Sentra atau Area 12615 020 guru kelas paud

bentuk. Puzzle dengan 3–4 keping, lego, lotto, lassy, alat-alat permainan bongkar pasang lainnya, menara gelang, miniatur rumah, gedung-gedung bangunan serta berbagai miniatur kendaraan dapat disertakan pula di dalamnya. untuk persiapan ke tingkat pendidikan selanjutnya, anak-anak dapat distimulasi dengan kartu-kartu huruf bergambar, bentuk-bentuk angka 1–10, manik-manik, kancing, karet gelang, penjepit kertas, serta media lainnya yang dapat dimanipulasikan oleh anak. Area Sosiodrama Sementara di area dramatisasi, guru-guru maupun lembaga penyelenggara PAUD dapat menyiapkan berbagai sarana yang terkait. Hal ini dapat direalisasikan dengan pengadaan media-media seperti beragam jenis boneka, baik boneka binatang, boneka miniatur manusia, boneka tangan, atau boneka lainnya. Ditambahkan pula dengan alat-alat permainan dramatisasi, seperti miniatur alat-alat rumah tangga, miniatur kitchen set, miniatur peralatan dan perlengkapan berbagai profesi, pakaian-pakaian profesi, pakaian-pakaian beberapa daerah, serta ditambahkan dengan cermin seukuran anak atau lebih yang ditempelkan pada dinding. Area Seni Pada area art craft sarana yang perlu disiapkan antara lain, satu paket crayon untuk setiap anak, cat-cat air, wadah bermain cat air, plastisin atau play dough, kertas warna origami, kertas asturo, kertas cref, kertas folio, kertas gambar, lem, gunting, spidol berbagai warna dan ukuran, serta peralatan lainnya. Area Perpustakaan Usia 2–3 tahun adalah awal bagi seorang anak untuk mengenal dan bereksplorasi dengan buku, sehingga sangatlah tepat jika aktivitas keseharian anak di dalam kelas disertai dengan interaksi mereka dengan berbagai buku yang sesuai dengan karakteristik, kematangan, serta keberminatan mereka. Buku-buku tersebut ditata dengan rapi pada rak-rak buku yang didisain dengan menarik, seukuran atau lebih rendah dari tinggi anak. Perbendaharaan buku ini dapat berupa buku-buku bergambar seri pengetahuan alam, buku gambar profesi, buku gambar kendaraan, buku pengenalan warna, buku pengenalan bentuk, buku gambar tubuh dan panca indera, buku-buku cerita, dan buku-buku lain yang dapat menambah kewacaan anak akan tema yang dilaksanakan oleh mereka. Area Circle time Area ini biasanya digunakan untuk kegiatan koordinasi atau pengembangan apersepsi. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa anak-anak dapat berkumpul dan berdiskusi tanpa harus menggunakan kursi dan meja. Anak-anak dan guru dapat melakukan aktivitas bersama di atas karpet berbentuk lingkaran dengan gambar yang menarik yang disertakan bantal-bantal kecil. Area ini akan lebih baik jika diletakkan di tengah-tengah kelas.

c. Ruang Bermain Indoor

Dalam ruang indoor, disediakan secara khusus area untuk bermain yang dilengkapi beberapa alat permainan seperti rumah-rumahan, mobil-mobilan, papan seluncur indoor, meja lego dengan APE lego beragam bentuk dan warna. Bola-bola karet, area mandi bola, panggung bongkar pasang, hiasan dinding. PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK 435

d. Ruang Audio-Visual

Pengembangan kemampuan bahasa, visual, musikal dan kinestetik anak dapat dieksplorasi lebih luas di dalam ruang audio-visual ini. Ruangan ini dilengkapi dengan televisi, VCDDVD player, keping CD, tape radio, kaset-kaset lagu anak, alat-alat musik seperti keyboard, gitar, tamborin, rebana dan sebagainya.

e. Ruang Ibadah

Aktivitas latihan beribadah pada dasarnya dapat dilakukan di area klasikal di dalam kelas, akan tetapi untuk bisa mengakomodasi sarananya maka dibutuhkan ruang khusus terkait dengan hal ini. Sarana yang dimaksud adalah beberapa locker atau rak-rak yang digunakan untuk menyimpan sejadah, sarung, mukena, atau perlengkapan ibadah lainnya yang sesuai dengan agama. Dalam ruang ini disediakan pula hiasan-hiasan kelas yang bernuansa agama, dapat berupa hiasan gantung, hiasan tempel atau alat-alat permainan yang mendukung.

f. Kamar mandi

Kamar mandi atau toilet adalah salah satu ruangan yang cukup penting di lingkungan di mana aktivitas anak berlangsung. Kamar mandi untuk orang dewasa sebaiknya dibedakan dengan kamar mandi untuk anak. Toilet yang digunakan anak tidak diperkenankan dalam kondisi yang licin, sehingga perlu menggunakan lantai yang kasat, atau menggunakan karpet kamar mandi yang cukup keras atau kasat. Wastuffle yang digunakan harus di bawah tinggi anak, lebih tepatnya seukuran di bawah dada anak. Demikian pula dengan penggunaan kloset yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah keset di depan kamar mandi sehingga meminimalisir keberbahayaan pada anak.

g. Dapur

Penggunaan dapur biasanya terbagi menjadi dapur bersih dan dapur kotor. Dapur yang dapat digunakan oleh anak sebaiknya adalah dapur bersih, di mana anak dapat belajar mengolah beberapa makanan atau minuman sederhana pada kegiatan Cooking Day. Di dapur bersih anak dapat menemukan peralatan seperti gelas-gelas plastik berbagai ukuaran, piring-piring plastik berbagai ukuran, kitchen set, sendok dan garpu plastik, kulkas, dispenser, meja berukuran sedang di sudut ruangan, juga lemari kecil untuk menyimpan celemek.

h. Ruang Komputer

Pengenalan komputer sejak dini adalah sebuah pilihan yang bijak dalam mengembangkan keterampilan dan IPTEK pada anak. Penyediaan komputer untuk memenuhi kebutuhan di atas tentunya dibarengi dengan ruangan yang cukup representative, artinya ruangan disesuaikan dengan jumlah komputer yang digunakan. Selain itu, guru perlu menyiapkan berbagai CD interaktif juga video edukatif yang bervariasi.

i. Ruang Administrasi

Ruangan administrasi perlu untuk dialokasikan khusus sehingga tidak bergabung dengan ruang-ruang yang digunakan anak dalam berbagai aktivitas. Seorang staff administrasi membutuhkan sarana computer, meja administrative, meja penerima tamu, locker yang digunakan untuk penyimpanan file. Telepon, nota, buku telepon, kalkulator, papan penjadualan, dan laci arsip. 436 PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK