17
BAB II LANDASAN TEORI TENTANG KEKUASAAN DAN KEWENANGAN
A. Teori Kekuasaan
1. Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan merupakan suatu hal yang penting dalam suatu negara. Hal tersebut tercermin dalam suatu pemerintahan, baik dalam bentuk
monarki oleh raja maupun dalam bentuk republik yang dipimpin oleh presiden. Suatu pemerintahan yang tidak memiliki kekuasaan tentunya
tidak akan memiliki suatu resistensi terhadap perubahan dalam suatu masyarakat, sehingga akan mengganggu kestabilan dan keamanan negara.
Hal tersebut dapat di lihat dalam proses revolusi Prancis pada abad ke-18, dimana kerajaan tidak memiliki kekuasaan dan kepercayaan dari
rakyatnya. Kekuasaan sendiri didefinisikan oleh Laswell dan Abraham Kaplan
sebagai suatu hubungan di mana seseorang atau sekelompok orang dapat menentukan tindakan seseorang atau kelompok lain kearah tujuan dari
pihak pertama.
1
Sedangkan menurut seorang ahli kontemporer Barbara Goodwin,
kekuasaan didefinisikan
sebagai kemampuan
untuk mengakibatkan seseorang bertindak dengan cara yang oleh yang
bersangkutan tidak akan dipilih, seandainya ia dilibatkan. Dengan kata lain memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan
1
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta, 2009, h. 60.
kehendaknya.
2
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mempengaruhi perilaku
seseorang atau kelompok lain sesuai keinginan para pelaku. 2.
Teori Sumber Kekuasaan
Banyak teori yang mencoba menjelaskan dari mana kekuasaan berasal. Menurut teori teokrasi, sumber kekuasaan adalah dari Tuhan.
Teori ini berkembang pada abad V sampai abad XV. Penganut teori ini adalah Augustinus, Thomas Aquinas, dan Marsilius. Sementara menurut
teori hukum alam, kekuasaan itu berasal dari rakyat. Pendapat demikian dimulai dari aliran monaromen yang dipelopori oleh Johannes Althusius
yang mengatakan bahwa kekuasaan berasal dari rakyat dan asal kekuasaan yang ada pada rakyat tersebut tidak dianggap lagi dari Tuhan, melainkan
dari alam kodrat. Yang selanjutnya kekuasaan rakyat tersebut diserahkan kepada raja untuk menyelenggarakan kepentingan masyarakat.
3
Dalam buku perihal ilmu politik karangan Leo Agustino, sumber kekuasaan terbagi dalam kategori : 1 sarana paksaan fisik; 2 kekayaan
dan harta benda ekonomi; 3 jabatan; 4 keahlian; 5 informasi; 6 status social; 7 popularitas pribadi, dan 8 massa yang terorganisasi.
4
3. Teori Pemisahan Kekuasaan
Pemikiran pentingnya pembatasan kekuasaan mendasari lahirnya
2
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik …, h.60-61.
3
Abdul Ghoffar, Perbandingan Kekuasaan Presiden Indonesia Setelah Perubahan UUD 1945 dengan Delapan Negara Maju, Jakarta: Kencana, 2009, h.9.
4
Leo Agustino, Perihal Ilmu Politik, Graha Ilmu: Yogyakarta, 2007, h.76.