 2 2 x x x x x x x x x x x x x x ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ lim = 3 3 4 ∆ ∆ x x x Pada Contoh 11.3 dan 11.4, siswa masih dengan mudah menjabarkan x 2 dan x 4 . Minta siswa menjawab soal di samping dengan menjabarkan bentuk x + ∆x 4 terlebih dulu. 438 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK Contoh 11.5 Jika fx = x 100 maka f x = + − = + − = = → → → lim lim lim ? ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ x x x f x x f x x x x x x x 100 100 ....? dengan menjabarkan; proses semakin sulit, bukan? Contoh 11.6 Jika fx = x 3 5 maka f x = + − = + − = = → → → lim lim lim ? .. ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ x x x f x x f x x x x x x x 3 5 3 5 ..? dengan menjabarkan; proses juga semakin sulit, bukan? Dari keempat contoh di atas, kesimpulan apa yang kamu peroleh? Jelas, kita kesulitan dan harus mempunyai banyak strategi aljabar untuk melanjutkan proses pada Contoh 11.5 dan 11.6. Bentuk suatu fungsi beragam sehingga penurunannya dengan menggunakan limit fungsi akan ada yang sederhana diturunkan dan ada yang sangat sulit diturunkan. Kita harus mempermudah proses penurunan suatu fungsi dengan menemukan aturan-aturan penurunan. Minta siswa memperhatikan soal pada contoh di samping. Tanya siswa, dimana letak kesulitan pada soal. Minta siswa menjawab soal di samping dengan menjabarkan bentuk x + ∆x 100 terlebih dulu. 439 Matematika

1.3.1 Menemukan turunan fungsi fx = ax

n ,untuk n bilangan asli f x f x x f x x a x x ax x x x n n lim lim = + − = + − → → ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ Gunakan Biinomial Newton = + + + + → − − lim ... ∆ ∆ ∆ ∆ x n n n n ax anx x aC x x a x 1 2 2 2 n n n x n n n n n ax x x anx aC x x a x x anx − = + + + = → − − − − ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ lim ... 1 2 2 1 1 • Coba kamu buktikan sendiri jika f x = aux dan ux ada, maka f x = aux 1.3.2 Menemukan turunan jumlah fungsi fx = ux + vx dengan ux dan vx ada. f x u x x v x x u x v x x u x x x lim [ ] [ ] lim [ = + + + − + = + → → ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ x x u x v x x v x x u x x u x x v x x v x ] [ ] lim − − + − = + − + + − → ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ x x u x v x ∆ = + Dengan cara yang sama, buktikan sendiri bahwa turunan fungsi fx = ux – vx adalah f x = ux – vx Contoh 11.7 Tentukan turunan fungsi-fungsi berikut a. fx = 5x 4 – 4x 3 + 3x 2 – 2x + 1 Alternatif Penyelesaian f x = 5.4x 4–1 – 4.3x 3–1 + 3.2x 2–1 – 2.1x 1–1 + 1.0x 0–1 f x = 20x 3 – 12x 2 + 6x – 2 Informasikan kepada siswa bahwa kesulitan mencari turunan fungsi pada contoh di atas dapat diatasi dengan menemukan bentuk turunan secara umum. Arahkan siswa memahami proses limit fungsi di samping. Minta siswa menyelesaikan kembali soal pada Contoh 11.3- 11.6 di atas. Minta siswa membuktikan jika dan ada, maka dengan menggunakan konsep limit fungsi. Jawaban ada di samping. Contoh 11.5 dan 11.6 dijawab di samping. Dengan cara yang sama, minta siswa memahami proses penurunan fungsi fx = ux + vx di samping. Dengan memanfaatkan konsep turunan jumlah dan selisih fungsi di atas, minta siswa memahami Contoh 11.7. Guru diharapkan mengajukan contoh soal lainnya. Ingat Sifat 10.6 pada Bab 10 di kelas X 440 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK b. f x x x = − 1 3 2 5 1 4 1 3 Alternatif Penyelesaian f x x x f x x x . . = − = − − − − − 1 3 1 4 2 5 1 3 1 12 2 15 1 4 1 1 3 1 3 4 2 3 1.3.3 Menemukan turunan fungsi fx = [ux] n dengan ux ada, n bilangan asli. Dengan konsep limit fungsi. f x f x x f x x u x x u x x x x n n lim lim [ ] [ ] li = + − = + − = → → ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ m m [ ] [ ] [ ] ∆ ∆ ∆ ∆ x n n u x x u x u x u x x P u x x u x → + − + − = + − = Misal llim [ ] [ ] lim ∆ ∆ ∆ x n n P u x u x x → + − = Gunakan Binomial Newton x x n n n n n n n n P C P u x C P u x C P u x u → − − − − + + + + + 1 1 2 2 2 1 1 [ ] [ ] ... [ ] [ ] [ ] lim [ ] [ ] ... x u x x P nP u x C P u x n n x n n n n − = + + + + → − − ∆ ∆ 1 2 2 2 C C P u x C P u x x P P nP u n n n n n n x n n − − − − → − − + = + 2 2 2 1 1 1 2 [ ] [ ] lim [ ∆ ∆ xx C P u x C u x x P x n n n n n n x ] ... [ ] [ ] lim lim 2 2 2 1 1 + + + = − − − − → ∆ ∆ ∆ ∆xx n n n n n n n n P nP u x C P u x C u x → − − − − − − + + + + 1 2 2 2 2 1 1 [ ] ... [ ] [ ] Karena lim lim lim lim ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ ∆ x x x x P x u x x u x x u x P → → → = + − = = → → + − = u x x u x ∆ = + = − − u x n u x nu x u x n n [ [ ] [ ] 1 1 Bentuk kelompok untuk memahami proses disamping. Minta kelompok mempresentasikan proses penemuan turunan fungsi fx = [ux]n. Arahkan siswa untuk belajar dengan sesi tanya jawab. Ingatkan siswa menjabarkan dengan menggunakan Binomial Newton. Ingat Sifat 10.5 pada Bab 10 di kelas X 441 Matematika Aturan Turunan: Misalkan f, u, v adalah fungsi bernilai real dan dapat diturunkan di interval I, a bilangan real dapat diturunkan maka: fx = a → f x = 0 fx = ax → f x = a fx = ax n → f x = nax n–1 fx = aux → f x = aux fx = ux → f x = ux ± vx fx = uxvx → f x = uxvx + uxvx f x u x v x f x u x v x u x v x v x [ ] = → = − 2 Dengan menggunakan aturan turunan tersebut, gradien garis singgung suatu kurva akan lebih mudah ditentukan, bukan? Perhatikan contoh berikut Contoh 11.11 Tentukan persamaan garis singgung kurva f x x x = − 2 1 di titik P2, 4. Alternatif Penyelesaian. Titik P2, 4 berada pada kurva f x x x = − 2 1 sebab jika kita subtitusikan nilai x = 2 maka f 2 2 2 1 4 2 = − = . Pertama, kita tentukan turunan pertama dari fungsi f x x x = − 2 1 dengan memisalkan ux = x 2 sehingga ux = 2x dan v x x x = − = − 1 1 1 2 sehingga v x x = − − 1 2 1 1 2 . Dengan demikian, turunan pertama Mengingat pada sub- bab awal, gradien garis singgung ditentukan dengan menggunakan konsep limit, maka pada kesempatan ini, gradien ditentukan dengan konsep turunan. Guru mengajukan beberapa contoh dan mengajak siswa bersama-sama mencoba menyelesaikan soal yang diajukan. Bersama – sama dengan siswa, guru mengumpulkan semua aturan turunan yang telah diperoleh. Guru dapat mengajukan beberapa soal penurunan fungsi aljabar terkait dengan pemanfaatan aturan turunan di samping. Pandu siswa menggunakan aturan turunan untuk menentukan gradien suatu garis singgung. 442 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK fungsi adalah f x u x v x u x v x v x = − 2 atau f x x x x x x = − − − − − 2 1 2 1 1 2 1 2 . Gradien garis singgung kurva di titik P2, 4 adalah f 2 4 2 1 2 = − = sehingga persamaan garis singgung tersebut adalah y – 4 = 2x – 2 atau y – 2x = 0. Gambar 11.5 Garis singgung kurva f x x x = − 2 1 di titik P2, 4. Uji Kompetensi 11.1 1. Tentukanlah persamaan garis singgung di titik dengan absis x = 1 pada tiap-tiap fungsi berikut. Petunjuk: carilah gradien persamaan garis singgung dengan menggunakan limit fungsi. a. fx = 2x b. fx = 2x 2 c. fx = 2x 3 – 1 d. fx = 2 1 x + e. fx = 2 2 x Setelah siswa memahami cara menemukan gradien dan garis singgung kurva tersebut, minta siswa memahami kasus tersebut dengan sketsa di samping. Berikan soal - soal Uji Kompetensi ini sebagai tugas di rumah bagi siswa. Tujuan pemberian uji kompetensi ini adalah untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami tentang konsep turunan fungsi aljabar dan garis singgung suatu fungsi. 443 Matematika 2. Misalkan ux, vx, wx, hx dan gx adalah fungsi yang dapat diturunkan. Dengan menggunakan konsep turunan sebagai limit fungsi, tentukanlah turunan dari fungsi-fungsi berikut: a. fx = 2x + 1 2 b. fx = x 2 – x + 1 2 c. fx = 2 1 3 4 x x + + d. fx = uxvxwx e. fx = h°gx 3. Dengan menggunakan konsep turunan, tentukanlah turunan dari fungsi-fungsi berikut. a. fx = x 3 2x + 1 5 b. fx = 1 2 2 3 2 3 3 4 x x − c. fx = x x = − 1 2 1 3 2 1 4 d. fx = x x + +1 e. fx = 1 1 2 3 2 3 ... ... + + + + + + x x x x n n 5. Tentukanlah persamaan garis singgung kurva y = fx di titik P–1,1 pada masing-masing fungsi berikut. Petunjuk: carilah gradien persamaan garis singgung dengan menggunakan konsep turunan. a. fx = x + 2 –9 b. fx = 2 1 2 3 x − c. fx = –x 3 x + 2 –2 d. fx = − − + x x 2 2 e. fx = x x + − 2 2 1 2 444 Buku Guru Kelas XI SMAMASMKMAK

2. Aplikasi Turunan

Konsep turunan adalah subjek yang banyak berperan dalam aplikasi matematika di kehidupan sehari-hari di berbagai bidang. Konsep turunan digunakan untuk menentukan interval fungsi naikturun, keoptimalan fungsi dan titik belok suatu kurva.

2.1 Fungsi Naik dan Turun

Coba bayangkan ketika kamu pergi ke plaza atau mall, di sana kita temukan ekskalator atau lift. Gerakan lift dan ekskalator saat naik dapat diilustrasikan sebagai fungsi naik. Demikian juga gerakan lift dan ekskalator saat turun dapat diilustrasikan sebagai fungsi turun. Amatilah beberapa graik fungsi naik dan turun di bawah ini dan coba tuliskan cirri-ciri fungsi naik dan fungsi turun sebagai ide untuk mendeinisikan fungsi naik dan turun. x y y = fx x d y = fx y x y d y = fx x y y = fx x d y y = fx y y = fx x Beberapa graik fungsi turun dari kiri ke kanan Beberapa graik fungsi naik dari kiri ke kanan Dari beberapa contoh graik fungsi naik dan turun di atas, mari kita deinisikan fungsi naik dan turun sebagai berikut. Informasikan kepada siswa bahwa pada sub- bab ini akan mereka pelajari konsep turunan dalam menentukan interval fungsi naikturun, keoptimalan fungsi dan titik belok suatu kurva. Pandu siswa memahami fungsi naik, tidak naik, turun dan tidak turun. Minta siswa memahami graik fungsi naik turun di samping. Pandu siswa memahami bentuk graik fungsi naik, tidak naik, turun dan tidak turun. Minta siswa membuat atau menggambar graik yang naik, tidak naik, turun dan tidak turun. Minta siswa menentukan fungsi yang mempunyai graik naik, tidak naik, turun dan tidak turun. 445 Matematika Deinisi 11.5 Misalkan fungsi, • Fungsi f dikatakan naik jika ∀ x 1 , x 2 ∈ S, x 1 x 2 ⇒ fx 1 fx 2 • Fungsi f dikatakan turun jika ∀ x 1 , x 2 ∈ S, x 1 x 2 ⇒ fx 1 fx 2 Contoh 11.12 Tunjukkan graik fungsi fx = x 3 , x ∈ R dan x 0 adalah fungsi naik. lternatif Penyelesaian fx = x 3 , x ∈ R dan x 0 Ambil sebarang x 1 , x 2 ∈ R dengan 0 x 1 x 2 x = x 1 ⇒ fx 1 = x 1 3 x = x 1 ⇒ fx 2 = x 2 3 Karena 0 x 1 x 2 maka x 1 3 x 2 3 Karena x 1 3 x 2 3 maka fx 1 fx 2 Dengan demikian ∀x 1 , x 2 ∈ S, x 1 x 2 ⇒ fx 1 fx 2 . Dapat disimpulkan f adalah fungsi naik. Bagaimana jika fx = x 3 , x ∈ R dan x 0, apakah graik fungsi f adalah fungsi naik? Selidiki

2.2 Aplikasi Turunan dalam Permasalahan Fungsi Naik dan Fungsi Turun

Mari kita bahas aplikasi turunan dalam permasalahan fungsi naik dan fungsi turun dengan memperhatikan dan mengamati permasalahan berikut. Pandu siswa memahami Deinisi 11.5. Berikan sebuah fungsi yang sederhana dan pandu siswa untuk menunjukkan kebenaran Deinisi 11.5. Pandu siswa menujukkan kebenaran Deinisi 11.5 pada Contoh 11.12 Berikan kesempatan kepada siswa untuk berkomentar dan saling tanya jawab. Guru sebagai fasilitator. Minta siswa berkelompok menganalisis graik fungsi fx = x 3 untuk x 0. Minta siswa menunjukkan Deinisi 11.5 dengan pembuktian dan graik. Pandu siswa untuk menemukan keterkaitan konsep turunan dengan fungsi naikturun.