h. Implikasi PAKEM
Dalam implementasi pembelajaran PAKEM di sekolah mempunyai berbagai
implikasi yang mencakup: 1 Implikasi bagi guru
Pembelajaran aktif, kretaif, efektif, dan menyenangkan memerlukan guruyang kreatif baik dalam menyiapkan kegiatanpengalaman belajar bagi anak,
juga dalam memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
Sebaliknya pembelajaran yang berpusat pada guru harus dihindari. Adapun ciri- ciri pembelajaran yang berpusat pada guru adalah menggunakan buku paket,
jawaban harus sama dengan guru, guru mendiktekan apa yang harus dilakukan, guru memberi contoh, ceramah, hafalan. Dampak dari pembelajaran
yangberpusat pada guru adalah siswa menjadi mahluk yang individualis, motivasi belajar siswa turun, siswa kurang dapat bekerja sama, siswa pasif, guru kurang
kreatif.
2 Implikasi bagi siswa Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam
pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal.
Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana,
danpemecahan masalah. 3 Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media
a PAKEM pada hakikatnya menekankan pada siswa baik secara individualmaupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukan
konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
b Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar baik yang sifatnya didisain secara khusus untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran
by design, maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapatdimanfaatkan by utilization.
c Pembelajaran ini juga perlu mengoptimalkan penggunaan media pembel- ajaran yang bervariasi sehingga akan membantu siswa dalam memahami
konsep-konsep yang abstrak. d Penerapan pembelajaran tematik di sekolah masih dapat menggunakan buku
ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan dimungkinkan pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat
bahan ajar yang terintegrasi
4 Implikasi terhadap Pengaturan ruangan Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan perlu melakukan pengaturan ruang agar suasana belajar menyenangkan. Pengaturan ruang tersebut meliputi:
a Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan. b Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan dengan
keperluan pembelajaran yang sedang berlangsung c Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikarkarpet
124
MODEL‐MODEL PEMBELAJARAN PAUDTK
d Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas
e Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar
f Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembali.
5 Implikasi terhadap Pemilihan Metode Sesuai dengan karakteristik pembelajaran PAKEM, maka dalam
pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multi metode. Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab,
demonstrasi, bercakap-cakap. a Penerapan PAKEM dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Guru merancang dan mengelola KBM yang mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Adapun hal baru yang berbeda dengan kebiasaan
pembelajaran selama ini adalah guru melaksanakan KBM dalam kegiatan yang beragam, misalnya percobaan, diskusi kelompok menulis laporan,
berkunjung keluar kelas. Dengan menerapkan PAKEM guru diharapkan menggunakan metode yang bervariasi. Penggunaan setiap metode mengarah
pada keterlibatan siswa secara aktif dalam kegiatan berbahasa.
b Alat Bantu dan Sumber Belar Guru menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang beragam.
Sesuaimata pelajaran, guru menggunakan, misal alat yang tersedia atau yang dibuat sendiri, gambar, studi kasus, nara sumber, dan lingkungan.
c Metode Pembelajaran Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan
keterampilan. Siswa dapat dapat melakukan percobaan, pengamatan, atau wawancara. Mengumpulkan datajawaban dan mengolahnya sendiri, menarik
kesimpulan, memecahkan masalah, mencari rumus sendiri, menulis laporanhasil karya lain dengan kata-kata sendiri.
d Pengalaman Belajar Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya
sendiri secara lisan atau tulisan. Melalui diskusi, lebih banyak pertanyaan terbuka, hasil karya merupakan pemikiran anak sendiri.
e Pemilihan Bahan Ajar Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa.
Siswa dikelompokkan sesuai kemampuan untuk kegiatan tertentu, bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan kelompok tersebut, tugas
perbaikan atau pengayaan diberikan.
f Pendekatan Pembelajararan Kontekstual Prinsip pembelajaran yang dilaksanakan adalah pembelajaran bermakna.
meaningful learning. Salah satu ciri pembelajaran bermakna adalah pembelajaran yang kontekstual. Pembelajaran dirasakan terkait dengan
kehidupan nyata dan siswa memahami manfaat dari pembelajaran yang dilaksanakannya dan siswa merasakan penting untuk belajar demi
kehidupannya di masa depan. Kratf, 2000: 33. Impelementasi dalam kegiatan pebelajaran terlihat melalui guru mengaitkan KBM dengan
MODEL‐MODEL PEMBELAJARAN PAUDTK
125
pengalaman siswa sehari-hari. Guru dapat meminta siswa menceritakan atau memanfaatkan pengalamannya sendiri. Diharapkan siswa dapat menerapkan
hal yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari.
g Penilaian atau Evaluasi Menilai KBM dan kemajuan belajar siswa secara terus menerus. Guru
memantau kerja siswa dan guru memberikan umpan balik. Penilaian harus dilakukan secara otentik dengan menggunakan instrumen penilain yang
bervariasi Kratf, 2000:33
Tabel Lembar Observasi PAKEM
Aspek UraianTemuan
Bagaimana bentuk tugas yang diberikan? Apa yang dikerjakan siswa untuk
melakukan tugas tersebut? Kemampuan apa yang dikembangkan
melalui tugas tersebut? Bagaimana bentuk pertanyaan yang
diberikan dalam tugas? Jenis pertanyaan apa saja yang diajukan
guru kepada siswa dalam pembelajaran? Sejauh mana guru memperhatikan
perbedaan siswa? Apa yang dilakukan oleh siswa selama
mengerjakan tugas? Sejauh mana siswa diberi kesempatan
untuk menanggapi kegiatan belajar yang telah dilakukan?
Apa yang dilakukan siswa pada saat belajar kelompok, individu, berpasangan,
atau klasikal?
Pada saat ada kerja kelompok, berapa jumlah anggota kelompok?
Apakah semua siswa terlibat dalam kegiatan kelompok?
Apa yang dilakukan guru selama anak mengerjakan tugas?
Indikator Monev PAKEM Guru
• Guru lebih banyak memberi kesempatan anak untuk bekerja menemukan
sendiri, mengungkapkan pendapat dsb. ; •
Guru menciptakan pembelajaran yang menantang;
126
MODEL‐MODEL PEMBELAJARAN PAUDTK
• Guru mempergunakan berbagai media, metode, dan sumber belajar,
termasuk sumber belajar dan bahan dari lingkungan; •
Guru memberikan tugas dan bantuan yang berbeda sesuai dengan kemampuan siswa;
• Guru mengelola kelas secara fleksibel individu, kelompok, pasangan
sesuai tugas yang diberikan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran.
Siswa •
Siswa tidak takut bertanya; •
Ada interaksi antara siswa untuk membahas dan memecahkan masalah; •
Siswa aktif bekerja; •
Siswa dapat mengungkapkan dengan kata-kata sendiri; •
Siswa melakukan kegiatan baca mandiri; •
Siswa melakukan kegiatan proyek teknologi sederhana, menulisbiograpi tokoh.
Kelas •
Ada pajangan yang merupakan hasil karya siswa; •
Pajangan dimanfaatkan sebagai sumber belajar; •
Penataan tempat duduk memudahkan interaksi guru dengan siswa, siswa dan siswa;
• Ada penataan sumber belajar alat bantu belajar, poster, buku yang
dimanfaatkan siswa.
i. Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar