Model Pembelajaran Kontekstual a. Konsep Dasar Model Pembelajaran Kontekstual
7. Model Pembelajaran Kontekstual a. Konsep Dasar Model Pembelajaran Kontekstual
Contextual Teaching and Learning CTL adalah suatu model pembelajaran yangmenekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapatmenemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasikehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalamkehidupan mereka. Dari konsep tersebut ada tiga hal yang harus kita pahami. Pertama, CTL menekankankepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, artinya proses belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara langsung. Proses belajar dalamkonteks CTL tidak mengharapkan agar siswa hanya mener. ima pelajaran, akantetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran. Kedua, CTL mendorong siswa agar dapat menemukan hubungan antara materiyang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa dituntut untuk dapatmenangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupannyata. Hal ini sangat penting, sebab dengan dapat mengorelasikan materi yangditemukan dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan bermaknasecara fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinya akan tertanam erat dalammemori siswa, sehingga tidak akan mudah dilupakan. Ketiga, CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan, artinya CTL bukan hanya mengharapkan siswa dapat rnemahami materi yang dipelajarinya, akan tetapi bagaimana materi pelajaran itu dapat mewarnai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran dalam kontek CTL, bukan untuk ditumpuk di otak dan kemudian dilupakan, akan tetapi sebagai bekal mereka dalam mengarungi kehidupan nyata. Sehubungan dengan itu, terdapat lima karakteristik penting dalam prosespembelajaran yang menggunakan pendekatan CTL. 1 Dalam CTL, pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada activiting knowledge, artinya apa yang akan dipelajari tidak terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari, dengan demikian pengetahuan yang akan diperoleh siswa adalah pengetahuan yang utuh yang memiliki keterkaitan satu sama lain. 2 Pembelajaran yang kontekstual adalah belajar dalam rangka memperoleh dan menambah pengetahuan baru acquiring knowledge. Pengetahuan baruitu diperoleh dengan cara deduktif, artinya pembelajaran dimulai dengan mempelajarai secara keseluruhan, kemudian memerhatikan detailnya. MODEL‐MODEL PEMBELAJARAN PAUDTK 99 3 Pemahaman pengetahuan understanding knowledge, artinya pengetahuan yang diperoleh bukan untuk dihafal tetapi untuk dipahami dan diyakini, misalnya dengan cara meminta tanggapan dari yang lam tentang pengetahuan yang diperolehnya dan berdasarkan tanggapan tersebut baru pengetahuan itu dikembangkan. 4 Mempraktikkan pengetahuan dan pengalaman tersebut applying knowledge, artinya pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya harus dapat diaplikasikan dalam kehidupan siswa, sehingga tampak perubahan perilaku siswa. 5 Melakukan refleksi reflecting knowledge terhadap strategi pengembangan pengetahuan. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik untuk proses perbaikan dan penyempurnaan strategi.b. Perbedaan CTL dengan Pembelajaran Konvensional
Parts
» Latar Belakang 12615 020 guru kelas paud
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Etika profesi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi etika profesi guru
» Pengembangan Profesi 12615 020 guru kelas paud
» Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Unsur Penunjang
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Unsur Penunjang
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Unsur Penunjang
» Tunjangan Profesi Unsur Penunjang
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Konsep Model Pembelajaran Unsur Penunjang
» Model Pembelajaran Ekspositori a. Konsep Model Pembelajaran Ekspositori
» Prinsip-prinsip Penggunaan Model Pembelajaran Ekspositori
» Model Pembelajaran Inkuiri Prosedur Pelaksanaan Model Ekspositori
» Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
» Model Pembelajaran Kooperatif Prosedur Pelaksanaan Model Ekspositori
» Model Pembelajaran Kontekstual a. Konsep Dasar Model Pembelajaran Kontekstual
» Pembelajaran yang Efektif 12615 020 guru kelas paud
» Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Penyediaan umpan balik yang bermakna
» Mengapa Perlu PAKEM? 1 Perlunya Belajar Aktif
» Bagaimana Pelaksanaan PAKEM 1 Pengantar
» Implikasi PAKEM 12615 020 guru kelas paud
» Identifikasi Kesulitan Belajar Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Pengelolaan Kelas Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» AlatMediaSumber Belajar a Pengantar Lembar Kerja a Pengantar Pemajangan a Pengantar
» Penilaian a Pengantar Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» 5. Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Landasan Yuridis, Teoretis dan Empiris Perlunya Lesson Study
» Pengertian Lesson Study Tujuan Lesson Study
» Sejarah Perkembangan Lesson Study
» Desain Lesson Study Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Karakteristik Lesson Study Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Evaluasi Kegiatan Lesson Study
» Pengembangan Silabus dan Penyusunan RPP
» Materi Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Strategi Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Prosedur Pengembangan Silabus Kegiatan Refleksi See
» Pemilihan Media Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Pemanfaatan Media Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Perencanaan Penilaian Hasil Belajar
» Kompetensi Profesional Kegiatan Refleksi See
» Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis,
» Rekam dan catatlah perkembangan motorik halus anak secara detail menggunakan
» Buatlah laporan perkembangan anak secara lengkap mencakup aspek dan indicator
» Menggunakan gerakan terkoordinasi Kegiatan Refleksi See
» Disiplin diri Kegiatan Refleksi See
» Kejujuran Kegiatan Refleksi See
» Tanggung jawab Kegiatan Refleksi See
» Bersikap sopan dan berbahasa yang santun
» Nama Kegiatan : “MARI BERDOA BERSAMA”
» Definisipengertian Bermain dan Permainan
» Sejarah Perkembangan Teori Bermain
» Fungsi dan manfaat bermain bagi perkembangan anak usia dini
» Tahapan perkembangan bermain anak usia dini
» Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan bermain anak usia dini.
» Tipe dan Jenis Kegiatan Bermain
» Syarat-syarat bermain dan permainan edukatif anak usia dini
» Pengembangan Pengetahuan Sosial Anak Usia Dini
» Sasaran Pengembangan Sosial Emosional
» Sasaran Pengembangan Kognitif Kegiatan Refleksi See
» Sasaran Pengembangan Fisik Kegiatan Refleksi See
» Kesimpulan Kegiatan Refleksi See
» Fungsi TIK dalam Pembelajaran PAUD
» Jenis-jenis TIK yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran pada PAUD
» Rangkuman Latihan Pemanfaatan Media Pembelajaran
» Tes Formatif Pemanfaatan Media Pembelajaran
» Mengembangkan kemampuan anak. 12615 020 guru kelas paud
» Menarik 12615 020 guru kelas paud
» Ruang Kelas 12615 020 guru kelas paud
» Sentra atau Area 12615 020 guru kelas paud
» Ruang Bermain Indoor 12615 020 guru kelas paud
» Lingkungan Outdoor Ruang Administrasi
» Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Rencana Pembelajaran a. Perkembangan Anak
» Ruang Komputer Pengelompokan 12615 020 guru kelas paud
» Perbedaan Individual Anak 12615 020 guru kelas paud
» Pendekatan Tematik dalam Rencana Pembelajaran
» Rumusan Masalah Pendahuluan A.
» Manfaat Penelitian Pendahuluan A.
» Hasil Belajar Catatan Pengamatan Kemajuan Individu
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Hakikat Permainan Catatan Pengamatan Kemajuan Individu
» Metode dan Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
» Metode Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
» Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
Show more