Definisipengertian Bermain dan Permainan
2. Sejarah Perkembangan Teori Bermain
Pada awalnya aktivitas bermain pada nak belum mendapatkan perhatian yang khusus dari para ahli ilmu jiwa. Hal ini disebabkan karena masih terbatasnya pengetahuan tentang perkembangan anak. Secara umum perkembangan teori bermain terbagi menjadi dua yaitu teori-teori klasik dan teori-teori modern. Berikut ini akan dijabarkan bagai tentang intisari teori-teori perkembangan bermain tersebut. TEORI-TEORI KLASIK Abad ke 18 - 19 TEORI PENGGAGAS TUJUAN Surplus energi SchillerSpencer Mengeluarkan energi berlebih Rekreasi Lazarus Memulihkan energitenaga Rekapitulasi G. Stanley Hall Memunculkan instink nenek moyang Praktis Groos Menyempurnakan instink TEORI-TEORI MODERN TEORI Peran bermain dalam perkembangan anak Psikoanalitik- Sigmund Freud Mengatasi pengalaman traumatik, coping terhadap frustasi Kognitif-Piaget Mempraktikan dan melakukan konsolidasi konsep- konsep serta keterampilan yang telah dipelajari sebelumnya Kognitif-Vygotsky Memajukan berpikir abstrak, belajar dalam kaitan ZPD, pengaturan diri Kognitif- Bruner Sutton-Smith Singer - Memunculkan fleksibilitas perilaku dan berpikir, imajinasi dan narasi. - Mengatur kecepatan stimulasi dari dalam dan dari luar. Arousal Modulation Tetap membuat anak terjaga pada tingkat optimal dengan menambah stimulasi Bateson Memajukan kemampuan untuk memahami berbagai tingkatan makna. PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTK 3533. Fungsi dan manfaat bermain bagi perkembangan anak usia dini
Fungsi dan manfaat bermain meliputi seluruh aspek perkembangan anak seperti diuraikan berikut : a. Perkembangan Bahasa Aktivitas bermain adalah ibarat laboratorium bahasa anak, yaitu memperkaya perbendaharaan kata anak dan melatih kemampuan berkomunikasi anak. b. Perkembangan Moral Bermain membantu anak untuk belajar bersikap jujur, menerima kekalahan, menjadi pemimpin yang baik, bertenggang rasa dan sebagainya. c. Perkembangan Sosial Bermain bersama teman melatih anak untuk belajar membina hubungan dengan sesamanya. Anak belajar mengalah, memberi, menerima, tolong menolong dan berlatih sikap sosial lainnya Gambar Proses Sosial Anak. d. Perkembangan Emosi Bermain merupakan ajang yang baik bagi anak untuk menyalurkan perasaanemosinya dan ia belajar untuk mengendalikan diri dan keinginannya sekaligus sarana untuk relaksasi. Pada beberapa jenis kegiatan bermain yang dapat menyalurkan ekspresi diri anak, dapat digunakan sebagai cara terapi bagi anak yang mengalami gangguan emosi. e. Perkembangan kognitif Melalui kegiatan bermain anak belajar berbagai konsep bentuk, warna, ukuran dan jumlah yang memungkinkan stimulasi bagi perkembangan intelektualnya. Anak juga dapat belajar untuk memiliki kemampuan ‘problem solving’ sehingga dapat mengenal dunia sekitarnya dan menguasai lingkungannya. f. Perkembangan Fisik Bermain memungkinkan anak untuk menggerakkan dan melatih seluruh otot tubuhnya, sehingga anak memiliki kecakapan motorik dan kepekaan penginderaan. 354 PENDALAMAN MATERI GURU KELAS PAUDTKParts
» Latar Belakang 12615 020 guru kelas paud
» Kegiatan Selain Pendidikan dan Pelatihan
» Publikasi Ilmiah Karya Inovatif
» Latar Belakang PENILAIAN KINERJA
» Persyaratan Prinsip Pelaksanaan PENILAIAN KINERJA
» Aspek yang Dinilai PENILAIAN KINERJA
» Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan
» Ranah Pengembangan Guru PENGEMBANGAN KARIER
» Penugasan Etika profesi guru. Materi sajian terutama berkaitan dengan esensi etika profesi guru
» Pengembangan Profesi 12615 020 guru kelas paud
» Perlindungan Hukum Perlindungan Profesi
» Perlindungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual
» Konsultasi Mediasi Unsur Penunjang
» Negosiasi dan Perdamaian Konsiliasi dan Perdamaian
» Advokasi Litigasi Advokasi Nonlitigasi
» Penghargaan Guru Berprestasi Unsur Penunjang
» Penghargaan bagi Guru SD Berdedikasi di Daerah KhususTerpencil
» Penghargaan bagi Guru PLBPK Berdedikasi
» Penghargaan Lainnya Unsur Penunjang
» Tunjangan Profesi Unsur Penunjang
» Tunjangan Fungsional Tunjangan Khusus
» Profesi Guru sebagai Panggilan Jiwa
» Definisi Guru dan Keanggotaan Organisasi Profesi
» Rumusan Kode Etik Guru Indonesia
» Hubungan Guru dengan Peserta Didik
» Hubungan Guru dengan OrangtuaWali Siswa Hubungan Guru dengan Masyarakat
» Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat
» Hubungan Guru dengan Profesi Hubungan Guru dengan Organisasi Profesi
» Hubungan Guru dengan Pemerintah
» Konsep Model Pembelajaran Unsur Penunjang
» Model Pembelajaran Ekspositori a. Konsep Model Pembelajaran Ekspositori
» Prinsip-prinsip Penggunaan Model Pembelajaran Ekspositori
» Model Pembelajaran Inkuiri Prosedur Pelaksanaan Model Ekspositori
» Model Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir
» Model Pembelajaran Kooperatif Prosedur Pelaksanaan Model Ekspositori
» Model Pembelajaran Kontekstual a. Konsep Dasar Model Pembelajaran Kontekstual
» Pembelajaran yang Efektif 12615 020 guru kelas paud
» Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Penyediaan umpan balik yang bermakna
» Mengapa Perlu PAKEM? 1 Perlunya Belajar Aktif
» Bagaimana Pelaksanaan PAKEM 1 Pengantar
» Implikasi PAKEM 12615 020 guru kelas paud
» Identifikasi Kesulitan Belajar Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Pengelolaan Kelas Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» AlatMediaSumber Belajar a Pengantar Lembar Kerja a Pengantar Pemajangan a Pengantar
» Penilaian a Pengantar Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» 5. Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Landasan Yuridis, Teoretis dan Empiris Perlunya Lesson Study
» Pengertian Lesson Study Tujuan Lesson Study
» Sejarah Perkembangan Lesson Study
» Desain Lesson Study Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Karakteristik Lesson Study Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Evaluasi Kegiatan Lesson Study
» Pengembangan Silabus dan Penyusunan RPP
» Materi Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Strategi Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Evaluasi Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Prosedur Pengembangan Silabus Kegiatan Refleksi See
» Pemilihan Media Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Pemanfaatan Media Pembelajaran Kegiatan Refleksi See
» Perencanaan Penilaian Hasil Belajar
» Kompetensi Profesional Kegiatan Refleksi See
» Keterampilan motorik halus atau keterampilan manipulasi seperti menulis,
» Rekam dan catatlah perkembangan motorik halus anak secara detail menggunakan
» Buatlah laporan perkembangan anak secara lengkap mencakup aspek dan indicator
» Menggunakan gerakan terkoordinasi Kegiatan Refleksi See
» Disiplin diri Kegiatan Refleksi See
» Kejujuran Kegiatan Refleksi See
» Tanggung jawab Kegiatan Refleksi See
» Bersikap sopan dan berbahasa yang santun
» Nama Kegiatan : “MARI BERDOA BERSAMA”
» Definisipengertian Bermain dan Permainan
» Sejarah Perkembangan Teori Bermain
» Fungsi dan manfaat bermain bagi perkembangan anak usia dini
» Tahapan perkembangan bermain anak usia dini
» Faktor- faktor yang mempengaruhi perkembangan bermain anak usia dini.
» Tipe dan Jenis Kegiatan Bermain
» Syarat-syarat bermain dan permainan edukatif anak usia dini
» Pengembangan Pengetahuan Sosial Anak Usia Dini
» Sasaran Pengembangan Sosial Emosional
» Sasaran Pengembangan Kognitif Kegiatan Refleksi See
» Sasaran Pengembangan Fisik Kegiatan Refleksi See
» Kesimpulan Kegiatan Refleksi See
» Fungsi TIK dalam Pembelajaran PAUD
» Jenis-jenis TIK yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran pada PAUD
» Rangkuman Latihan Pemanfaatan Media Pembelajaran
» Tes Formatif Pemanfaatan Media Pembelajaran
» Mengembangkan kemampuan anak. 12615 020 guru kelas paud
» Menarik 12615 020 guru kelas paud
» Ruang Kelas 12615 020 guru kelas paud
» Sentra atau Area 12615 020 guru kelas paud
» Ruang Bermain Indoor 12615 020 guru kelas paud
» Lingkungan Outdoor Ruang Administrasi
» Faktor-faktor yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Rencana Pembelajaran a. Perkembangan Anak
» Ruang Komputer Pengelompokan 12615 020 guru kelas paud
» Perbedaan Individual Anak 12615 020 guru kelas paud
» Pendekatan Tematik dalam Rencana Pembelajaran
» Rumusan Masalah Pendahuluan A.
» Manfaat Penelitian Pendahuluan A.
» Hasil Belajar Catatan Pengamatan Kemajuan Individu
» Metodologi Penelitian Pembelajaran Sejarah
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Karakteristik Kemampuan Bahasa Anak Usia 6-7 Tahun
» Hakikat Permainan Catatan Pengamatan Kemajuan Individu
» Metode dan Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
» Metode Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
» Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
Show more