Pendekatan Penelitian Metode Penelitian

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Untuk menghindari kesamaan dalam penulisan skripsi, maka penulis akan mereview beberapa skripsi terdahulu yang relevan dengan judul yang penulis ajukan, diantaranya : 1. Judul : “Kewenangan Presiden dalam Pemberian Grasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 tentang perubahan atas undang- Undang Nomor 22 Tahun 2002 ten tang Grasi” Penulis : Suci Putri Marthalia, Fakultas Hukum, Universitas Andalas Padang Uraian : Skripsi ini meneliti tentang bagaimana pengaturan kewenangan Presiden dalam memberikan grasi berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Grasi dengan memperhatikan pertimbangan dari Mahkamah Agung. 2. Judul : Hak Prerogatif Presiden terhadap Kementrian Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang kementrian Negara Penulis : Budi Nugraha Uraian : Skripsi ini meneliti tentang kewenangan Presiden yang berdasarkan pada UUD 1945 sebelum amandemen dengan membandingkan setelah dikeluakannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Bagaimana hak Presiden dalam pembentukan, pengubahan dan pembubaran kementerian Negara. Dari uraian review studi terdahulu di atas, dan dari hasil pencarian penulis terhadap judul skripsi yang relevan dengan kewenangan Presiden dalam mengangkat pejabat negara, penulis belum menemukan skripsi yang membahas tentang kewenangan Presiden dalam mengangkat Kapolri. Begitupun dengan buku-buku yang penulis telusuri dibeberapa perpustakaan seperti, Perpustakaan FSH dan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta penulis tidak menemukan buku yang membahas tentang kewenangan Presiden dalam mengangkat pejabat negara dalam hal ini Kapolri. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa judul skripsi yang penulis ajukan belum pernah diangkat dalam pembuatan skripsi atau penelitian sebelumnya.

F. Kerangka Konseptual

1. Kewenangan, Menurut kamus besar bahasa Indonesia KBBI adalah kekuasaan membuat keputusan memerintah dan melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwasanya kewenangan adalah hak seseorang untuk memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu.

2. Presiden,

menurut kamus hukum karya Setiawan Widagdo, Mpd, adalah kepala suatu negara yang berbentuk republic. 16

3. Undang-Undang Dasar 1945 UUD 1945,

menurut Pasal 3 Ayat 1 UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan adalah hukum dasar dalm Peraturan Perundang-undangan. 16 Setiawan Widagdo, Kamus Hukum, Prestasi Pustaka: Jakarta, 2012, h. 473

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI SURAT KABAR TENTANG PEMBERITAAN PROSES PRAPERADILAN PENCALONAN KOMISARIS JENDERAL (KOMJEN) BUDI GUNAWAN SEBAGAI KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (KAPOLRI)

0 5 23

Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Dalam Pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian

0 4 93

KEWENANGAN YANG DIMILIKI KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM PELAKSANAAN TEMBAK DI TEMPAT

3 26 65

KEWENANGAN DISKRESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MENENTUKAN REHABILITASI PENGGUNA NARKOTIKA.

1 3 14

SKRIPSI KEWENANGAN DISKRESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MENENTUKAN REHABILITASI PENGGUNA NARKOTIKA.

0 3 14

PENDAHULUAN KEWENANGAN DISKRESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MENENTUKAN REHABILITASI PENGGUNA NARKOTIKA.

0 3 14

PENUTUP KEWENANGAN DISKRESI KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM MENENTUKAN REHABILITASI PENGGUNA NARKOTIKA.

0 5 7

SENGKETA KEWENANGAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DENGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM KASUS KORUPSI.

0 3 51

PEMBERITAAN KEBIJAKAN PRESIDEN DALAM MENETAPKAN BUDI GUNAWAN SEBAGAI CALON KAPOLRI PADA SURAT KABAR KOMPAS (Studi Analisis Isi Kuantitatif Tentang Pemberitaan Kebijakan Presiden Dalam Menetapkan Budi Gunawan Sebagai Calon Kapolri Pada Surat Kabar Harian K

0 1 20

HAK PREROGATIF PRESIDEN DALAM PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN UUD 1945 | Kaharudin | Jurnal Media Hukum 1995 7248 1 PB

0 0 13