24
c. Peran Kakek dan Nenek
Kakek dan nenek dalam lingkungan keluarga dapat memberikan sumbangan pendidikan kepada cucunya setelah
pendidikan yang diberikan oleh orangtuanya. Kakek dan nenek cenderung mencurahkan kasih sayangnya yang berlebihan kepada
anak. Hal tersebut sering menjadi cekcok antara orangtua si anak dengan kakek dan neneknya karena pandangan akan pendidikan dalam
keluarga yang berbeda. Untuk kepentingan pendidikan anak sebaiknya antara orangtua dengan kakek dan neneknya tinggal terpisah,
kunjungan kakek dan nenek yang sewaktu-waktu dan sesekali bermalam di rumah orangtua si anak sudah cukup untuk
menyenangkan hati anak Ngalim Purwanto, 2011: 84.
3. Lembaga Pendidikan Keluarga
Lembaga pendidikan keluarga adalah lembaga pendidikan Informal yang tatacara atau sistemnya berbeda dengan pendidikan formal. Kegiatan
pendidikan yang dilaksanakan dalam lingkungan keluarga tidak mengenal waktu dan evaluasi, walaupun seperti itu namun pendidikan informal dapat
memberikan pengaruh yang kuat terhadap pembentukan dalam diri anak. Undang-undang tentang sistem pendidikan nasional bagian ke 6 enam
mengenai pendidikan informal pasal 27 menyatakan bahwa: 1.
Ayat 1 menyatakan kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
2. Ayat 2 menyatakan hasil pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat
1 diakui sama dengan pendidikan formal dan non formal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
25
3. Ayat 3 menyatakan ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan
informal sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Pendidikan dalam lingkungan keluarga juga meliputi pendidikan dalam lingkungan masyarakat, karena mau tidak mau pendidikan dalam
lingkungan keluarga menyiapkan anak untuk hidup dalam lingkungan masyarakat. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati 2003: 177 menyatakan anak
menerima norma-norma dari keluarga, baik ayah, ibu maupun kakak- kakaknya, maka orangtua memiliki kewajiban yang bersifat kodrat untuk
memperhatikan anak-anaknya serta mendidiknya. Pembentukan kepribadian dalam pribadi anak sangat dipengaruhi
dari pendidikan dalam keluarganya. Anak belajar bagaimana bertindak dan berperilaku melalui anggota keluarga, yang kemudian diterapkan dalam
lingkungan masyarakat. Hal ini dilandasi karena anak sejak dilahirkan sudah tinggal dalam keluarga yang membesarkannya. Berbagai ilmu,
norma dan nilai dalam keluarga itu telah anak pelajari melalui pengamatannya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat anak yang menerima
dan meniru apa yang dilakukan oleh orang-orang sekitar membuatnya cenderung memiliki sifat yang mirip dengan orang terdekatnya ibu dan
ayah. Oleh karena itu, keluarga sebagai lembaga pendidikan yang pertama bagi anak dapat memberikan sumbangan ilmu dan membentuk pribadi
anak entah itu baik ataupun buruk tergantung dari pendidikan yang diberikan oleh ayah dan ibu.