Memberikan Dukungan pada Pilihan Anak

132 Bekerja mulai pukul 08.00 pagi ini, mengikuti juragan bagi yang bekerja dengan juragan, pelanggan dan kebiasaannya selama bekerja di pasar. Bagi buruh gendong yang bekerjanya mulai pukul 08.00 pagi, mereka dapat mengurus rumah dan anak terlebih dahulu. Jam kerja buruh gendong yang menyita waktunya di pasar, membuat waktu kebersamaan antara ibu dan anak menjadi berkurang. Padahal peran seorang ibu itu sebagai pengantur dalam kehidupan rumah tangga, pengasuh dan pemelihara anak, pembimbing, serta sebagai pendidik dalam segi-segi emosional anak. Terlebih buruh gendong yang bekerja pukul 04.00 hingga 16.00 WIB, yang seharusnya pada pagi hari segala aktifitas anak di pantau oleh sang ibu, karena ibulah yang memiliki kewajiban untuk mengurus anak dan rumah. Anak tentunya membutuhkan bantuan ibu untuk menyiapkan segala keperluan sekolah, baik itu sarapan, seragam dan keperluan lain. Tetapi, karena buruh gendong bekerja pukul 04.00 pagi sampai 04.00 sore membuat urusan rumah tangga dilakukan oleh ayah. Hal tersebut merupakan penyesuaian ketika buruh gendong bekerja dan pembagian waktu mengurus anak antara ibu dan ayah. Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama bagi anak, karena semenjak anak lahir anak berada dalam lingkungan keluarga. Untuk memperbaiki sistem pendidikan nasional melalui kebijakan pendidikan, sebaiknya para pembuat kebijakan membuat kebijakan yang dapat mencakup 133 ketiga ranah pendidikan, yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan informal. Jika pendidikan dalam lingkungan keluarga dapat berjalan sesuai fungsinya tidak tertutup kemungkinan bahwa implementasi dalam pendidikan non formal dan pendidikan formal dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Apabila dalam lingkungan keluarga dapat mengajarkan nilai-nilai sosial, moral dan agama yang mencakup nilai-nilai karakter yang telah ditetapkan, niscaya generasi penerus bangsa dapat memiliki karakter yang sesuai dengan masyarakatnya. 134

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pendidikan Keluarga pada Anak Buruh Gendong Pasar Beringharjo dapat diambil kesimpulannya, sebagai berikut: 1. Pendidikan keluarga pada anak buruh gendong meliputi pemberi dasar pendidikan moral, sosial dan agama. a Pemberi dasar pendidikan moral, diberikan keluarga buruh gendong dengan menerapkan aturan-aturan yang mengajarkan anak untuk memiliki nilai jujur, mandiri dan tanggungjawab. b Pemberi dasar pendidikan sosial, diberikan dengan mengajarkan anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan baik itu di lingkungan keluarga maupun masyarakat, nilai utama yang diterapkan ialah nilai gotong royong. c Peletak dasar-dasar keagamaan, dilakukan dengan memberikan nasehat dan memantau anak untuk beribadah. Nilai pokok yang diajarkan yaitu rajin beribadah. 2. Dukungan keluarga buruh gendong terhadap pendidikan formal anak, meliputi: 1 Mengingatkan anak untuk belajar; 2 Memenuhi kebutuhan sekolah anak; 3 Memberikan nasehat dan arahan kepada anak memberikan motivasi; serta 4 Memberikan dukungan pada pilihan anak. 135

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti tentang Pendidikan Anak Buruh Gendong Pasar Beringharjo, peneliti memberikan saran kepada beberapa pihak, sebagai berikut: 1. Bagi Buruh Gendong Sebagai seorang ibu, buruh gendong hendaknya membagi waktu dengan lebih baik lagi untuk lebih memperhatikan anak-anaknya. Membagi peran ayah dan ibu untuk memberikan pendidikan yang lebih baik untuk anak. 2. Bagi Direktorat Pendidikan Keluarga Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, peneliti memberikan rekomendasi kebijakan tentang pengasuhan parenting bagi orangtua siswa. 136 DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati 2003 Ilmu Pendidikan . Jakarta: PT Rineka Cipta. Amin Muftiyah 2003 Profil Endong-endong Pasar Beringharjo Yogyakarta . Jogjakarta: Yayasan Annisa Swasti YASANTI. Andi Prastowo 2012 Metode Penelitian Kualitatif . Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. Arif Rohman 2009 Memahami Pendidikan Ilmu Pendidikan . Yogyakarta: Laksbang Mediatama. Atik Ismawati 2015 Pola pendidikan Anak Pada Keluarga Buruh Amplas Daerah industri Ukir Di Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara . SKRIPSI : UNY. Binti Maunah 2009 Landasan Pendidikan . Yogyakarta: Penerbit TERAS. Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah 2003 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Ditjen PDM, Depdiknas. Dwi Siswoyo, dkk 2011 Ilmu Pendidikan . Yogyakarta UNY Press. Halili Toha dan Hari Pramono 1991 Hubungan Kerja Antara Majikan dan Buruh . Jakarta: Rineka Cipta. Hasbullah 2011 Dasar-dasar Ilmu Pendidikan edisi revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. John W. Santrock Alih Bahasa: Mila Rachmawati dan Anna Kuswanti 2007 Perkembangan Anak Child Development, eleventh edition . Jakarta: Erlangga. Lalu Husni 2009 Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesiaedisi revisi . Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Lexy J. Moleong 2014 Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Miles, Mathew B dan Huberman, A Michael 1992 Analisis Data Kualitatif . Jakarta: Universitas Indonesia Press. 137 Ngalim Purwanto 2011 Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rita Eka Izzaty, dkk 2008 Perkembangan Peserta Didik . Yogyakarta: UNY Press. Siti Kalimah 2014 Kontribusi Buruh Gendong Perempuan di Pasar Giwangan Yogyakarta Terhadap Ketahanan Keluarga. SKRIPSI : UNY. Sugihartono, dkk 2012 Psikologi Pendidikan . Yogyakarta: UNY Press. Syamsu Yusuf 2009 Psikologi Perkembangan Anak Remaja . Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Syamsul Kurniawan 2013 Pendidikan Karakter Konsepsi Implementasinya Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi Masyarakat . Yogyakarta Ar-Ruzz Media. Sugiyono 2012 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan RD. Bandung: C.V Alfabeta. Suwartono 2014 Dasar-dasar Metodologi Penenlitian . Yogyakarta: ANDI Offset. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Warto, dkk 1996 Keluarga Sejahtera Menurut Sistem Budaya Masyarakat Pedesaan Jawa Tengah. Semarang: Bagian Proyek P2NB. Jawa Tengah. Zainal Asikin, Agusfian Wahab, Lalu Husni dan Zaeni Asyhadie 2010 Dasar- dasar Hukum Perburuhan . Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.