Hasil Observasi dan Evaluasi Siklus I
44
No Cara Perilaku Siswa dalam Melakukan
Kegiatan Belajarnya Ya
Tidak
5. Membuat
kesimpulan sendiri
tentang pembelajaran yang diterimanya
6. Dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat
saat berlangsung KBM
Keterangan : No. 1 sampai dengan sampai dengan No. 4 ialah ciri proses.
Sedangkan No. 5 dan No. 6 ialah ciri hasil belajar. Tingkat kreatif siswa dapat dikategorikan kurang. Hasil ini dikarenakan
siswa tidak terbiasa dengan metode yang diajarkan. Selama ini, mereka hanya diajarkan dengan metode ceramah saja, dengan metode ceramah
siswa tidak terlalu aktif karena mereka terbiasa mendengarkan penjelasan guru.
Dari tabel di atas dapat dilihat pula kehadiran siswa menunjukkan antusias belajar yang tinggi namun kreatifitas, keberanian untuk bertanya
serta respon dan sikap siswa dalam menerima pendapat teman maupun dalam menyimpulkan hasil temuan sendiri kurang. Walaupun siswa
terlihat senang dalam kegiatan belajar mengajar.
Tabel 4.2 Hasil Observasi Terhadap Guru Pada Siklus I
Bagian Pengamatan
Apakah Guru Melaksanakan
Ya Tidak
Persiapan 1.
Skenario pembelajaranperencanaan pembelajaran.
2. Penyiapan alatmedia pembelajaran
3.
Penampilan penyaji
45
Bagian Pengamatan
Apakah Guru Melaksanakan
Ya Tidak
Penyajian Pendahuluan
4. Pemeriksaan kehadiran siswa
5.
Pelaksanaan persepsi
6. Pengungkapan tujuan pembelajaran
7.
Pemberian motivasi pembelajaran yang
menarik dengan
tujuan pembelajaran.
8. Penjelasan
alur pelaksanaan
pembelajaran pengelompokkan,
dsb
Pokok
9. Penerapan strategi pembelajaran
tertentu
10. Pemaduan
sajian materi
pembelajaran keterpaduan bahan
11. Penggunaan
alatmedia pembelajaran
12. Penerapan teknik bertanya
13. Pembahasan
hasil kerja
melibatkan keaktifan siswa
14. Pemberian bimbingan siswa
15.
Penggunaan bahasa penyaji
Penutup
16. Penggunaan system penilaian
tertulislisan
17. Pemberian
tindak lanjut
perbaikanpengayaan
46
Tingkat keaktifan guru dapat dikategorikan masih mayoritas pada guru karena siswa masih banyak bertanya, padahal yang diharapkan mayoritas
siswa yang aktif, guru hanya membimbing saja. Bedasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa hampir semua keaktifan
guru sudah baik. Tetapi ada beberapa aspek yang harus mendapat perhatian
serius, yaitu
mengenai penjelasan
alur pelaksanaan
pembelajaran, pembahasan hasil kerja melibatkan keaktifan siswa, penggunaan bahasa, dan pemberian tindak lanjut perbaikanpenganyaan.
Observer dan peneliti sepakat mempunyai asumsi apabila aspek-aspek membangkitkan keberanian dan keaktifan siswa ditingkatkan maka akan
meningkatkan pula hasil belajar siswa. Untuk itu siklus yang kedua harus dilakukan meningkatkan perhatian kepada siswa yang mengalami
kesulitan membentuk KPK dan FPB dengan bimbingan secara individual.
2 Data Kuantitatif
Berdasarkan data kuantitatif melalui evaluasi hasilnya dapat dipaparkan sebagai berikut :
Tabel 4.3 Hasil Evaluasi Siklus I
No Nama Siswa
Nilai No
Nama Siawa
Nilai
1. Siswa 1
66 14.
Siswa 14 64
2. Siswa 2
55 15.
Siswa 15 57
3. Siswa 3
52 16.
Siswa 16 66
4. Siswa 4
64 17.
Siswa 17 56
5. Siswa 5
73 18.
Siswa 18 50
6. Siswa 6
69 19.
Siswa 19 50
7. Siswa 7
50 20.
Siswa 20 70
8. Siswa 8
75 21.
Siswa 21 48
9. Siswa 9
63 22.
Siswa 22 61
47
No Nama Siswa
Nilai No
Nama Siawa
Nilai
10. Siswa 10
67 23.
Siswa 23 71
11. Siswa 11
73 24.
Siswa 24 60
12. Siswa 12
79 25.
Siswa 25 50
13. Siswa 13
65 26.
Siswa 26 68
Keterangan : KKM untuk mata pelajaran matematika kelas IV B semester I adalah
65, yang memproses nilai ≥ KKM sebanyak 12 susun yang memproses nilai ≤ KKM sebanyak 14 susun.
Tingkat keberhasilan = 12 ∕ 26 x 100 = 46,15
Nilai rata-rata = 1622 ∕ 26 = 62,38
Berdasarkan evaluasi pada siklus I, tingkat keberhasilan atau ketuntasannya masih rendah yaitu sebesar 46,15 dengan kategori cukup
dan nilai rata-rata 62,83. Dalam pelaksanaa pembelajaran pada siklus II harus ada perubahan dan peningkatan untuk mencapai tingkat keberhasilan
maksimal. a.
Refleksi pelaksanaan tindakan siklus I
Dari hasil pengamatan tersebut di atas dapat direfleksikan sebagai berikut : 1
Siswa belum mengerti tentang mencari KPK dan FPB . 2
Hasil observasi siswa Dilihat dari hasil observasi siswa bahwasanya siswa tidak mencari dan
menemukan informasi, siswa tidak bertanya kepada guru atau siswa lain, siswa tidak mengajukan pendapat atau komentar kepada guru
atau siswa lainnya, siswa tidak membuat kesimpulan sendiri, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat saat KBM
berlangsung, siswa tidak dapat memberikan contoh dengan benar, siswa tidak dapat bekerjasama dan berhubungan dengan baik dengan
siswa lain, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada akhir pelajaran.
48
3 Hasil kegiatan belajar mengajar
Hasil KBM yang telah dilakukan pada siklus I ini menyatakan bahwa hasilnya masih kurang memuaskan atau tingkat keberhasilan siswa
masih kecilkurang, sehingga perlu diadakan siklus berikutnya untuk melihat hasil keberhasilan siswa setelah diberi perlakuan yang sama.
4 Hasil observasi terhadap guru
Guru tidak melakukan penjelasan alur pelaksanaan pembelajaran, guru tidak melakukan teknik bertanya pada siswa dalam proses
pembelajaran, guru tidak melakukan penggunaan bahasa penyaji, dan guru tidak melakukan pemberian tindak lanjut perbaikanpengayaan.
Untuk itu siklus yang kedua harus dilakukan meningkatkan perhatian kepada siswa yang mengalami kesulitan membentuk KPK dan FPB
dengan bimbingan secara individual.