Bagi Pembelajar BIPA Bagi GuruPengajar BIPA

Berdasarkan pedapat para ahli tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan minat siswa dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan optimal. Jika proses pembelajaran berjalan optimal, tujuan pendidikan pun dapat tercapai.

2. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Gerlach dan Ely via Arsyad 2014: 15-17 mengungkapkan tiga ciri media yang merupakan petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu untuk melakukannya. Ciri-ciri media pembelajaran yang diungkapkan Gerlach dan Ely via Arsyad 2014: 15-17 adalah sebagai berikut. a. Ciri Fiksatif Fixative Property Ciri fiksatif memungkinkan media untuk merekam suatu kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Suatu peristiwa dapat disusun kembali menggunakan media seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Kejadian yang hanya berlangsung 1 abad sekali misalnya, dimungkinkan dapat dirunut kembali oleh siswa dengan bantuan media. b. Ciri Manipulatif Manipulative Property Ciri manipulatif media memungkinkan kejadian atau peristiwa-peristiwa yang berlangsung sangat lama dan sangat cepat dapat dimanipulasikan agar siswa dapat melihat dan menganalisis peristiwa itu secara mendalam, misalnya proses terjadinya hujan yang berlangsung relatif lama dapat dipercepat dengan penggunaan video. Guru dapat memotong bagian-bagian tertentu agar siswa dapat fokus pada bagian tersebut sehingga tidak menghabiskan waktu dan langsung mempelajari hal-hal yang substansial. c. Ciri Distributif Distributive Property Ciri distributif media memungkinkan suatu objek atau kejadian disalurkan melalui ruang, dan secara bersamaan objek atau kejadian tersebut disajikan kepada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama dengan kejadian itu. Hal itu dapat dilakukan misalnya dengan media rekaman video dan audio. Informasi direkam dalam format media apa saja, sehingga ia dapat direproduksi dan siap digunakan secara bersamaan. Distribusi media sudah semakin meluas, tidak hanya berada pada satu kelas atau beberapa kelas dalam satu wilayah, tetapi dapat disebar ke berbagai penjuru dunia. Berdasarkan penjelasan di atas, media pembelajaran mampu menghadirkan peristiwa-peristiwa masa lampau, masa sekarang, bahkan masa depan. Media juga mampu mempercepat peristiwa yang berlangsung lama maupun sebaliknya. Dengan segala ciri-ciri itu, media mampu menghadirkan hal-hal yang sebenarnya sulit dihadirkan di kelas. Dengan adanya media, siswa dapat melihat, merasakan, dan mendengar secara nyata tentang berbagai objek dan peristiwa. Itulah alasan mengapa keberadaan media dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Hamalik 1985: 16 bahwa media pendidikan merupakan dasar yang sangat diperlukan dan merupakan bagian integral demi keberhasilan proses pendidikan.