70
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian, pembahasan penelitian terkait
“pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap perilaku asertif siswa kelas IX SMP Negeri 25 Semarang Tahun Ajaran
20152016 ” serta keterbatasan penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
Dalam sub bab ini akan dipaparkan hasil penelitian berdasarkan tujuan penelitian. Adapun yang akan dilaporkan yaitu 1 perilaku asertif siswa sebelum
mengikuti layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama pre test; 2 perilaku asertif siswa setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama post
test; 3 perbedaan perilaku asertif siswa sebelum dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Guna melengkapi data penelitian terkait
perilaku asertif siswa, juga akan dipaparkan deskripsi selama proses pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Adapun sub bab tersebut akan
dijelaskan sebagai berikut.
4.1.1 Gambaran Perilaku Asertif Siswa Sebelum Mendapatkan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama
Mengacu pada tujuan penelitian yang pertama yaitu mengetahui perilaku asertif siswa sebelum diberi perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan
teknik sosiodrama, maka akan disajikan hasil pre test perilaku asertif sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu. Adapun pemberian pre test skala perilaku asertif siswa
kelas IX SMP Negeri 25 Semarang dilaksanakan pada hari Senin, 19 Oktober 2015 kepada 10 siswa. Berikut ini hasil pre test perilaku asertif.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil
Pre test Perilaku Asertif
Kategori Frekuensi
Persentase Sangat tinggi
Tinggi 1
10 Sedang
2 20
Rendah 7
70 Sangat rendah
Jumlah 10
100
Sumber: Data yang diolah Dari data tersebut dapat diketahui bahwa dari 10 siswa yang melaksanakan
pre test, tidak ada satupun siwa yang berada pada kategori sangat tinggi dan sangat rendah. Dari 10 siswa terdapat 1 siswa berada pada kategori tinggi, 2 siswa berada
pada kategori sedang dan 7 siswa berada pada kategori rendah. Hal itu menunjukkan bahwa perilaku asertif siswa perlu ditingkatkan untuk menunjang perkembangan
siswa agar lebih optimal. Gambaran perilaku asertif siswa sebelum mendapat perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama juga dapat
dilihat dalam bentuk diagram sebagai berikut.
4.1 Grafik Hasil