sarana  dan  prasarana  yang  dapat  mendukung  proses  pembelajaran  untuk ketercapaiannya tujuan pembelajaran.
Suatu bahan ajar perlu dievaluasi untuk mengetahui sejauhmana bahan ajar tersebut  efektif.  Cunningsworth  mengemukakan  beberapa  unsur  untuk
mengevaluasi  suatu  bahan  ajar.  Unsur  tersebut  meliputi:  aims  and  objectives, desaign and organization, language contents, skills, topic, method
ology, teacher’s book, practical consideration 1995:3.
2.2 Penelitian yang Relevan
Pada  bagian  ini  akan  dipaparkan  beberapa  hasil  penelitian  yang  relevan yaitu sebagai berikut.
1. Penelitian  yang dilakukan oleh Ani Yunita mahasiswa PGSD USD dengan
judul “Pengembangan Multimedia Interaktif untuk Keterampilan Berbicara Bahasa  Indo
nesia Kelas  V SD Tarakanita  Bumijo Yogyakarta”. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode R and D Research and Development
atau penelitian dan pengembanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia  interaktif  untuk  keterampilan  berbicara  Bahasa  Indonesia  kelas
V  SD  Tarakanita  Bumijo  Yogyakarta  semester  genap  tahun  ajaran 20112012 dikembangkan dengan kualitas yang sangat baik dan layak untuk
digunakan  dalam  pembelajaran  Bahasa  Indonesia  kelas  V  semester  genap berdasarkan  validasi  dari  pakar  materi  pembelajaran,  pakar  media,  guru
Bahasa  Indonesia  kelas  V  SD  Tarakanita  Bumijo,  dan  siswa  kelas  V  SD Tarakanita Bumijo.
2. Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Bernadeta  Lisa  Andika  Permatasari
mahasiswa  PBSID  USD  dengan  judul  “Pendidikan  Karakter  Terintegrasi Dalam Pembelajaran Berbicara Bahasa Indonesia Kelas VII Semester 1 dan
2”.  Penelitian  yang  dilakukan  menggunakan  metode  penelitian  dan pengembanan  Research  and  Development  atau  R  and  D.  Hasil  penelitian
ini  adalah  produk  berupa  buku  teks  pembelajaran  berbicara  Bahasa Indonesia  kelas  VII  yang  terintegrasi  dengan  pendidikan  karakter.  Produk
yang dikembangkan sudah layak digunakan untuk pembelajaran. Berdasarkan kedua penelitian  yang sudah pernah dilakukan di atas, maka
penulis  mencoba  melakukan  penelitian  menggunakan  metode  yang  sama  yaitu Research  and  Development  R  and  D  dengan  mengembangkan  produk  berupa
bahan ajar  yang terintegrasi dengan pendidikan karakter meliputi karakter cerdas dan  menghargai  pada  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia  kelas  IV  SD  semester
gasal.
2.3 Kerangka Berpikir
Pendidikan  nasional  berfungsi  mengembangkan  kemampuan  dan membentuk  karakter  serta  peradaban  bangsa  yang  bermartabat  dalam  rangka
mencerdaskan  kehidupan  bangsa.  Oleh  karena  itu,  pendidikan  perlu  diisi  dengan pendidikan  karakter.  Konsep  karakter  tidak  cukup  dijadikan  sebagai  suatu  poin
dalam  silabus  dan  rencana  pelaksanaan  pembelajaran di  sekolah  namun  harus lebih  dari  itu,  dijalankan  dan  dipraktekkan  karena  menanamkan  karakter  bukan
proses yang mudah. Oleh karena itu pendidikan karakter perlu diberikan sejak dini agar  karakter  tersebut  kuat  tertanam.  Sekolah  dasar  menjadi  jenjang  yang  pas
untuk menanamkan karakter pada diri seseorang. seperti pepatah “belajar ketika
masih  kecil  ibarat  mengukir  di  atas  batu  sedangkan  belajar  ketika  sudah  dewasa seperti  mengukir  di  atas  air
”.  Keterampilan  berbicara  sebagai  salah  satu  aspek yang termuat dalam mata pelajaran Bahasa Indoesia sering dan hampir dilakukan
oleh  semua  orang  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Oleh  karena  itu  kemampuan berbicara menjadi salah satu tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik.  Proses  pembelajaran  membutuhkan  bahan  ajar  dalam  praktiknya.  Pada penelitian  relevan  sebelumnya  dipaparkan  mengenai  sebuah  pengembangan
produk berupa  multimedia  interaktif dan buku teks untuk  keterampilan berbicara pada  pembelajaran  Bahasa  Indonesia.  Kedua  penelitian  tersebut  berhasil
mengembangkan  produk  menggunakan  metode  penelitian  dan  pengembangan  R and D.
Berdasarkan  pernyataan  di  atas  maka  penelitian  ini  mencoba mengembangkan  bahan  ajar  yang  terintegrasi  dengan  pendidikan  karakter  untuk
keterampilan  berbicara  pada  mata  pelajaran  Bahasa  Indonesia  melalui  aktifitas siswa.  Dalam  pembuatan  bahan  ajar  ini  peneliti  akan  menggunakan  langkah-
langkah  Research  and  Development  RD  Langkah-langkah  pengembangan bahan  ajar  menggunakan  metode  Research  and  Development  RD  dari  model
Borg  dan  Gall  dengan  subyek  uji  coba  siswa  kelas  IV  SDN  Banteng.  Instrumen pengumpulan  data  meliputi  pengumpulan  data  untuk  bahan  ajar  dan  instrumen
penelitian.  Validitas  bahan  ajar  divalidasi  oleh  pakar  pembelajaran  Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, dua guru bahasa Indonesia kelas IV dan 10
siswa SDN Banteng. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Bahan
ajar  yang  dikembangkan  diharapkan  bisa  layak  pakai  sebagai  bahan  ajar  yang terintegrasi dengan pendidikan karakter berbasis aktifitas siswa.
2.4 Pertanyaan Penelitian