Mengingatkan Anak untuk Belajar Memenuhi kebutuhan sekolah anak

130 untuk membebaskan anak, tetapi dalam memberikan dukungan pada pilihan anak ini, orangtua tetap memberikan kontrol dan arahan kepada anak. orangtua memberikan izin kepada anak atas apa yang dia pilih, asalkan apa yang dipilih oleh anak tetap berada pada jalur yang positif dan dengan pantauan atau kontrol dari orangtua. Seorang ibu tidak dapat lepas dari perannya untuk mengurus rumah dan anak. Hal tersebut sudah menjadi suatu kewajiban bagi seorang ibu. Seperti yang dinyatakan oleh Ngalim Purwanto 2011:82 bahwa peran seorang ibu ialah sebagai sumber dan rasa kasih sayang, sebagai pengantur dalam kehidupan rumah tangga, pengasuh dan pemelihara anak, pembimbing, serta sebagai pendidik dalam segi-segi emosional anak. Wanita buruh gendong, sebagai seorang ibu tidak boleh melupakan kewajibannya untuk mengurus dan mendidik anak-anaknya. Pembagian waktu antara buruh gendong bekerja dan mengurus anak dilakukan buruh gendong dengan cara: a. Buruh gendong dengan jam kerja 04.00 sampai 16.00 WIB Pembagian waktu antara bekerja dengan mengurus rumah dan anak dilakukan buruh gendong setelah selesai bekerja. Selama buruh gendong bekerja, urusan rumah tangga dilakukan oleh suami ayah, termasuk menyiapkan sarapan untuk anak dan menyiapkan keperluan anak saat sekolah. 131 Pemilihan jam kerja buruh gendong ini ditentukan oleh tempatnya bekerja. Buruh gedong yang bekerja pukul 4 pagi berada di bagian sayur-sayuran, karena di bagian ini aktifitas pasar berlangsung mulai pukul 4 pagi untuk menurunkan dagangan dari mobil dan mengangkutnya ke kios masing-masing penjual. Bagi buruh gendong yang memiliki juragan, jam kerja mereka mengikuti jam kerja yang telah ditetapkan oleh juragan. Bagi buruh gendong yang bekerja mandiri, jam kerja ini mereka tentukan karena sudah menjadi kebiasaan-kebiasaan mereka di pasar untuk mendapatkan pelanggan dan tidak mengurangi penghasilannya. b. Buruh gendong dengan jam kerja 08.00 sampai 16.30 WIB Pembagian waktu antara buruh gendong bekerja dengan mengurus rumah tangga dan anak dilakukan sebelum dan sesudah buruh gendong bekerja. Setiap pagi sebelum berangkat ke pasar buruh gendong menyiapkan keperluan anak sekolah dan menyiapkan sarapan untuk anak. Bagi buruh gendong yang memiliki anak usia 6 hingga 14 tahun atau anak usia Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama menyerahkan kepercayaan kepada kakek, nenek atau keluarga terdekat untuk membantu mengurus anak. Sedangkan bagi buruh gendong yang memiliki anak usia 15 tahun ke atas urusan rumah tangga dilakukan oleh suami jika suami tidak bekerja, apabila suami bekerja anak mengurus dirinya sendiri, karena buruh gendong berpendapat bahwa anak sudah bisa mengurus dirinya sendiri.