Desain Produk Pembuatan Produk
membaca di kelas BIPA Universitas Negeri Yogyakarta, sehingga memiliki kompetensi yang sesuai dengan materi yang dikembangkan dalam media
pembelajaran, yaitu tentang membaca pemahaman. Validasi dilakukan satu tahap, yaitu pada tanggal 20 Mei 2015. Berikut adalah tabel data hasil validasi ahli
materi I untuk setiap aspek.
Tabel 7: Hasil Validasi Aspek Kualitas Materi oleh Ahli Materi I Aspek
Indikator Aspek yang Dinilai
Skor
Kualitas Materi
Tujuan Pembelajaran
Kesesuaian dengan tujuan perkuliahan
4 Ketepatan materi dengan tujuan
perkuliahan yang dicantumkan dalam media
5
Penyajian Kejelasan sasaran media dengan
pembelajaran membaca komprehensi
5 Kejelasan petunjuk belajar pada
media pembelajaran 5
Ketepatan pemilihan bahasa dalam menyampaikan materi
bacaan 4
Kemudahan memilih menu belajar dalam media
pembelajaran 5
Kejelasan petunjuk mengerjakan evaluasi
5
Jumlah Skor 33
Rerata Skor 4,71
Tabel 8: Hasil Validasi Aspek Isi oleh Ahli Materi I Aspek
Indikator Aspek yang Dinilai
Skor
Isi Penjelasan
Materi Kebenaran isi bacaan yang
berkonteks Indonesia 5
Kejelasan isi bacaan yang berkonteks Indonesia
4 Kecakupan bacaan untuk
mencapai tujuan perkuliahan membaca komprehensi
4 Aktualisasi bacaan yang
berkonteks Indonesia 5
Tampilan Ketepatan sistematika
penyajian materi membaca komprehensi
4 Konsistensi penyajian
5 Ketepatan gambar untuk
dikaitkan dengan isi bacaan 5
Evaluasi Kesesuaian rumusan soal
dengan tujuan perkuliahan 4
Kesesuaian soal dengan bacaan
5 Kejelasan soal
4 Kesesuaian tingkat kesulitan
soal 4
Jumlah Skor 49
Rerata Skor 4,45
Selain memberikan penilaian, ahli materi I juga memberikan saran agar soal- soal dikembangkan tidak hanya pada ranah ingatan saja, tetapi juga sampai pada
tahap apresiasi, tetapi ahli materi I juga menyatakan bahwa soal-soal yang ada juga sudah bagus, sehingga ahli materi I memberikan kesimpulan bahwa media
pembelajaran tidak perlu direvisi. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17 halaman 225.
2 Data Validasi Ahli Materi II
Ahli materi II pada penelitian dan pengembangan ini adalah B. Yuniar Diyanti, M. Hum. Beliau adalah dosen jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, FBS,
UNY, sekaligus pengajar BIPA di Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau juga merupakan dosen pengampu mata kuliah membaca komprehensi di kelas GDUFS.
Pertimbangan dipilihnya beliau karena beliau adalah dosen pengampu mata kuliah membaca komprehensi yang menyusun silabus dan modul pembelajaran di kelas
tersebut, sehingga memiliki kompetensi yang sesuai dengan materi yang dikembangkan dalam media pembelajaran. Validasi dilakukan dua tahap, yaitu
pada tanggal 22 Mei 2015 dan 25 Mei 2015. Berikut adalah tabel data hasil validasi ahli materi II untuk setiap aspek.
Tabel 9: Hasil Validasi Aspek Kualitas Materi oleh Ahli Materi II Aspek
Indikator Aspek yang Dinilai
Skor Tahap I
Skor Tahap II
Kualitas Materi
Tujuan Pembelajaran
Kesesuaian dengan tujuan perkuliahan.
5 5
Ketepatan materi dengan tujuan perkuliahan yang
dicantumkan dalam media. 5
5
Penyajian Kejelasan sasaran media
dengan pembelajaran membaca komprehensi.
5 5
Kejelasan petunjuk belajar pada media pembelajaran.
4 4
Ketepatan pemilihan bahasa dalam menyampaikan
materi bacaan. 4
4 Kemudahan memilih menu
belajar dalam media pembelajaran.
5 5
Kejelasan petunjuk mengerjakan evaluasi.
4 4
Jumlah Skor 32
32 Rerata Skor
4,57 4,57
Tabel 10: Hasil Validasi Aspek Isi oleh Ahli Materi II Aspek
Indikator Aspek yang Dinilai
Skor Tahap I
Skor Tahap II
Isi Penjelasan
Materi Kebenaran isi bacaan yang
berkonteks Indonesia 5
5 Kejelasan isi bacaan yang
berkonteks Indonesia 5
5 Kecakupan bacaan untuk
mencapai tujuan perkuliahan membaca komprehensi
5 5
Aktualisasi bacaan yang berkonteks Indonesia
5 5
Tampilan Ketepatan sistematika
penyajian materi membaca komprehensi
4 5
Konsistensi penyajian 4
5 Ketepatan gambar untuk
dikaitkan dengan isi bacaan 3
4
Evaluasi Kesesuaian rumusan soal
dengan tujuan perkuliahan 5
5 Kesesuaian soal dengan
bacaan 5
5 Kejelasan soal
5 5
Kesesuaian tingkat kesulitan soal
5 5
Jumlah Skor 51
54 Rerata Skor
4,64 4,91
Selain memberikan penilaian, ahli materi II memberikan saran yaitu kata “instant” sebaiknya diganti dengan “siap jadi” atau “instan” kata serapannya.
Berdasarkan saran tersebut, peneliti melakukan revisi dengan memperbaiki ejaan sehingga ahli materi II menyatakan bahwa media pembelajaran layak untuk
diujicobakan. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 19 halaman 236.