25
3. Ayat 3 menyatakan ketentuan mengenai pengakuan hasil pendidikan
informal sebagaimana dimaksud pada ayat 2 diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Pendidikan dalam lingkungan keluarga juga meliputi pendidikan dalam lingkungan masyarakat, karena mau tidak mau pendidikan dalam
lingkungan keluarga menyiapkan anak untuk hidup dalam lingkungan masyarakat. Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati 2003: 177 menyatakan anak
menerima norma-norma dari keluarga, baik ayah, ibu maupun kakak- kakaknya, maka orangtua memiliki kewajiban yang bersifat kodrat untuk
memperhatikan anak-anaknya serta mendidiknya. Pembentukan kepribadian dalam pribadi anak sangat dipengaruhi
dari pendidikan dalam keluarganya. Anak belajar bagaimana bertindak dan berperilaku melalui anggota keluarga, yang kemudian diterapkan dalam
lingkungan masyarakat. Hal ini dilandasi karena anak sejak dilahirkan sudah tinggal dalam keluarga yang membesarkannya. Berbagai ilmu,
norma dan nilai dalam keluarga itu telah anak pelajari melalui pengamatannya dalam kehidupan sehari-hari. Sifat anak yang menerima
dan meniru apa yang dilakukan oleh orang-orang sekitar membuatnya cenderung memiliki sifat yang mirip dengan orang terdekatnya ibu dan
ayah. Oleh karena itu, keluarga sebagai lembaga pendidikan yang pertama bagi anak dapat memberikan sumbangan ilmu dan membentuk pribadi
anak entah itu baik ataupun buruk tergantung dari pendidikan yang diberikan oleh ayah dan ibu.
26
4. Tujuan Utama Pendidikan dalam keluarga
Hasbullah 2011: 38 menyatakan tugas utama pendidikan dalam keluarga adalah sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan
pandangan hidup dalam keagamaan, sebagian besar sifat dan tabiat anak diambil dari orangtua dan anggota keluarganya. Orangtua memiliki
kewajiban untuk memilihara dan mendidik anak hingga dewasa. Driyarkara, Meichati, Wens Tanlain, secara sederhana mengartikan
keluarga sebagai kesatuan hidup bersama yang pertama dikenal oleh anak, dan karena itu disebut
Primary Community
Binti Maunah, 2009: 178. Pendidikan Informal menjadi pendidikan pertama yang dikenal
oleh anak. Melalui pendidikan dalam lingkungan keluarga anak dapat belajar tentang sikap, sifat serta nilai-nilai moral dalam lingkungannya,
bahkan pendidikan dalam lingkungan keluarga ini sebagai peletak dasar bagi akhlak dan pandangan hidup anak terhadap agama. Lingkungan
keluarga membawa dampak dan pengaruh yang besar terhadap nilai-nilai moral anak, sifat serta pandangan anak terhadap agama yang dianutnya.
Anak belajar tentang kehidupan melalui lingkungan keluarga. Tingkahlaku orangtua dapat ditirukan oleh anak, karena orangtualah orang tersekat si
anak, karena anak cenderung mengikuti tingkahlaku orang terdekatnya
dalam menanggapi suatu hal. 5.
Fungsi dan Peranan Pendidikan Keluarga
Setiap pendidikan memiliki fungsi dan perannya masing-masing. Pendidikan dalam lingkungan keluarga memiliki fungsi-fungsi yang dapat
27
mempengaruhi anak. Fungsi dan peranan keluarga menurut Hasbullah 2011: 39-44, meliputi:
a. Pengalaman pertama masa kanak-kanak
Anak tumbuh, berkembang dan mulai mengenal hidup melalui keluarga. Pendidikan keluarga memberikan pengalaman pertama yang
menjadi faktor penting dalam pembentukan pribadi anak. Lingkungan pendidikan dalam keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang
pertama dan utama bagi anak. Kewajiban orangtua bukan hanya sebagai pemelihara
eksistensi anak untuk menjadikannya suatu hari nanti sebagai seorang pribadi, tetapi juga harus memberikan pendidikan bagi anak sebagai
seorang individu yang tumbuh dan berkembang. Kehidupan anak bergantung pada orangtua. Jadi orangtua memiliki kewajiban untuk
mendidik anaknya karena hubungan mereka bersifat alami dan kodrati. b.
Menjamin kehidupan emosional anak Lingkungan keluarga memiliki suasana yang diliputi oleh rasa
saling mengasihi yang aman, tentram dan saling mempercayai. Oleh karena itu kehidupan emosional anak dapat dipenuhi dan dapat
berkembang dengan baik, karena pendidik orangtua dan anak didik anak memiliki hubungan darah dan didasarkan atas rasa cinta dan
kasih sayang. Kehidupan emosional ini menjadi salah satu faktor terpenting
bagi pembentukan pribadi. Berdasarkan penelitian, terdapat kelainan