56
Tabel 4.8 Hasil Wawancara Guru dengan Siswa Pada Siklus I
No Uraian
Skala Ya
Tidak 1.
Apakah kamu
menyukai pelajaran
matematika khususnya pada materi KPK dan FPB?
12 46,15
14 53,85
2. Apakah selama ini guru kamu selalu
menggunakan metode yang berbeda pada proses pembelajaran maematika di kelas
kamu? 10
38,46 16
61,54
3. Apakah menurut kamu belajar matematika
itu menyenangkan? 11
42,31 15
57,69
Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian siswa tidak mengerti matematika karena mereka tidak paham, oleh karena itu harus ada
perbaikan pembelajaran. Wawancara pada akhir siklus II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 10
September 2013.Berikut kutipan hasil wawancara guru dengan siswa:
Tabel 4.9 Hasil Wawancara Guru dengan Siswa Pada Siklus II
No Uraian
Skala Ya
Tidak 1.
Apakah kamu menyukai pelajaran matematika kuhususnya pada materi KPK dan FPB?
21 80,77
5 19,23
2. Apakah
selama ini
guru mu
selalu menggunakan metode yang berbeda pada proses
pembelajaran matematika di kelas kamu? 19
73,08 7
26,92
57
3. Apakah menurut kamu belajar matematika itu
menyenangkan? 21
80,77 5
19,23 Dari hasil wawancara pada siklus II dapat disimpulkan bahwa siswa mulai
meyukai pembelajaran matematika walaupun terkadang masih belum paham, mereka mau berusaha dengan dibantu tutor sebaya.
B. Pembahasan
Hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas IV MI Hayatul Islamiyah Cinangka hasil belajar siswa pada pokok pembahasan KPK dan FPB
melalui metode inquiry yang pelaksanaannya dilakukan dua siklus menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar.
Peningkatan ini pun bukan hanya terjadi pada siswanya saja tetapi pada gurunya mengalami peningkatan. Aktivitas siswa selama pembelajaran
berlangsung mengalami perubahan dari siklus I sampai pelaksanaan siklus II. Hasil evaluasi siswa juga terlihat dengan jelas adanya perubahan karena siswa
sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini guru peneliti hanya berperan sebagai pembimbig saja bagi anak didiknya.
Ternyata penggunaan metode inquiry dalam proses pembelajaran di kelas membawa perubahan positif bagi siswa dan guru. Dalam hal ini sebenarnya bukan
hanya metode inquiry saja yang digunakan dalam pembelajaran, setiap pembelajaran dengan materi berbeda seharusnya menggunakan metode yang
sesuai dengan pembelajaran yang sedang berlangsung. Sebagai guru sebaiknya dapat mencari, menemukan dan menggunakan
metode yang sesuai dengan materi pembelajaran di sekolah.
1. Hasil Observasi terhadap Siswa pada Siklus I dan Siklus II
a. Hasil Observasi terhadap siswa pada siklus I
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap siswa pada siklus I adalah siswa tidak mencari dan menemukan informasi, siswa tidak bertanya
kepada guru atau siswa lain, siswa tidak mengajukan pendapat atau komentar kepada guru atau kepada siswa, siswa tidak membuat simpulan sendiri, siswa
58
tidak dapat menjawab pertanyaan guru dengan tepat saat KBM berlangsung, siswa tidak dapat memberikan contoh dengan benar, siswa tidak dapat
bekerjasama dan berhubungan dengan siswa lain, siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada akhir pembelajaran.
b. Hasil observasi terhadap siswa pada siklus II
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap siswa pada siklus II siswa sudah mulai mengerti menyelesaikan KPK dan FPB. Hasil observasi
siswa tidak banyak masalah karena siswa sudah mulai berani untuk bertanya kepada guru atau teman lainnya, siswa sudah terlihat keaktifannya dalam
proses KBM, siswa dapat memberikan contoh dan menjawab pertanyaan- pertanyaan guru yang berkaitan dengan permasalahan pada akhir
pembelajaran, hasil KBM pada siklus II sudah bagus dibanding dengan hasil KBM pada siklus I.
Hasil ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan aktivitas siswa yang positif dari perlakuan pembelajran yang dilakukan di kelas sehingga proses
kegiatan belajar mengajar pun menjadi lebih terarah dan tercapai pada tujuan pembelajaran.
2 . Hasil Observasi terhadap Guru Pada Siklus I dan Siklus II
a. Hasil observasi terhadap guru pada siklus I
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap guru pada siklus I adalah guru tidak melakukan penjelasan alur pelaksanaan pembelajaran
pengelompokan, dsb, guru tidak melakukan penggunaan bahasa penyaji, dan guru tidak melakukan pemberian tindak lanjut perbaikanpengayaan dan
tidak memberikan tugas dan pekerjaan rumah kepada siswa. b.
Hasil observasi terhadap guru pada siklus II Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan terhadap guru pada siklus
II adalah guru sudah melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang pengajar dan pendidik dan termasuk kategori baik karena guru sudah
melakukan tugas-tugasnya dengan baik dari awal proses pembelajaran sampai akhir proses KBM. Pengamatan guru menunjukkan hasil yang sudah baik,
guru mengalami peningkatan dalam hal mengajar dan proses pemberian