31 Berangkat dari pendekatan ini diharapkan dapat membantu penulis dalam
membahas apa yang akan ditelitinya.
1.6.9 Kepentingan Nasional
Salah satu konsep penting dalam Hubungan Internasional adalah kepentingan nasional. Konsep kepentingan nasional menurut Kenneth Waltz
dalam bukunya Theory of International Politics 1979 menyatakan bahwa: masing-masing Negara menetapkan cara yang dipikirkannya terbaik menjalankan
kepentingannya. Dengan demikian, kepentingan nasional terlihat bergerak seperti sinyal otomatis yang memerintahkan para pemimpin Negara kemana dan kapan
harus bergerak.
28
Dalam hal ini teori neorealis Waltz menghipotesiskan bahwa pemimpin Negara pada dasarnya akan melaksanakan kebijakan luar negerinya
dengan mengacu pada petunjuk yang digariskan oleh kepentingan nasional secara otomatis. Waltz berpendapat bahwa Negara-negara yang berkekuatan besar adalah
mereka yang mengatur sistem internasional. Dalam hal ini Negara-negara berkekuatan besar dipahami memiliki kepentingan besar dalam sistem mereka dan
bagi manajemen dalam sistem tersebut bukan hanya sesuatu yang menjanjikan tetapi juga sesuatu yang bermanfaat. Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang sudah
semestinya akan terjadi, sehingga sangat jelas terlihat bahwa Waltz menilai konsep kepentingan internasional sebagai ketertiban nasional, melalui hal ini
dapat dilihat bahwa hakikat Kepentingan Nasional sebagai keseluruhan nilai yang hendak ditegakkan oleh suatu bangsa Dr.Boediono : 135 . Kepentingan nasional
28
Robert Jackson dan Georg Soroensen, Pengantar Studi Hubungan Internasional, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005., Hal. 115.
Universitas Sumatera Utara
32 dapat melukiskan aspirasi Negara dan kepentingan nasional dapat dipakai secara
operasional pada kebijaksanaan maupun rencana yang dituju.
29
1.7 Teknik Pengumpulan Data
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif explanative dengan pengumpulan data dengan melalui studi pustaka Library
research dengan teknik pengumpulan bahan kepustakaan buku-buku, artikel,
media massa dan media elektronik serta data-data yang berkaitan dengan masalah penelitian.
1.8 Hipotesa
Mengacu pada uraian pokok permasalahan dan kerangka teori yang digunakan, maka penulis membuat hipotesa : Adanya dampak tragedi 11
September 2001 di Amerika terhadap Kebijakan Pertahanan Keamanan dalam Upaya Mengatasi Terorisme di Indonesia.
1.9 Sistematika Penulisan
Bab I : Bab ini akan menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,manfaat penelitian,kerangka dasar pemikiran, teknik pengumpulan data,
hipotesa dan sistematika penulisan. BAB II
: Bab ini menguraikan tentang gambaran umum tentang deskripsi objek penelitian tentang tragedi 11 September 2001 di Amerika
Serikat. Bab ini berisikan : Penanganan Terorisme di Amerika sebelum Tragedi 11 september 2001, Peristiwa Tragedi 11
29
R Soeprapto, Hubungan Internasional, Sistem, Informasi dan Perilaku, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1997., Hal. 143-144.
Universitas Sumatera Utara