Instrumen Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

38 materi pelajaran yang disampaikan oleh peneliti atau guru yang menjelaskan materi pelajaran di kelas. b. Observasi Guru Observasi guru dilakukan oleh observer guru lain untuk meninjau dan memperhatikan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti guru yang memberikan penjelasan materi pelajaran pada siswa. Apa saja yang disiapkan peneliti dalam membuka, proses belajar, dan menutup materi pelajaran pada KBM yang sedang berlangsung. 2. Lembar Wawancara Wawancara dilakukan sebagai bentuk tanya jawab antara guru dengan siswa mengenai permasalahan pembelajaran yang dilakukan selama pembelajaran setiap siklus. 3. Lembar Aktivitas Selain hasil pembelajran dinilai dengan tes, sikap dan keaktifan siswa juga dinilai dengan pedoman pengamatan aktivitas. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran selalu diperhatian yang diakhiri dengan aktivitas siswa dalam mengisi soal-soal latihan yang diberikan oleh peneliti. 4. Tes Hasil belajar Untuk mengukur keberhasilan sebuah proses pembelajran digunakan tes. Tes tersebut dapat berupa soal untuk dikerjakan secara individual dan hasilnya dianalisa oleh peneliti. Tes yang dilakukan diberikan bentuk soal essay yang berjumlah 4 butir soal.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan tidak hanya satu, tetapi menggunakan multiteknik. Ada tiga kelompok teknik pengumpulan data, yaitu: 1. Pengalaman 2. Pengungkapan 3. Pembuktian 39

H. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Studi

Untuk memperoleh data yang valid maka digunakan teknik triangulasi data dengan menganalisa hail belajar siswa, aktivitas siswa, dan observasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, yakni memeriksa kebenaran hipotesis, konstruk, atau analisis peneliti.

I. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Adapun langkah-langkah pengolahan data yang terkumpul dari setiap siklus adalah: 1. Menganalisis data hasil observasi terhadap pelaksanaan tindakan setiap siklus dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu analisis yang hanya menggunakan paparan sederhana. 2. Menentukan rata-rata dari seluruh siswa yang mengikuti tes. Tingkat keberhasilan siswa yang berdasarkan skor tes yang diperoleh ditetapkan dalam nilai dengan menggunakan rumus: Nilai Akhir NA = x 100 Nilai Rata-rata X;¯ = x 100 Berdasarkan perolehan nilai, tingkat keberhasilan belajar siswa ditetapkan seperti berikut: 20 Tabel 3.2 Kategori Hasil Prestasi Belajar Siswa Nilai Siswa Kategori Prestasi Belajar 81 – 100 61 – 80 41 – 60 21 – 40 20 Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang 20 Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h.18