masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban umum; mencegah dan menanggulangi tumbuhnya penyakit masyarakat; dan lainnya yang
tercantum pada ayat 1 Pasal 15. Sesuai dengan peraturan perundang- undangan lainnya Polri juga diberikan wewenang untuk memberikan izin
dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya; menyelenggarakan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor;
memberikan surat izin mengemudi kendaraan bermotor, dan lainnya yang
juga diatur pada pasal 15 ayat 2. B.
Kewenangan Presiden dan DPR dalam Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
1. Kewenangan Presiden
Seperti yang kita ketahui bahwasanya konstitusi yang di pakai di Indonesia tidaklah serta merta mencapai kesempurnaan. Seiring
berjalannya waktu konstitusi di Indonesia mengalami berbagai perubahan. Perubahan konstitusi tersebut pastinya berdampak pada kekuasaan
Presiden Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 sebelum perubahan memberikan kekuasaan sangat besar kepada Presiden. Besarnya
kekuasaan tersebut dalam praktiknya ternyata disalahgunakan sehingga menimbulkan pemerintahan otoriter, sentralistis, tertutup dan penuh KKN
korupsi, kolusi, dan nepotisme, baik pada masa Presiden Soekarno maupun pada masa Presiden Soeharto. Hal inilah yang kemudian
memunculkan tuntutan agar UUD 1945 dilakukan perubahan.
Pada masa Konstitusi RIS tahun 1949 dan UUD Sementara tahun 1950 Presiden hanyalah sebagai kepala negara yang tidak bisa dimintai
pertanggung jawabannya dalam pemerintahan karena roda pemerintahan dipegang oleh perdana menteri. Namun setelah adanya dekrit Presiden
tanggal 5 Juli 1959 yang berarti kembali berlakunya UUD 1945. Pada masa berlakunya konstitusi ini kekuasaan Presiden kembali menjadi
kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.
14
Sebagai kepala pemerintahan Presiden memimpin dan mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas dalam bidang eksekutif. Sedangkan dalam posisi sebagai kepala negara seorang Presiden melaksanakan segala kewenangan
yang terkait dengan urusan dalam maupun luar negeri sebagaimana telah ditentukan dalam UUD 1945.
Berbicara mengenai kekuasaan tidak lepas dari bahasan mengenai kewenangan. Karena diantaranya memiliki keterkaitan satu sama lain.
Kekuasaan dan kewenangan sendiri memiliki pengertian yang berbeda namun sulit untuk dipisahkan. Kewenangan pada hakekatnya merupakan
kekuasaan. Akan tetapi kekuasaan tidak selalu berupa kewenangan. Diantara keduanya, dibedakan dalam keabsahannya.
15
Terkait dengan kewenangan Presiden dalam pengangkatan Kapolri, dimulai sejak era pemerintahan Presiden Soekarno yang mengangkat
seorang Kapolri yang dulu disebut Kepala Djawatan Kepolisian Nasional melalui Maklumat Pemerintah tanggal 29 September 1945. Namun kala
14
Abdul Ghoffar, Perbandingan Kekuasaan Presiden Indonesia …, h.75-76
15
Haryanto, Kekuasaan Elit Suatu Bahasan Pengantar, PLOD: Yogyakarta, 2005, h.13