Hasil Obeservasi dan Evaluasi Siklus II
51
No Ciri Perilaku Siswa dalam Melaksanakan
Kegiatan Belajarnya Ya
Tidak
8. Dapat bekerja sama dab berhubungan dengan siswa
lain
9. Menyenangkan dalam KBM
10.
Dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru pada akhir pelajaran
Keterangan : No. 1 sampai dengan No. 5 ialah ciri proses.
Sedangkan No. 6 sampai dengan No. 10 ialah ciri hasil belajar.
Tingkat keaktifan siswa pada siklus II dapat dikatakan sudah baik. Dengan demikian ada peningkatan keaktifan siswa dalam pelaksanaan
siklus II. Siswa sudah mulai berani mengeluarkan pendapatnya dan berani bertanya serta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
oleh guru. Siswa yang sudah mengerti pun dapat menjelaskan kepada temannya yang masih belum paham tentang materi tersebut.
Tabel 4.5 Hasil Observasi Terhadap Guru Pada Siklus II
Bagian Pengamatan
Apakah Guru Melaksanakan
Ya Tidak
Persiapan 1.
Skenario pembelajaranperencanaan
pembelajaran
2.
Penyiapan alatmedia pembelajaran
3.
Penampilan penyaji
Penyajian
4.
Pemeriksaan kehadiran siswa
5.
Pelaksanaa Apersepsi
52
Bagian Pengamatan
Apakah Guru Melaksanakan
Ya Tidak
6.
Pengungkapan tujuan pembelajaran
7.
Pemberian motivasi pembelajaran yang
menarik dengan tujuan pembelajaran
8. Penjelasan alur pelaksaan pembelajaran
pengelompokan, dsb
Pokok
9.
Penerapan strategi
10.
Pemanduan sajian materi pembelajaran
keterpaduan bahan
11.
Penggunaan alatmedia pembelajaran
12.
Penerapan teknik bertanya
13.
Pembahasan hasil kerja melibatkan
keektifan siswa
14.
Pemberian bimbingan siswa
15.
Penggunaan bahasa penyaji Penutup
16. Penggunaan sistem penilaiantertulislisan
17.
Pemberian tindak
lanjut
perbaikanpengayaan
Tingkat keaktifan guru pada siklus II dikatakan baik. Dengan demikian pada siklus II ini ada peningkatan keaktifan guru dibandingkan
siklus I.
2 Data Kuantitatif
Berdasarkan data kuantitatif melalui evaluasi yang diberikan pada siklus II hasilnya dipaparkan sebagai berikut
53
Tabel 4.6 Hasil Evaluasi Siklus II
No Nama susun
Nilai No
Nama susun Nilai
1. Siswa 1
75 14.
Siswa 1 70
2. Siswa 2
70 15.
Siswa 2 60
3. Siswa 3
64 16.
Siswa 3 72
4. Siswa 4
68 17.
Siswa 4 68
5. Siswa 5
80 18.
Siswa 5 63
6. Siswa 6
85 19.
Siswa 6 75
7. Siswa 7
66 20.
Siswa 7 80
8. Siswa 8
80 21.
Siswa 8 60
9. Siswa 9
70 22.
Siswa 9 70
10. Siswa 10
85 23.
Siswa 10 80
11. Siswa 11
95 24.
Siswa 11 75
12. Siswa 12
92 25.
Siswa 12 60
13. Siswa 13
88 26.
Siswa 13 85
Keterangan : KKM untuk mata pelajaran matematika kelas IV B semester I adalah 65
yang memperoleh nilai ≥ KKM 21 orang dan yang memperoleh nilai ≤ KKM 5 orang.
Tingkat keberhasilan = 2126 x 100 = 80,77 Nilai rata-rata
= 193626 = 74,46
Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus II, terlihat ada peningkatan KKM sebesar 43 atau keberhasilan siswa pada siklus II mencapai 80
dengan kategori sangat baik dan nilai rata-rata kelas 74,46.
3 Refleksi Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Dari hasil pengamatan dan evaluasi pada siklus II dapat direfleksikan bahwa siswa sudah mulai mengerti menyelesaikan KPK dan FPB. Hasil
observasi menunjukkan siswa tidak banyak masalah karena siswa sudah mulai berani untuk bertanya pada guru atau teman lainnya, siswa sudah
54
terlihat keaktifannya dalam proses KBM. Selain itu siswa juga dapat memberikan contoh dan menjawab pertanyaan-pertanyaan guru yang
berkaitan dengan permasalahan pada akhir pembelajaran. Hasil KBM pada siklus II cukup memuaskan karena hasilnya mencapai 80,77.
Hasil observasi terhadap guru sudah dapat dikategorikan baik karena guru sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang
pengajar. Hasil pengamatan terhadap siswa, guru, maupun evaluasi menunjukkan hasil yang sudah baik. Metode inquiry ini akan membuat
siswa semakin suka dan senang belajar matematika. Tahapan pada setiap siklus dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Tahapan-tahapan Pada Siklus I dan II
Tahapan Siklus I
Siklus II Perencanaan Rencana
pembelajaran menggunakan metode ceramah,
setelah guru
memberikan penjelasanpengajaran
siswa dengan metode inquiry, siswa
diharapkan melakukan kreasi untuk mengerjakan soal KPK
dan FPB
yang dikerjakan
sendiri. Rencana
pembelajaran menggunakan metode inquiry,
setelah guru
memberikan penjelasan
pembelajaran kepada siswa melakukan kreasi
untuk menyelesaikan masalah soal
KPK dan
FPB dan
dilanjutkan dapat menentukan KPK dan FPB tersebut.
Tindakan Guru
menjelaskan materi
tentang KPK dan FPB, guru sengaja tidak menjelaskan soal
itu karena siswa diharuskan mengerjakan
dan berkreasi
membuat KPK dan FPB di dalam bentuk yang lain. Guru
Guru memberikan
materi tentang KPK dan FPB lalusiswa
merumuskan masalah sendiri untuk menentukan sendiri KPK
dan FPB yang dibuatnya dan menuliskannya. Guru berperan
sebagai pembimbing
55
berperan sebagai pembimbing.
Tahapan Siklus I
Siklus II Observasi
Pada siklus I siswa masih belum percaya
diri, belum
bisa mengerjakan soal KPK dan
FPB, masih terlihat ada yang berkreasi sendiri walupun yang
dibuat bahan KPK dan FPB. Siswa masih banyak bertanya
dan meminta petunjuk guru. Ssehingga suasana kelas jadi
ramai Peta siklus II siswa lebih
percaya diri dalam mengerjakan KPK dan FPB. Sudah kreatif
tetapi ada yang belum selesai masih banyak yang bertanya
pada guru mana yang termasuk KPK dan FPB. Sebelum suasana
kelas menjadi ramai tetapi tidak seperti siklus I.
Refleksi Guru
setelah berusaha
menjelaskan dengan
baik, karena metode ini baru bagi
siswa maka, masih banyak siswa yang bingung. Tetapi ada juga
beberapa siswa yang paham dan sudah nulai berkreasi. Guru
harus menjelaskan kembali. Guru sudah mulai mengurangi
ceramah, lebih
banyak membimbing
berkeliling ke
siswa yang
belum kreatif.
Namun harus
lebih membimbing siswa yang masih
bingung menentukan KPK dan FPB yang mereka buat.