Dilihat dari segi teoritis

12 dikenal dengan istilah „panggulawentah‟ yang berarti pengolahan, penjagaan dan pengasuhan baik fisik dan maupun kejiwaan anak. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana dalam mengembangkan potensi peserta didik baik dalam kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia maupun keterampilan melalui proses pelatihan dan pengajaran, serta menuntun peserta didik sebagai manusia dan anggota masyarakat dalam meneruskan adat, budaya dan kelembagaan sosial. Pengertian dasar yang perlu dipahami tentang pendidikan ialah Hasbullah, 2011: 5-6: a. Pendidikan adalah proses yang berlangsung terus menerus hingga peserta didik mencapai pribadi dewasa susila. Apabila peserta didik sudah mencapai pribadi dewasa susila, maka ia sepenuhnya mampu bertindak bagi kesejahteraan hidup dan masyarakatnya. b. Tindakan mendidik dilakukan oleh orang dewasa secara sadar dan sengaja yang didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan, sehingga orang yang belum dewasa menjadi manusia dewasa yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan hidup dengan nilai-nilai tersebut. Kedewasaan ini ialah tujuan pendidikan yang hendak dicapai. c. Dalam pendidikan terjadi hubungan antara pribadi pendidik dan anak didik yang pada akhirnya melahirkan tanggungjawab pendidikan dan kewibawaan pendidikan. 13 d. Tindakan atau perbuatan mendidik menuntun anak didik mencapai tujuan-tujuan tertentu sehingga mengalami peningkatan sampai penentuan diri atas tanggungjawabnya dan terbentuknya pribadi dewasa susila. Perbuatan mendidik dan dididik memuat berbagai faktor penentu. Faktor-faktor tersebut tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya karena faktor-faktor tersebut saling mempengaruhi. Menurut Sutari Imam Barnadib Hasbullah 2011: 9-10, faktor-faktor yang memengaruhi dan menentukan kegiatan mendidik dan di didik, sebagai berikut: a. Adanya tujuan yang hendak di capai. b. Adanya subyek manusia pendidik dan anak didik yang melakukan pendidikan. c. Yang hidup bersama dalam lingkungan hidup tertentu milieu. d. Yang menggunakan alat-alat tertentu untuk mencapai tujuan. Pendidikan dilakukan untuk menuntun anak didik mencapai kedewasaan. Pendidikan dapat berlangsung secara terus menerus yang dilakukan oleh orang dewasa secara sadar dengan dilandasi nilai-nilai kemanusiaan sehingga anak didik dapat belajar akan nilai-nilai tersebut.

2. Ruang Lingkup Pendidikan

Pendidikan dapat berlangsung kapan saja dan dimana saja baik itu di lingkungan masyarakat, keluarga maupun di lingkungan sekolah. Pendidikan di lingkungan masyarakat disebut dengan pendidikan Non