Tes Formatif Pemanfaatan Media Pembelajaran

b. Model c. Foto d. Gambar 10. Manfaat media pembelajaran kecuali: a. Meningkatkan perhatian siswa b. Memberikan kesamaan persepsi materi pembelajaran c. Memberikan hiburan kepada siswa d. Memberikan rangsangan pada indera siswa. Cocokanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban. Jika jawaban Anda kurang tepat bacalah kembali kegiatan belajar modul ini. Analisislah alasan jawaban yang Anda pilih, mengapa tepat dan kurang tepat. Jika jawaban Anda benar 80 lanjutkan pada modul kegiatan belajar berikutnya. Kunci Jawaban 1. c 2. b 3. c 4. d 5. b 6. a 7. c 8. d 9. a 10. c Daftar Pustaka AECT 1986. Definisi Teknologi Pendidikan Terjemahan Yusufhadi Miarso. Jakarta: Rajawali Pers. Arif S. Sadiman, dkk 1986, Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatanya. Jakarta: Rajawali. Bates, A.W. 1995. Technnology, Open Learning anda Distance EducatiEducation. London: Routledge. Cecep Kustandi 2010. Menggunakan Media Pembelajaran di dalam Pelatihan. Makalah ToT Seels, B. Barbara dan Rickey, Rita C. 2002. Teknologi Pembelajaran Terjemahan Dewi S. Prawiradilaga, dkk. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Yusufhadi Miarso 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media. PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK 427 MATERI 15 PENGELOLAAN LINGKUNGAN BELAJAR ANAK USIA DINI Lingkungan merupakan hal yang penting bagi perkembangan anak usia dini karena dapat mempengaruhi perkembangan anak melalui perasaan yang terbentuk, kenyamanan yang dirasakan, kesempatan untuk berinteraksi yang diberikan oleh lingkungan yang dirancang sedemikian rupa. Lingkungan membantu pengaktualisasian potensi anak yang telah dibawa sejak lahir. Berbagai komponen yang terdapat pada lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan anak, mulai dari ukuran ruangan atau tempat yang tersedia, ketersediaan area bermain di luar, warna dinding yang digunakan, tipe perabot dan lantai serta jumlah jendela yang tersedia dapat mempengaruhi proses anak belajar. Setting Lingkungan Adapun lingkungan pendidikan yang dihadapi seseorang dalam proses perkembangannya sebagai berikut. 1. Lingkungan Keluarga Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Dikatakan pertama karena sejak anak masih ada dalam kandungan dan lahir berada dalam keluarga. Dikatakan utama karena keluarga merupakan yang sangat penting dalam proses pendidikan untuk membentuk pribadi yang utuh. Suasana yang ada dalam keluarga memungkinkan berkembangnya kreativitas. Semua sifat dan sikap itu dapat ditanamkan pada anak dalam upaya mengembangkan kreativitasnya Adanya bermacam-macam alat permainan menyebabkan anak-anak senang bermain. 2. Lingkungan Sekolah Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang kedua. Pada lingkungan ini kreativitas anak sebaiknya dikaitkan dengan pelajaran. Guru mempunyai dampak yang besar tidak hanya prestasi pendidikan anak tetapi juga pada sikap anak terhadap sekolah dan terhadap belajar pada umumnya. Guru dapat melumpuhkan kemelitan rasa ingin tahu alamiah, merusak, motivasi, harga diri dan kreativitas anak, namun juga sebaliknya guru dapat melatih ketrampilan bidang pengetahuan dan ketrampilan teknis dalam bidang khusus, seperti bahasa, matematika, atau seni. Pada umumnya orang melihat ini sebagai pekerjaan dan tugas guru. Sampai batas tertentu, guru juga dapat mengajarkan ketrampilan kreatif cara berpikir menghadapi masalah secara kreatif, atau teknik teknik untuk memunculkan gagasan-gagasan orisinal. Keterampilan seperti ini dapat diajarkan secara langsung, tetapi paling baik disampaikan melalui contoh. Sekolah yang bagus dan ideal adalah sekolah yang tenang dan menyenangkan bagi anak usia dini. Tingkat kreativitas akan selalu meningkat sesuai dengan tingkat pendidikan anak, hal ini seiring dengan tingkat kematangan, kecerdasan dan pengalaman anak. 3. Lingkungan Masyarakat Lingkungan masyarakat lebih luas dan kompleks, sehingga agak sulit mengawasinya. Namun demikian lingkungan ini memberi kesempatan yang sangat 428 PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK luas bagi anak untuk mengembangkan kreativitasnya. Pada lingkungan masyarakat dibedakan menjadi 4 macam: a. Tempat tinggal b. Tempat Kerja c. Organisasi d. Tempat Bergaul Alat Permainan Bahan Permainan Sumber belajar bagi anak adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk belajar anak baik dalam bentuk alat maupun bahan yang mengembangkan semua kemampuan anak dengan cara bermain. Salah satu sumber belajar yang menjadi media pembelajaran anak usia dini adalah Alat Permainan Edukatif atau APE. Media belajar anak atau APE bisa berupa apa saja yang dipergunakan untuk bermain. Berdasarkan bahannya APE dapat digolongkan menjadi: APE buatan, APE alami, APE bahan campuran. APE buatan adalah APE yang pembentukannya di buat oleh manusia, baik dengan cara manual maupun dibuat oleh pabrik. APE alami adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yaitu air, pasir, tanah liat, daun, pantai. Hal-hal yang syarat utama media yang sesuai dengan kebutuhan anak : a. Aman APE harus aman artinya bahan maupun bentuknya tidak berbahaya bagi anak, misalnya : bahan cat tidak beracun, tidak lancip, tidak tajam.

b. Mengembangkan kemampuan anak.

APE harus mengembangkan kemampuan anak yaitu meliputi 8 jenis kecerdasan: kecerdasan logika, kecerdasan matematika, kecerdasan spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdesan musik, kecerdasan naturalistik, intrapersonal, interpersonal, linguistik, dan spiritual.

c. Sesuai bentuk dan ukuran

Bentuk dan ukuran APE yang digunakan untuk anak harus sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini yaitu tidak terlalu besar tinggi, atau tidak terlalu kecil sesuai dengan usia anak.

d. Menarik

APE sebaiknya didesain sedemikiam rupa sehingga anak tertarik untuk mengambil, dan kemudian memainkannya. Pada umumnya APE dibuat dengan warna-warni yang mencolok, kemudian pada bentuk dan kemudian pada cara bermain bahan tersebut.

e. Tidak bertentangan dengan nilai sosial dan agama

Mendidik anak tidak semata-mata mengembangkan kemampuan anak saja, tetapi juga membentuk anak menjadi anak yang bertakwa juga membentuk anak yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Sehingga APE yang digunakan anakpun sebaiknya tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan nilai-nilai sosial yang berlaku di masyarakat dimana anak bertempat tinggal. Di mana untuk memperoleh media tersebut adalah: a Memanfatkan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekitar. b Membeli dari pabrikan atau buatan. c Membuat sendiri oleh tenaga pendidik. PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK 429 d Area Drama, yang di dalamnya mencakup peralatan perlengkapan dapur, kursi dan meja, telepon, perlengkapan kebersihan, rak pakaian untuk menyimpan kostum e Area seni, terdiri dari: variasi warna, menggambar, krayon, kertas gambar f Area musik, terdiri dari: peralatan musik piano, gitar, drum, angklung g Area menulis, mendengar, dan perpustakaan, yang terdiri dari: buku-buku cerita, majalah anak, tape recorder, kertas, variasi warna, alat tulis, dll h Area balok, yang terdiri dari: aneka bentuk balok mainan, lego, mainan jenis-jenis alat transportasi i Area sains, yang terdiri dari: aquarium, piring, gelas, alat pengukur, magnet, bak dan ember plastik j Area permainan games matematika manipulasi, yang terdiri dari: puzzle, boneka tangan, k Area pekerjaan, yang terdiri dari: perlengkapan mainan berbagai profesi, misalnya: perlengkapan dokter suntikan, stetoskop, tabung infus, dll, perlengkapan petani cangkul, caping, sabit, dll. l Area air dan pasir, yang terdiri dari: bak air dan pasir, gelas plastik, sendok pasir, ember, alat cetak kue, dll. m Area olah raga, terdiri dari: bola besar, bola kecil, tali skipping, raket, meja pingpong, kaos olah raga, dll. n Area ruang konseling, terdiri dari: televisi, video, cermin besar, sofa, tempat tidur, dll. o Area penyimpanan gudang, terdiri dari: peralatan dan perlengkapan yang sudah tidak terpakai. Prinsip-Prinsip Pengembangan Penyediaan lingkungan sebagai pendukung dalam proses pengembangan potensi anak usia dini membutuhkan kaidah-kaidah yang tepat, sehingga apa yang telah direncanakan dapat direalisasikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pengembangan tersebut memiliki beberapa prinsip: - Anak harus dapat bebas bergerak di dalam kelas - Masing-masing anak harus mampu diamati satu persatu - Anak sering menggunakan alat yang telah disediakan untuk mereka - Yakin bahwa masing-masing anak melihat atau mudah menemukan alat atau material yang memang disediakan untuk mereka. Proses pengembangan sarana dan prasarana pada lembaga PAUD dilakukan melalui tahapan-tahapan yang dijelaskan pada penjabaran di bawah ini.  Perencanaan Sebelum menyiapkan sarana dan prasarana, perlu dibuat sebuah perencanaan yang matang dan terprogram. Perencanaan pengadaan sarana dan prasarana dapat berupa perencanaan kebutuhan sarana yang perlu diadakan, perencanaan mengganti sarana yang sudah tidak layak, perencanaan perbaikan jika masih memungkinkan untuk digunakan kembali, perencanaan budget, serta perencanaan waktu untuk merealisasikannya.  Pengadaan dan Pengorganisasian Menyiapkan suatu kegiatan sekolah untuk pendidikan anak usia dini, dapat diumpamakan bila akan main sandiwara, guru mempunyai tugas mempersiapkan panggung, tempat pertunjukan akan dilakukan. Ruang kelas harus dipersiapkan, 430 PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK