Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas

Tabel 3.7 Kisi-kisi Pedoman Observasi Perilaku Asertif No. Prosedur Variabel No. Item 1. Tujuan Mengetahui perilaku asertif siswa selama mengikuti layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama - 2. Fokus Perilaku asertif siswa selama di kelas atau di sekolah - Penjelasan a Perilaku asertif merupakan keterampilan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan baik secara jujur dan terbuka serta dapat menegakkan hak individu tanpa melanggar hak-hak orang lain. b Perilaku asertif yang baik mencakup: 1. Terbuka, ada keterusterangan dan mengungkapkan mereka kepada orang lain. 2. Tidak cemas, maksudnya dalam menjalani kehidupan dan berkomunikasi selalu bersemangat dan mereka siap menghadapi situasi yang penuh dengan tekanan tanpa rasa takut. 3. Berprisip kuat artinya mereka mempunyai pandangan yang positif dan dalam berkomunikasi antar pribadi walaupun dengan teman mereka selalu membantah apabila tidak setuju, namun tetap menunjukkan sikap yang sederajat dengan teman tersebut. 4. Tidak mudah dipengaruhi atau tidak mudah dibujuk walaupun membujuk adalah teman atau atasan mereka. 1, 2, 3 4, 5, 6, 7 8, 9, 10, 11 12, 13, 14

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.7.1 Uji Validitas

Saifudin dalan Sutoyo 2009: 61 memandang validitas mengandung arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sugiyono 2012: 173-174 instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kendali dan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur secara tepat Arikunto, 2006 : 168. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson dalam Arikunto, 2006: 170 sebagai berikut. ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: = validitas instrumen N = jumlah subjek ∑ = jumlah skor item X ∑ = jumlah skor item Y ∑ = jumlah perkalian item X dengan item Y ∑ = jumlah kuadrat skor X ∑ = jumlah kuadrat skor Y Arikunto, 2006: 170 Validitas instrumen diperoleh dari hasil perhitungan rumus tersebut r xy kemudian dibandingkan dengan r tabel . Bila r xy lebih besar atau sama dengan r tabel , maka butir instrumen tersebut valid dan jika r xy lebih kecil dari r tabel maka butir instrumen tersebut tidak valid. Pada uji validitas ini peneliti menggunakan taraf signifikan sebesar 5. Berdasarkan try out skala perilaku asertif yang dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Oktober 2015 kepada 30 responden diperoleh hasil bahwa dari 88 butir item pernyataan terdapat 15 butir item yang tidak valid. Adapun butir item yang tidak valid adalah item nomer 10, 14, 16, 29, 33, 39, 41, 42, 45, 51, 67, 68, 80, 81 dan 84. Jadi terdapat item valid sebanyak 73 butir item. Dari hasil tersebut, item yang tidak valid tidak diikutkan untuk pelaksanaan pre test dan post test, karena dari 73 item yang valid sudah dapat mewakili setiap indikator yang ada pada skala perilaku asertif, sehingga butir item yang tidak valid dihilangkan.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI SEKOLAH (Penelitian Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta Tahun Pelajaran 20152016)

0 5 31

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SEMARANG

3 30 167

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA (Penelitian Pada Siswa Kelas V SD Negeri Sumurrejo 01 Gunungpati Semarang Tahun Pelajaran 20152016)

1 11 225

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VIII-4 DI SMP NEGERI 15 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 4 25

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 BINJAI TA. 2013 / 2014.

0 3 15

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK (TEKNIK SOSIODRAMA) UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN KONFLIK INTERPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN AJARAN 2012/ 2013.

1 3 14

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA DENGAN GURU SMA NEGERI 3 MAGELANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 63

KEEFEKTIFAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 SEMARANG -

1 3 86