6
BAB II LANDASAN TEORI
1. PENGENDALIAN INTERN 1. Pengertian Pengendalian Intern
Pengendalian Intern adalah suatu hal yang memegang peran penting dalam auditing. Untuk itu perlu diketahui difinisi tentang pengendalian intern
tersebut.
Pengendalian Intern adalah kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memberikan keyakinan assurance yang
memadai bahwa tujuan tertentu satuan usaha akan dicapai. Abdul Halim, 1995:161
Salah satu latar belakang timbulnya kebutuhan pengendalian intern karena masuknya orang lain yang bukan sebagai pemilik di dalam aktivitas usaha.
Pemilik berkepentingan mengamankan harta kekayaannya. Alasan lain mengapa perusahaan perlu memiliki suatu pengendalian intern adalah untuk
menjamin tercapainya tujuan yang telah dicanangkan oleh pemilik atau manajemen secara efektif dan efisien.
2. Pentingnya Pengendalian Intern
Pengendalian intern sangat penting karena: Abdul Halim, 1995:162 1. Lingkup dan ukuran entitas bisnis semakin kompleks. Hal ini
mengakibatkan manajemen harus mengandalkan laporan dan analisis yang banyak jumlahnya agar peranan pengendalian dapat berjalan
efektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Pemeriksanaan dan penelaahan dalam sistem yang baik memberikan perlindungan terhadap kelemahan manusia dan mengurangi
kemungkinan kekeliruan dan ketidakberesan yang terjadi. 3. Pengendalian intern yang baik akan mengurangi beban pelaksanaan
audit sehingga dapat mengurangi biaya ataupun fee audit. Bagi perusahaan, pengendalian dapat digunakan secara efektif untuk
mencegah penggelapan maupun penyimpangan. Dengan kata lain, pengendalian intern memberikan kepastian bahwa penggelapan
laporan keuangan dapat dicegah atau dideteksi lebih dini.
3. Tujuan Pengendalian Intern
Menurut tujuannya pengendalaian intern dapat dibagi menjadi dua macam yaitu pengendalian akuntansi dan pengendalian administratif. Mulyadi,
1992:68 1. Pengendalian Akuntansi Accounting Control
Pengendalian akuntansi merupakan bagian dari pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang
dikoordinasikan terutama untuk: 1.1. Menjaga kekayaan dan catatan akuntansi
Kekayaan fisik suatu perusahaan dapat dicuri, disalahgunakan atau hancur karena kecelakaan kecuali jika kekayaan tersebut
dilindungi dengan pengendalian yang memadai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.2. Mengecek ketelitian dan keandalan catatan akuntansi Pengendalian intern untuk memberikan jaminan proses
pengolahan data akuntansi yang akan menghasilkan informasi keuangan yang teliti dan handal. Manajemen memerlukan
informasi keuangan yang teliti dan handal untuk menjalankan kegiatan usahanya dan digunakan untuk dasar pengambilan
keputusan.
2. Pengendalian Administratif Administrative Control Pengendalian administratif meliputi struktur organisasi, metode dan
ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk: 2.1. Mendorong efisiensi
Pengendalian intern ditujukan untuk mencegah pemborosan dalam segala bisnis perusahaan dan untuk mencegah
penggunaan sumber daya perusahaan yang tidak efisien. 2.2. Dipatuhinya kebijakan manajemen
Pengendalian intern ditujukan untuk memberikan jaminan yang memadai agar kebijakan manajemen dipatuhi oleh karyawan
perusahaan.
4. Elemen-elemen Pengendalian Intern