1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
2. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Mulyadi, 1993:8
Kegiatan klerikal clerical operation terdiri dari kegiatan-kegiatan
menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih menyortasi, memindahkan dan membandingkan.
5. Tujuan Umum Penyusunan Sistem Akuntansi
Penyusunan sistem akuntansi untuk suatu perusahaan mempunyai beberapa tujuan yaitu:
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru. Kebutuhan penyusunan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru
didirikan atau suatu perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda dengan usaha yang telah dijalankan selama ini.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur
informasinya. 3. Untuk memperbaiki pengawasan akuntansi dan pengecekan intern,
yaitu memperbaiki tingkat keandalan realiability informasi akuntansi dan menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan
perlindungan kekayaan perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Untuk mengurangi biaya klerikel dan penyelenggaraan catatan akuntansi.
3. SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN
Dalam perusahaan manufaktur, pembayaran kepada karyawan biasanya dibagi menjadi dua golongan yaitu gaji dan upah. Gaji umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah pada umumnya
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh. Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan sedangkan
upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Sistem akuntansi penggajian dalam perusahaan manufaktur melibatkan fungsi kepegawaian, fungsi keuangan dan fungsi akuntansi. Fungsi
kepegawaian bertanggungjawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi
karyawan, penghentian dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi
keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Fungsi akuntansi bertanggung
jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi
guna pengawasan biaya tenaga kerja . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut diuraikan lebih lanjut tentang berbagai fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian.Mulyadi, 1993:377
1. Fungsi yang Terkait