Analisis Kebutuhan Prosedur Penelitian

kualitatif terakit permasalahan dan potensi pada pembelajaran membaca pemahaman di kelas GDUFS.

2. Angket

Angket atau kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2013: 199. Angket yang digunakan pada penelitian ini adalah angket tertutup, sebab di dalam angket tertutup terdapat skalarasio. Skala yang digunakan pada angket penelitian ini adalah skala Likert. Skala Likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2013: 134. Responden memberikan tanda centang  pada jawaban atau pernyataan yang dipilih. Angket dilakukan untuk memperoleh data mengenai kelayakan media pembelajaran dari sisi ahli materi, ahli media, dan pengguna.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan angket. Pedoman wawancara digunakan pada studi pendahuluan, sedangkan pada tahap uji validasi penilaian produk digunakan angket .

1. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara yang digunakan pada penelitian ini dibedakan menjadi 2, yaitu pedoman wawancara untuk dosen pengampu mata kuliah membaca komprehensi di kelas GDUFS dan pedoman wawancara untuk mahasiswa GDUFS.

a. Pedoman Wawancara untuk Dosen Membaca Komprehensi

Pedoman wawancara untuk dosen membaca komprehensi digunakan untuk melakukan studi pendahuluan. Pedoman wawancara ini disusun guna mengetahui informasi mengenai potensi dan masalah dalam pembelajaran membaca komprehensi di kelas GDUFS yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar untuk pengembangan media pembelajaran. Di bawah ini adalah pedoman wawancara untuk dosen membaca komprehensi. Tabel 1: Pedoman Wawancara untuk Dosen Membaca Komprehensi No. Pertanyaan 1 Menurut Ibu, apakah pembelajaran membaca sangat penting bagi pembelajar BIPA level lanjut? 2 Bagaimana proses perkuliahan membaca komprehensi bagi pembelajar BIPA level lanjut, khususnya kelas GDUFS? 3 Bagaimana minat mahasiswa GDUFS terhadap pembelajaran membaca komprehensi? 4 Kendala apa saja yang Ibu temui dalam proses pembelajaran membaca komprehensi? 5 Apa saja media yang digunakan dalam pembelajaran membaca komprehensi? 6 Menurut Ibu, apakah diperlukan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis komputer untuk menarik minat mahasiswa asing untuk membaca?

b. Pedoman Wawancara untuk Mahasiswa GDUFS

Pedoman wawancara untuk mahasiswa GDUFS digunakan untuk melakukan studi pendahuluan. Pedoman wawancara ini disusun guna mengetahui pendapat mahasiswa mengenai pembelajaran membaca komprehensi di kelas GDUFS yang hasilnya akan digunakan sebagai dasar untuk pengembangan media pembelajaran. Berikut ini adalah pedoman wawancara untuk mahasiswa GDUFS.