dalam cerita atau bacaan yang digunakan mengarah pada nilai karakter, contoh- contoh karakter dalam bacaan lebih dikembangkan dan ditambah. Tampilan bahan
ajar khususnya pada warna dan gambar, jenis dan ukuran huruf diperbaiki, sehingga lebih beragam dan menarik. Selain itu tampilan dalam bahan ajar yang
dikembangkan diperbanyak lagi dengan gambar-gambar yang sesuai dengan tema yang sudah dipilih dan karakteristik siswa SD kelas IV. Pada bagian refleksi dan
tindakan siswa ditambahkan pertanyaan yang lebih mengarah pada karakter yang dikembangkan.
1.1.4.3 Urutan Isi Bahan Ajar
Berikut ini penjelasan dari isi bahan ajar secara urut dari halaman terdepan hingga halaman daftar pustaka.
1. Halaman SKKD, indikator dan tujuan pembelajaran
Isi bahan ajar diawali dengan paparan standar kompetensi SK, kompetensi dasar KD, indikator pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang
dipaparkan dalam satu halaman penuh. Pada halaman ini juga disertai alokasi waktu. Penulisan SKKD, indikator dan tujuan pembelajaran menggunakan font
cambria dan font zise 10 dalam tabel yang berwarna yang diberi background warna merah muda.
2. Halaman motivasi dan apersepsi
Isi bahan ajar untuk apersepsi pada produk akhir masih sama dengan produk awal. Halaman apersepsi berisi beberapa pertanyaan yang berkaitan
dengan materi yang seharusnya sudah mereka pelajari dan materi yang akan dipelajari serta lagu yang digunakan untuk memotivasi siswa.
3. Halaman uraian materi
Uraian materi berisi materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik. Selain itu, dalam uraian materi berisi pula penjelasan mengenai karakter yang
ingin diintegrasikan dalam pembelajaran. Dalam uraian materi juga berisi bacaan- bacaan yang terkait dengan pokok materi yang ingin disampaikan. Uraian materi
pada produk akhir dikurangi, ada beberapa kalimat yang dihilangkan dan diperbaiki. Bacaan yang digunakan pada pertemuan pertama mengalami
perubahan. Bacaan dibuat lebih sederhana dan lebih kontekstual dengan siswa. Gambar denah yang digunakan juga lebih sederhana. Uraian materi pada
pertemuan kedua tidak mengalami banyak perubahan, hanya perbaikan di beberapa kalimat yang tidak sesuai dengan EYD.
4. Halaman kegiatan siswa
Kegiatan yang dituliskan pada produk akhir sama dengan yang ada dalam produk awal. Yang membedakan produk awal dengan produk akhir adalah gambar
denah. Semua gambar denah untuk kegiatan siswa pada pertemuan pertama mengalami perubahan. Denah dibuat lebih sederhana dan kontektual dengan
siswa. Sementara itu, pada pertemuan kedua tidak mengalami perubahan. 5.
Halaman pos tes, halaman refleksi Soal untuk pos tes pada pertemuan pertama mengalami perubahan. Mulai
dari gambar denah dan jumlah soal yang digunakan. Pada pertemuan kedua tidak mengalami perubahan. Perbaikan lain yang dilakukan adalah penulisan kalimat
tanda baca yang kurang tepat. Sementara itu, pertanyaan refleksi baik pada pertemuan pertama atau pertemuan kedua mengalami perubahan. Jumlah
pertanyaan refleski lebih banyak dan beberapa pertanyaan yang dibuat lebih mengarah pada karaker yang dikembangkan.
6. Halaman tindakan siswa
Pertanyaan pada produk akhir berbeda dengan pertanyaan pada produk awal. Halaman tindakan berupa pertanyaan yang langsung mengindikasi pada
karakter yang dikembangkan. 7.
Halaman rangkuman materi Rangkuman dikemas dalam satu halaman sendiri setelah halaman uraian
materi untuk pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Rangkuman berisi ringkasan materi pokok pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Isi rangkuman
materi tidak mengalami banyak perubahan. 8.
Halaman soal evaluasi Soal evaluasi yang ditulis dalam bahan ajar sama seperti pada prosuk awal.
Soal evaluasi terdiri dari 10 soal pilihan ganda, 10 soal uraian singkat dan 5 soal uraian.
9. Halaman kunci jawaban
Halaman kunci jawaban pada produk akhir ditiadakan karena bahan ajar ini juga digunakan oleh siswa.
10. Halaman pedoman skoring dan pedoman penilaian akhir
Bagian penilaian dalam bahan ajar ini, mencakup penilaian pada aspek kognitif, afeksi dan psikomotor. Penilaian ketiga aspek tersebut dilakukan disetiap
pertemuan. Dalam menilai aspek kognitif, digunakan penilaian tes tertulis, untuk aspek afektif atau karakter digunakan skala sikap, lembar pengamatan dan rubrik
penilaian, sedangkan untuk aspek psikomotor digunakan penilaian unjuk kerja
dengan menggunakan rubrik penilaian. Instrumen evaluasi yang ada pada produk awal tidak berbeda dengan instrumen evaluasi pada produk akhir. Penilaian akhir
untuk aspek afektif dan psikomotor menggunakan acuan penilaian PAP Penilaian Acuan Patokan tipe 2. Nilai akhir merupakan hasil nilai akhir akumulasi
penilaian dari pertemuan satu, pertemuan dua dan soal evaluasi. 11.
Halaman glosarium dan halaman daftar pustaka Dalam glosarium memaparkan kosakata yang dianggap perlu siswa
ketahui dengan mengambil kosa kata yang terdapat dalam keseluruhan materi baik dalam pertemuan pertama dan pertemuan kedua. Glosarium tidak mengalami
perunahan. Halaman terakhir bahan ajar adalah halaman daftar pustaka. Halaman glosarium terletak sebelum halaman daftar pustaka.
Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan dalam bahan ajar. Beberapa sumber yang digunakan dalam menyusun isi bahan ajar adalah buku,
teks bacaan, artikel, dan beberapa sumber yang diambil dari internet. Perubahan yang dilakukan adalah pada cara penulisan yang harus sesuai dengan aturan
penulisan daftar pustaka.
4.2 Pembahasan
Berikut ini diuraikan validasi keseluruhan dari dua pakar, dua guru bahasa Indonesia kelas IV dan 10 siswa SDN Banteng terhadap desain produk bahan ajar.
Pada validasi produk, pakar pembelajaran Bahasa Indonesia memberikan skor 4,31
dengan kategori “sangat baik”. Pakar pendidikan karakter memberikan skor 3,97
dengan kategori “ baik”. Guru Bahasa Indonesia kelas IV SDN Banteng memberikan skor 3,68
dengan kategori “baik” .Guru Bahasa Indonesia kelas IV