Dari uraian review studi terdahulu di atas, dan dari hasil pencarian penulis terhadap judul skripsi yang relevan dengan kewenangan Presiden dalam
mengangkat pejabat negara, penulis belum menemukan skripsi yang membahas tentang kewenangan Presiden dalam mengangkat Kapolri. Begitupun dengan
buku-buku yang penulis telusuri dibeberapa perpustakaan seperti, Perpustakaan FSH dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta penulis tidak
menemukan buku yang membahas tentang kewenangan Presiden dalam mengangkat pejabat negara dalam hal ini Kapolri. Oleh karena itu penulis
menyimpulkan bahwa judul skripsi yang penulis ajukan belum pernah diangkat dalam pembuatan skripsi atau penelitian sebelumnya.
F. Kerangka Konseptual
1. Kewenangan,
Menurut kamus besar bahasa Indonesia KBBI adalah kekuasaan membuat keputusan memerintah dan melimpahkan tanggung
jawab kepada orang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya kewenangan adalah hak seseorang untuk memerintah orang lain untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.
2. Presiden,
menurut kamus hukum karya Setiawan Widagdo, Mpd, adalah kepala suatu negara yang berbentuk republic.
16
3. Undang-Undang Dasar 1945 UUD 1945,
menurut Pasal 3 Ayat 1 UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
adalah hukum dasar dalm Peraturan Perundang-undangan.
16
Setiawan Widagdo, Kamus Hukum, Prestasi Pustaka: Jakarta, 2012, h. 473
4. Undang-Undang UU,
menurut UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan adalah peraturan perundang-
undangan yang dibentuk oleh DPR bersama dengan Presiden. 5.
Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 UU No. 2 Tahun 2002, adalah
undang-undang yang mengatur tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia. 6.
Kepolisian Negara Republik Indonesia Polri, adalah Kepolisian
Nasional di Indonesia, yang bertanggungjawab langsung di bawah Presiden
17
7. Kepala Kepolisian Republik Indonesia Kapolri,
pimpinan tertinggi di
dalam institusi Polri.
8. Komisi Polisi Nasional Kompolnas,
adalah sebuah lembaga kepolisian nasional di Indonesia yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab
kepada Presiden Republik Indonesia.
18
9. Komisi Pemberantasan Korupsi KPK,
adalah lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna terhadap
upaya pemberantasan tindak pidana korupsi yang bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan
wewenangnya.
19
10. Dewan Perwakilan Rakyat DPR,
menurut Pasal 1 Ayat 2 UU. No 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan
17
http:id.m.wikipedia.orgwikiLepolisian_Negara_Republik_Indonesia
18
http:id.m.wikipedia.orgwikiKomisi_Kepolisian_Nasional
19
http:id.m.wikipedia.orgwikiKomisi_Pemberantasan_Korupsi_Republik_Indonesia