Pembelajaran FPB dan KPK

21 81=34 Faktor yang sama 3, dengan pangkat terkecil 2. Jadi FPB dari 36 dan 81 adalah 3² = 9 Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan FPB Faktor Persekutuan Terbesar dari dua bilangan atau lebih diperoleh dari hasil faktor-faktor prima yang sama dengan pangkat terendah. Contoh lain Tentukan perbandingan luas tanah milik pak Sukri dan ibu Wati jika luas tanah pak Sukri 110 m² dan luas tanah ibu Wati 150 m² Jawaban Luas tanah pak Sukri: 110=2x5x11 Luas tanah ibu Wati: 150=2x3x5² Jadi FPB nya = 2x5= 10 Perbandingan luas tanah pak Sukri dengan ibu Wati adalah 110 = 110 : 10 = 11 150 150 : 10 15 atau 11:15 2 KPK Kelipatan Persekutuan Terkecil Untuk KPKdiperlukan dua bilangan atau lebih. Selanjutnya di antara kelipatan tersebut terdapat kelipatan terkecil yang disebut kelipatan persekutuan terkecil KPK. 14 Contoh Tentukan KPK dari 6 dan 8 Jawaban Kelipatan 6 adalah 6, 12, 18, 24,... Kelipatan 8 adalah 8, 16, 24,... Jadi KPK dari 6 dan 8 adalah 24 Bilangan 24 adalah bilangan terkecil yang habis dibagi oleh bilangan 6 dan 8. 14 Burhan Mustaqim, Ibid., h. 54 22 Berdasarkan contoh di atas kita dapat mencari KPK dari dua bilangan atau lebih dengan cara sebagai berikut: a. Tentukan kelipatan dari masing-masing bilangan yang akan kita cari KPKnya b. Tentukan kelipatan persekutuan dari bilangan-bilangan itu c. Tentukan bilangan terkecil dari kelipatan persekutuantadi. Bilangan ini merupakan KPK dari bilangan-bilangan tersebut. KPK Kelipatan Persekutuan Terkecil dari dua bilangan atau lebih adalah bilangan terkecil yang habis dibagi oleh bilangan-bilangan tersebut Teknik lain untuk menentukan KPK dari dua bilangan atau lebih adalah dangan faktorisasi prima. Faktorisasi prima yang dimaksud adalah pekalian antar bilangan prima. Untuk menentukan KPK dari dan bilangan atau lebih dilakuakan dengan cara sebagai berikut: a. Faktorkan bilangan-bilangan yang akan dicari KPKnya dalam faktor prima b. Ambilsenua faktor yang ada c. Jika ada faktor yang sama dan faktor tersebut mempunyai pangkat yang berbeda-beda ambil faktor yang mempunyai pangkat terbesar Contoh Tentukan KPK 42 dan 18 Jawaban 42= 2x3x7 18=2x3² KPK dari 42 dan 18 adalah 2x3²x7= 126 Berdasarkan contoh tersebut dapat disimpulkan KPK Kelipatan Persekutuan Terkecil dari dua bilangan atau lebih adalah hasil kali semua faktor-faktor prima pada kedua bilangan, jika ada faktor yang sama pilih faktor dengan pangkat tertinggi. Contoh lain Tiga orang warga desa Mustika Jaya bernama Supardi, Momon, dan Toyib diberi tugas ronda oleh ketua RW. Supardi bertugas tiap 3 hari sekali, Momon tiap 4 hari 23 sekali, dan Toyib tiap 6 hari sekali. Saat pertama kali pak RW memanggil dan memberi tugas mereka meronda bersama-sama pada tanggal 17 Oktober 2004. Pada tanggal berapa mereka bertugas secara bersama-sama lagi untuk kedua kalinya Jawaban Dalam menjawab soal cerita ini, kita dapat menerapkan prinsip KPK dari 3, 4, dan 6. Ronda pak Supardi: 3=3 Ronda pak Momon: 4=2² Ronda pak Toyib: 6=2x3 KPK dari 3, 4, dan 6 adalah 2²x3 =12. Hal ini berarti ketiga warga tersebut akan ronda bersama-sama selama 12 hari. Jadi, mereka akan meronda bersama-sama lagi pada tanggal 17 Oktober + 12 hari = 29 Oktober 2004

3. Metode Inquiry

1 Hakikat Pendekatan Sudrajat mengemukakan bahwa, pendekatan dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran. Suharno, Sukardi, Chodijah dan Suwalni berpendapat bahwa, “pendekatan pembelajaran diartikan model pembelajaran”. Pendekatan menurut Samsudi adalah jalan atau arah yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dilihat bagaimana materi itu disajikan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, pendekatan yaitu model pembelajaran yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum. 24 2 Pengertian Strategi Pembelajaran Inquiry Strategi pembelajaran inquiry merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta didik student centered aproach. Dikatakan demikian, sebab dalam strategi ini peserta didik memegang peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran. Strategi pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi pembelajaran ini sering juga dinamakan strategi heuristic, yang berasal dari bahasa Yunani, heuriskin yang berarti saya menemukan. Pendapat Sund, seperti yang dikutip oleh Suryosubroto 1993 menyatakan bahwa discovery merupakan bagian dari inquiry yang merupakan perluasan proses discovery yang digunakan lebih mendalam. Inquiry berarti pertanyaan, pemeriksaan atau penyelidikan. Inquiry sebagai suatu proses umum yang dilakukan manusia untuk mencari atau memahami informasi. Gulo 2002 menyatakan strategi inquiry berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. 3 Karakteristik Pembelajaran Inquiry Karakteristik pendekatan Inquiry meliputi: a. Strategi pembelajaran inquiry menekankan kepada aktivitas peserta didik secara maksimal untuk mencari dan menemukan. Artinya strategi ini menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar. b. Seluruh aktivitas yang dilakukan peserta didik diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan hal ini dapat menumbuhkan sikap percaya diri self belief. Dengan demikian strategi ini menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar peserta didik.