Jenis Penilitian Desain Penelitian

48

BAB 3 METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan bagian yang penting dalam pelaksanaan penelitian. Ketepatan dalam memilih metode penelitian akan menunjang keberhasilan pelaksanaan penelitian. Dalam penelitian ini akan disajikan beberapa penjelasan terkait langkah atau urutan metode penelitian agar dapat berjalan baik dan sistematis, diantaranya: 1 Jenis penelitian dan desain penelitian; 2 variabel penelitian; 3 populasi dan sampel; 4 metode dan alat pengumpulan data; 5 penyusunan instrumen; 6 validitas dan reliabilitas; 7 teknik analisis data. Dari langkah-langkah tersebut, akan diuraikan sebagai berikut.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penilitian

Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Sugiyono 2012: 107, mengartikan metode penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini, layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama X merupakan faktor yang akan mempengaruhi perilaku asertif Y sehingga perilku asertif dapat meningkat.

3.1.2 Desain Penelitian

Menurut Nazir 2003: 84 desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen diantaranya Pre-Experimental Design, True Experimental Design, Faktorial Design dan Quasi Experimental Design. Desain yang digunakan adalah Pre-Experimental Design. Dimana terdapat bebebrapa macam Pre-Experimental Design yaitu One-shot Case Study, One Group Pretest-Posttest serta Intec Group Comparison. Adapun yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest. Desain One Group Pretest-Posttest dilakukan tanpa adanya kelompok kontrol, yaitu hanya dengan satu kelompok eksperimen. Dengan desain ini dilakukan sebuah tes sebelum dan setelah diberikan perlakuan terntentu. Hal tersebut menjelaskan bahwa desain ini menggunakan dua kali pengukuran. Pengukuran pertama dilakukan untuk mengetahui tingkat perilaku asertif sebelum dilakukan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodarama menggunakan skala psikologi pre-test. Sedangkan pengukuran kedua dilakukan untuk mengetahui tingkat perilaku asertif setelah dilakukan perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dengan menggunakan skala psikologi post-test. Dengan dua kali pengukuran tersebut dapat diketahui perbandingan hasil antara pengukuran sebelum pemberian perlakuan dan setelah pemberian perlakuan, sehingga dapat diketahui hasil akhirnya apakah terdapat perubahan setelah adanya perlakuan. Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu: 1. Pre test Pre test ini dilakukan pada sepuluh siswa kelas IX SMP Negeri 25 Semarang dengan tingkat perilaku asertif rendah, sedang dan tinggi berdasarkan hasil analisis DCM, dan rekomendasi guru BK. Instrumen yang digunakan dalam pre test yaitu skala psikologi berupa skala perilaku asertif. Tujuan pre test dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku asertif siswa sebelum diberikan treatme atau perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. 2. Treatmen Treatmen atau perlakuan dalam penelitian ini berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama yang dilaksanakan selama enam kali pertemuan dan masing-masing pertemuan kurang lebih berlangsung selama 60 menit. Dalam setiap pertemuan, peneliti melaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terkait tema perilaku asertif yang mengacu pada indikator perilaku asertif, perlakuan ini menekankan pada proses sosiodrama dilanjutkan dengan diskusi dan evaluasi mengomentari jalannya bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dan hal-hal baru apa yang dipelajari serta diperoleh siswa. Berikut ini rancangan penelitian berupa materi setiap pertemuan. Tabel 3.1 Rancangan Penelitian No. Kegiatan TopikMateri Waktu 1. Pretest Mengisi Skala Perilaku Asertif 30 Menit 2. Pertemuan 1 Mengenal Perilaku Asertif 60 Menit 3. Pertemuan 2 Pentingnya Komunikasi Yang Baik Dalam Kehidupan 60 Menit 4. Pertemuan 3 Percaya Diri 60 Menit 5. Pertemuan 4 Pengendalian Emosi 60 Menit 6. Pertemuan 5 Kejujuran Dan Keterbukaan Diri 60 Menit 7. Pertemuan 6 Bersikap Tegas Dalam Kehidupan 60 Menit 8. Posttest Mengisi Skala Perilaku Asertif 30 Menit 3. Post test Post test dilakukan setelah pemberian treatmen layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Post test dilakukan dengan menggunakan skala perilaku asertif yang telah digunakan pada saat pre test. Tujuan post test dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat keberhasilan treatmen yang telah dilakukan dan mengetahui seberapa besar perubahan sebelum dan sesudah dilakukan treatmen, sehingga dapat dilihat apakah terdapat perbedaan perilaku asertif antara sebelum diberi treatmen dan setelah diberi treatmen berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama.

3.2 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SEMARANG

3 30 167

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA (Penelitian Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sumurrejo 01 Gunungpati Semarang Tahun Pelajaran 20152016)

1 11 225

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII-4 DI SMP NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 25

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BINJAI TA. 2013 / 2014.

0 3 15

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (TEKNIK SOSIODRAMA) UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN KONFLIK INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

1 3 14

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA DENGAN GURU SMA NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 63

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG -

1 3 86