Perumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian

19 Perpu ini dibuat dan berisi tentang pemberlakuan Perpu Nomor 1 tahun 2002, dan Inpres Nomor 4 tahun 2002, disusul dengan penetapan SK Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Nomor Kep-26Menkopolkam112002 tentang pembentukan koordinasi pemberantasan terorisme dimana hal ini kemudian telah disahkan menjadi UU No.15 tahun 2003. 17 Melalui hal ini, maka diharapkan keterlibatan seluruh masyarakat dan elemen penting lainnya di Negara ini untuk memerangi tindakan terorisme.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan penjelasan dan penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan, 18 atau dengan kata lain, perumusan masalah merupakan pertanyaan lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti didasarkan atas identifikasi masalah. Berdasarkan penjelasan diatas dan berangkat dari latar belakang masalah, peneliti mencoba merumuskan permasalahan yaitu : Apa dampak Tragedi 11 september 2001 di Amerika terhadap kebijakan pertahanan Keamanan di Indonesia dalam upaya mengatasi Terorisme.

1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah yang hendak diteliti harus berdasarkan pada alasan yang tepat baik alasan teoritis maupun yang praktis. Dalam hal ini alasan boleh bersifat proyektif atau pun bersifat orientasi kemasa depan. Dengan alasan-alasan yang tepat, tujuan-tujuan penelitian akan dapat dirumuskan dengan tepat pula. 17 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003, Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Bandung: Fokus Media, 2003 18 Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, Bandung: Bumi Aksara, 2004., Hal. 43. Universitas Sumatera Utara 20 Pembatasan masalah adalah usaha untuk menetapkan masalah dalam batasan penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini berguna untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian dan faktor mana saja yang tidak termasuk kedalam ruang lingkup penelitian tersebut. Maka untuk memperjelas dan membatasi ruang lingkup penelitian dengan tujuan menghasilkan uraian yang sistematis diperlukan adanya batasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang akan diteliti oleh penulis yaitu : Penelitian ini akan meneliti dan menganalisis upaya mengatasi terorisme menurut Undang- undang Nomor 15 Tahun 2003 demi terciptanya pertahanan dan keamanan di Indonesia.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah pernyataan mengenai apa yang hendak kita tuju dan capai. Tujuan penelitian dicantumkan dengan maksud agar pihak lain yang membaca laporan penelitian dapat mengetahui dengan pasti apa yang menjadi tujuan penelitian kita sebenarnya. Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, pertama bersifat formal akademis dan yang kedua bersifat ilmiah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Tujuan penelitian yang bersifat ilmiah: 1. Untuk mengetahui dan memahami tentang terorisme 2. Untuk mengetahui efektif atau tidak efektifnya Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 dalam upaya mengatasi terorisme. Tujuan penelitian yang bersifat formal akademis : Universitas Sumatera Utara 21 1. Untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang politik, khususnya mengenai Hubungan Internasional serta bidang Politik dan Keamanan.

1.5 Manfaat Penelitian