Hasil Observasi terhadap Siswa pada Siklus I dan Siklus II
58
tidak dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat saat KBM berlangsung, siswa tidak dapat memberikan contoh dengan benar, siswa tidak dapat
bekerjasama dan berhubungan dengan siswa lain, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada akhir pembelajaran.
b. Hasil observasi terhadap siswa pada siklus II
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap siswa pada siklus II siswa sudah mulai mengerti menyelesaikan KPK dan FPB. Hasil observasi
siswa tidak banyak masalah karena siswa sudah mulai berani untuk bertanya kepada guru atau teman lainnya, siswa sudah terlihat keaktifannya dalam
proses KBM, siswa dapat memberikan contoh dan menjawab pertanyaan- pertanyaan guru yang berkaitan dengan permasalahan pada akhir
pembelajaran, hasil KBM pada siklus II sudah bagus dibanding dengan hasil KBM pada siklus I.
Hasil ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas siswa yang positif dari perlakuan pembelajran yang dilakukan di kelas sehingga proses
kegiatan belajar mengajar pun menjadi lebih terarah dan tercapai pada tujuan pembelajaran.
2 . Hasil Observasi terhadap Guru Pada Siklus I dan Siklus II
a. Hasil observasi terhadap guru pada siklus I
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap guru pada siklus I adalah guru tidak melakukan penjelasan alur pelaksanaan pembelajaran
pengelompokan, dsb, guru tidak melakukan penggunaan bahasa penyaji, dan guru tidak melakukan pemberian tindak lanjut perbaikanpengayaan dan
tidak memberikan tugas dan pekerjaan rumah kepada siswa. b.
Hasil observasi terhadap guru pada siklus II Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap guru pada siklus
II adalah guru sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang pengajar dan pendidik dan termasuk kategori baik karena guru sudah
melakukan tugas-tugasnya dengan baik dari awal proses pembelajaran sampai akhir proses KBM. Pengamatan guru menunjukkan hasil yang sudah baik,
guru mengalami peningkatan dalam hal mengajar dan proses pemberian
59
materi kepada siswa. Diharapkan dengan metode inquiry ini akan membuat guru semakin berfikir dan berinovasi dalam penggunaan metode-metode
sesuai dengan pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran pun akan berlangsung dengan baik dan lancar, siswa pun akan suka dan senang belajar
matematika. Peningkatan terhadap siswa dan guru jelas terlihat pada siklus II ini
karena hasilnya yang berbeda dengan siklus sebelumnya yaitu siklus I. Hasil evaluasi yang dilakukan oleh siswa juga begitu memuaskan dibandingkan
dengan hasil evaluasi pada siklus I.