4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk
Desain produk bahan ajar prototipe yang telah dikemas kemudian diberikan kepada empat orang pakar yang terdiri dari pakar pembelajaran Bahasa
Indonesia, pakar pendidikan karakter dan dua guru Bahasa Indonesia atau guru kelas IV, salah satunya adalah guru kelas IV SDN Banteng untuk divalidasi.
Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik produk yang dikembangkan.
4.1.3.1 Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Revisi
Produk
Validasi desain produk prototipe dilakukan oleh seorang pakar pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu Dr. Yuliana Setyaningsih M.Pd. Validasi
dilakukan pada bulan Mei 2012. Validasi pakar pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan untuk meningkatkan kualitas desain produk bahan ajar yang meliputi
1 aspek tujuan dan pendekatan, 2 aspek desain dan pengorganisasian, 3 aspek isi, 4 aspek berbahasa yaitu berbicara, 5 aspek topik dan 6 aspek metodologi.
Validasi pakar pembelajaran Bahasa Indonesia diperoleh penilaian kualitas desain produk dengan nilai rata-rata 4,31. Desain produk yang sudah divalidasi mendapat
komentar pada beberapa indikator aspek penilaian. Berikut tabel penjabaran komentar dan saran pakar pembelajaran Bahasa Indonesia serta revisinya.
Tabel 3. Komentar pakar pembelajaran Bahasa Indonesia serta revisinya No.
Komentar Pakar Revisi
Tujuan dan Pendekatan 1
Penggunaan simbol yang berbeda-beda
agak menyulitkan siswa.
Mengganti semua simbol yang berbeda dalam gambar denah dan mengantinya agar terlihat
seragam di semua gambar denah. Serta menganti simbol yang tidak jelas dengan simbolgambar
yang lebih jelas dan lebih menarik. Desain dan Pengorganisasian
2 Pemilihan denah agak
sulit. Membuat denah lebih sederhana, mengurangi
objek tempat yang ada dalam gambar denah serta membuat gambar denah yang lebih kontekstual
dengan lingkungan siswa. 3
Beberapa huruf atau kalimat belum tertata
dengan baik. Menatai huruf-huruf yang tidak tertata dengan
baik. Menyusun kembali kalimat yang tidak tertata baik menjadi kalimat yang lebih efektif
dan mudah dipahami. Menghapus kalimat yang dianggap tidak perlu.
4 Penulisan perintah
harus lebih diperhatikan.
Mengganti tanda baca yang tidak tepat dan menggantinya sesuai dengan tanda baca yang
sesuai. Isi
5 Perlu diperjelas untuk
refleksi terkait dengan karakter
Pertanyaan refleksi menyertakan karakter yang ingin diintergrasikan. Misalnya: apa yang akan
erjadi jika kamu tidak membaca denah dengan cermat dan tepat?
Keterampilan berbicara 6
Materi berbicara bahan ajar agak
kurang jelas dalam mengintegrasikan
karakter sesuai dengan tujuan pembelajaran
Memperbaiki dan memperjelas kalimat yang terdapat dalam uraian materi dan tanda perintah
dalam kegiatan siswa terkait dengan materi berbicara dan karakater yang ingin dimunculkan.
Berdasarkan komentar yang diberikan pakar pembelajaran Bahasa Indonesia, peneliti melakukan revisi pada bagian-bagian yang diberi komentar dan
saran. Selain revisi pada aspek yang diberi komentar oleh pakar pembelajaran
Bahasa Indonesia, peneliti juga merevisi ejaan-ejaan yang terdapat dalam bahan ajar yang menjadi koreksi dan coretan oleh pakar.
Kesimpulan yang diperoleh dari validasi yang dilakukan oleh pakar pembelajaran Bahasa Indonesia dinyatakan layak untuk digunakanuji coba
lapangan dengan revisi sesuai saran. Produk yang telah divalidasi oleh pakar pembelajaran Bahasa Indonesia kemudian direvisi sesuai dengan komentar dan
saran dari pakar pembelajaran Bahasa Indonesia. Revisi desain produk dilakukan setelah berkas validasi dikembalikan kepada penulis.
4.1.3.2 Data Validasi Pakar Pendidikan Karakter dan Revisi Produk